TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sudah di depan mata. Inilah bulan istimewa bagi umat Muslim. Untuk bisa menjalankan ibadah puasa selama 30 hari, umat Islam harus senantiasa menjaga kesehatan tubuh.
Namun, masih banyak masyarakat justru bermalas-malasan karena merasa harus menahan haus dan lapar. Perilaku tersebut justru akan berdampak negatif terhadap tubuh. Pasalnya, akan banyak penyakit yang singgah jika tak bisa menahan diri ketika Ramadan. Berikut tips agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Cukup minum air putih
Sesuai anjuran pakar, minum air putih delapan gelas sehari dapat menjadikan tubuh tak kekurangan ion. Meskipun sedang berpuasa, pakar kesehatan menganjurkan untuk meminum delapan gelas setiap hari, yang dapat dibagi menjadi dua gelas setelah berbuka, dua gelas setelah salat Isya, dua gelas setelah tarawih atau sebelum tidur, dan dua lagi pada waktu sahur.
Baca juga: 4 Tips Persiapkan Diri Puasa Sehat, Lakukan Olahraga yang Tepat
Olahraga ringan
Meskipun sedang puasa, sebaiknya jangan berdiam diri. Atur waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Jika olahraga seperti bersepeda atau berlari dirasa berat, cobalah untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki atau sekadar senam untuk melenturkan otot yang kaku.
Hindari makan berlebihan
Ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh kekurangan banyak sekali nutrisi dan membuat perut kosong dalam waktu yang cukup lama. Hal tersebut bikin salah kaprah dalam masyarakat. Banyak orang yang "balas dendam" dengan makan berlebihan ketika berbuka puasa. Makanlah secukupnya sesuai kebutuhan kalori harian.
Berbuka dengan yang manis
Kalimat ini satu poin penting dalam menjalankan ibadah puasa. Kadar gula yang turun selama pagi hingga sore hari bisa segera dinaikkan lewat kudapan manis. Meski demikian, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan manis berlebihan. Pilih buah-buahan dan kurma sebagai pengganti makanan atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi.
Hindari rokok
Bagi sebagian orang, merokok salah satu kebiasaan yang sulit dihentikan. Bagi para perokok, jadikan Ramadan sebagai momentum untuk mengurangi, bahkan mengindari rokok. Mulai dengan mengurangi konsumsi rokok per hari ketika awal Ramadan. Setelah itu, Anda bisa menurunkan konsumsi rokok hingga akhirnya berhenti ketika Hari Raya Idul Fitri.