Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Cedera Saraf Terjepit, Ini Tips Pakai Tas Gunung Ala Ramon Y Tungka

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Brand Ambassador Eiger Adventure, Ramon Y Tungka di Bandung Jawa Barat 16 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan
Brand Ambassador Eiger Adventure, Ramon Y Tungka di Bandung Jawa Barat 16 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda baru menyelami hobi naik gunung? Bila iya, bagaimana Anda membawa tas gunung berisi berbagai perlengkapan penting untuk keamanan Anda? Brand ambassador Eiger Adventure, Ramon Y Tungka memberikan salah satu tips penting yang perlu diwaspadai masyarakat yang mungkin baru mengikuti hobi naik gunung.

Pria gondrong itu mengatakan masih sering melihat masyarakat salah memakai tas gunung. "Padahal ada caranya untuk menghindari cedera dan masalah saraf kejepit," kata Ramon di salah satu toko Eiger di Bandung, pada 16 Maret 2021.

Ramon pun memperagakan bagaimana cara terbaik mengenakan tas gunung. Pertama tas punggung ditaruh di bawah. Sehingga ketika ingin mengenakan tas gunung itu, orang sebaiknya berjongkok. Lalu pastikan kedua tali tas ransel di bagian kanan dan kiri sepenuhnya longgar. "Harus betul-betul sampai mentok," katanya sambil memasukkan satu tali tas ke pundak kanannya.

Baca: Ramon Y Tungka Cerita Pengalaman Nyaris Patah Semangat Naik Gunung Kilimanjaro

Lalu masukkan satu tangan ke tali ransel sambil pelan-pelan menempelkan tas gunung Anda ke punggung. Masih dalam keadaan berjongkok, masukkan lagi tangan Anda ke tali tas ransel. Namun Ramon mengingatkan agar bukannya telapak tangan Anda yang duluan masuk, namun siku Anda duluan. "Bila telapak tangan yang masuk duluan, takutnya jadi cedera. Anak muda, atau tua, sama saja bisa cedera," katanya.

Ketika Anda sudah mengenakan kedua tali yang berada di bahu, Ramon mengatakan tidak perlu buru-buru untuk berdiri. Dalam berjongkok atau berlutut, Ramon menyarankan untuk mengikat tali ransel gunung yang ada di bagian pinggang. Harapannya, beban yang ada di punggung bisa terbagi. Tali ransel yang melingkar di pinggang itu pun membantu mendekatkan tas dengan belasan atau bahkan puluhan kilogram ke punggung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tali di bagian pundak tidak perlu langsung dikencangkan. Ramon lebih menyarankan untuk mulai berdiri sambil tetap condongkan badan ke depan. Sambil punggung tetap membungkuk Ramon menjelaskan bahwa bila orang langsung berdiri tegak, ia khawatir orang itu akan terjungkal ke belakang saat mengenakan tas ransel itu. Saat membungkuk itu, Ramon pun meminta agar mengencangkan tas di pundak. "Saya biasanya paling kencang ikatkan tali tas gunung di bagian pinggang. Untuk membagi beban," kata Ramon.

Brand Ambassador Eiger Adventure, Ramon Y Tungka di Bandung Jawa Barat 16 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan

Ketika tali di pundak dan tali tas gunung di pinggang sudah terikat sempurna ke punggung, rekatkan pula tali tas gunung di bagian dada. "Makanya kita juga harus tahu jenis tas yang kita pakai," Ramon menambahkan.

Kehati-hatian pun penting ketika Anda hendak melepaskan tas gunung. Pertama lepaskan rekatan tali di bagian dada. "Kemudian, longgarkan dulu semua tali tas. Baru bisa ditaruh pelan-pelan," kata Ramon yang sudah beberapa kali mengikuti ekspedisi naik gunung.

Ramin Y Tungka pun mengingatkan soal pentingnya menurunkan tas. Menurut Ramon, ketika tas gunung tidak digunakan, Anda harus pastikan, talinya longgar. Menurutnya "Pastikan tali tas berada di kondisi longgar yang maksimal. Ramon Y Tungka pun mengingatkan soal perawatan. Ketika ditaruh, pastikan tali tas berada di kondisi longgar sepenuhnya. "Ini tas apa pun ya," ujar Ramon. Ia mengatakan bila tali tas tidak dilonggarkan, maka kemungkinan tali tas akan menipis karena terus menerus terikat kencang di satu posisi saja.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Perhatikan 5 Poin Ini Agar Bersepeda Aman

1 jam lalu

Sejumlah anggota komunitas sepeda mengenakan batik saat bersepeda dalam peringatan Hari Batik Nasional, di hari bebas berkendara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 2 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Perhatikan 5 Poin Ini Agar Bersepeda Aman

Selain mempersiapkan perlengkapan sebelum bersepeda, memilih sepeda yang tepat juga dapat aktivitas bersepeda menjadi aman.


Cegah Kecelakaan saat Mengemudi, Hindari Lakukan Hal Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi wajah tegang wanita saat mengemudi.
Cegah Kecelakaan saat Mengemudi, Hindari Lakukan Hal Berikut

Selain main ponsel dan beberapa penyebab lain, berikut kesalahan saat berkendara yang bisa menyebabkan kecelakaan menurut para dokter.


Indofest 2023, Diserbu Pengunjung di Hari Kedua

1 hari lalu

Suasana Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2023 di Istora Senayan, Jumat, 2 Juni 2023. TEMPO/Ami Heppy
Indofest 2023, Diserbu Pengunjung di Hari Kedua

Indonesia Outdoor Festival atau Indofest 2023 resmi dibuka mulai tanggal 1-4 Juni 2023 di Istora Senayan, Jakarta.


Berburu Diskon hingga 70 Persen di Indofest 2023

1 hari lalu

Pengunjung saat memilih perlengkapan luar ruangan (outdoor) yang di jual outlet Eiger Adventure dalam acara Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2023 resmi dibuka. Pameran yang digelar pada tanggal 1-4 Juni 2023 tersebut menawarkan produk-produk luar ruangan (outdoor) seperti peralatan surfing, panjat tebing, hiking, diving, trekking hingga arung jeram dari produsen lokal maupun luar negeri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Berburu Diskon hingga 70 Persen di Indofest 2023

Pameran Indonesia Outdoor Festival atau Indofest hadir di Istora Senayan, Jakarta pada 1-4 Juni 2023.


Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

10 hari lalu

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

Pakar mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar dari sepak bola karena ukuran lapangan yang lebih kecil.


Luca Marini Alami Cedera Tangan Usai Jatuh di Le Mans, Absen di MotoGP Italia?

10 hari lalu

Pembalap Luca Marini bersenggolan dengan Alex Marquez dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis 14 Mei 2023. Twitter/Motogp
Luca Marini Alami Cedera Tangan Usai Jatuh di Le Mans, Absen di MotoGP Italia?

Luca Marini patah tulang di bagian tangan kanannya usai bertabrakan dengan Alex Marquez di Le Mans. Apakah ia harus absen di MotoGP Italia?


Batas Waktu yang Dianjurkan untuk Menangani Sendiri Cedera Lutut

10 hari lalu

Ilustrasi cedera lutut. all4women.co.za
Batas Waktu yang Dianjurkan untuk Menangani Sendiri Cedera Lutut

Dokter menyebut batas tiga hari untuk penanganan mandiri cedera lutut dengan PRICE sebelum memeriksakan ke dokter.


Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

25 hari lalu

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau pabrik pembuatan masker dan hazmat milik Eiger beberapa waktu lalu. Perusahaan apparel olahraga ekstrem dan outdoor itu mengadaptasi dengan memproduksi produk kesehatan yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia


Eiger Sebut 74 Persen Supplier Produk Berasal dari UMKM Indonesia

26 hari lalu

Lokasi EIGER Adventure Land di kaki Gunung Gede Pangrango. (ANTARA/HO/Eiger)
Eiger Sebut 74 Persen Supplier Produk Berasal dari UMKM Indonesia

Ramai sebelumnya soal produknya made in China, Eiger sebut 74 persen suppliernya berasal dari UMKM Indonesia.


Eiger Pastikan 81 Persen Produk Diproduksi di Dalam Negeri

26 hari lalu

Brand Ambassador Eiger Eddi Brokoli di Bandung Jawa Barat 16 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan
Eiger Pastikan 81 Persen Produk Diproduksi di Dalam Negeri

Eiger mengatakan 81 persen produknya diproduksi di dalam negeri, 19 persen sisanya dibuat oleh rekanan di lima negara.