Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis COVID-19 Tingkatkan Kebutuhan Pengusaha di Bidang Sosial

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Salah satu pemenang program Global Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore International Foundation (SIF) 2021, Tim Neurafarm yang berasal dari Indonesia/Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore
Salah satu pemenang program Global Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore International Foundation (SIF) 2021, Tim Neurafarm yang berasal dari Indonesia/Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Singapore International Foundation Governor dan Ketua Juri Young Social Entrepreneurs 2020, Lian Wee Cheow, mencatat bahwa krisis COVID-19 telah meningkatkan kebutuhan pengusaha di bidang sosial untuk menangani masalah akibat COVID-19. Ia senang menyaksikan dorongan dan semangat para wirausahawan muda di ajang Global Young Social Entrepreneurs Singapore International Foundation yang bisa menciptakan perubahan sosial yang positif. "Komitmen tim, bersama dengan ide bisnis yang inovatif dan berkelanjutan, memberi kami harapan bahwa bisnis mereka benar-benar dapat berkembang dengan baik," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 29 Maret 2021.

Baca: Suami Punya Hak Cuti Saat Istri Melahirkan, Pengusaha Tak Izinkan Bisa Dipidana

28 orang pemuda terpilih memasuki babak final Pitching for Change pada program Global Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore International Foundation (SIF). Kedua puluh delapan orang itu terpilih dari 109 pemuda yang mengikuti program YSE 2020 Global SIF pada Juli 2020.

Sebelum menjalani babak akhir, 28 orang pemuda yang terdiri dari 15 tim ini, menjalani delapan bulan program pembelajaran; pertukaran lintas batas; dan bimbingan secara online. Mereka terdiri dari Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Malaysia, Nigeria, Filipina, Singapura, dan Uganda.

Selama webinar virtual itu, mereka mengikuti rangkaian webinar dan klinik bisnis secara intensif di Workshop YSE online (Juli-Agustus 2020). Mereka kemudian dibimbing oleh konsultan bisnis terkemuka dari McKinsey & Company, Temasek International, dan para wirausahawan yang handal yang relevan dengan sektor mereka.

Para tim juga ikut serta dalam sesi YSE Spotlight, serangkaian perjalanan pembelajaran virtual yang dikurasi ke Indonesia, India, dan Singapura. Sesi ini menampilkan wirausaha sosial dan pakar industri yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka dengan para wirausahawan muda. Para pembicara tersebut termasuk KitaBisa sebagai mitra SIF, dan Ecodoe alumni YSE 2015 dari Indonesia; alumni YSE 2018 Givfunds, dan Involve dari India; begitu pula alumnus YSE 2012 BagoSphere dari Singapura.

Melalui program YSE, para calon wirausaha sosial muda mempertajam ide bisnis mereka sebagai persiapan untuk presentasi babak final. Sebagai contoh, beberapa tim dengan bimbingan dari mentor mereka mengubah model bisnis mereka secara online sebagai tanggapan atas tantangan yang timbul dari krisis global COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana bisnis sosial tim-tim ini memberikan solusi kreatif di bidang pertanian, barang dan jasa konsumen, makanan & minuman, lingkungan dan energi, pendidikan dan pelatihan, teknologi perawatan kesehatan dan platform digital, desain perkotaan, serta air dan sanitasi. Terlepas dari keragaman kebangsaan, latar belakang, dan kawasan dampak, semua tim mempresentasikan tujuan bersama untuk membuat dampak berkelanjutan melalui bisnis.

Pada seleksi akhir, terpilihlah enam tim yang menjadi pemenang YSE 2020. Enam tim pemenang masing-masing menerima hingga 20.000 dolar Singapura untuk pendanaan awal bisnis mereka. Para pemenang dipilih berdasarkan dampak dan skalabilitas usaha sosial mereka, serta tingkat komitmen anggota tim. Para Tim Pemenang yang diurut berdasarkan alfabet ini adalah tim Canfem dari India, tim Fempreneur Secrets dari Singapura, tim Gabi dari Hong Kong dan Taiwan, tim International Changemaker Olympiad dari India, tim Neurafarm dari Indonesia dan tim Safewheel dari Bangladesh.

Saat upacara penutupan YSE Pitching for Change, SIF Chairman Ambassador Ong Keng Yong mengatakan selama delapan bulan program YSE, para pemuda ini telah menunjukkan semangat ketahanan saat menavigasi tantangan di dunia nyata. “Kami bangga mendukung mereka dalam mewujudkan impian kewirausahaan sosial mereka menjadi realitas. Pertumbuhan program YSE selama 11 tahun terakhir ini adalah sebuah bukti nilai dalam menyatukan komunitas dunia untuk berkolaborasi dan mempengaruhi perubahan positif sistemik untuk dunia yang lebih baik, " kata Ong Keng Yong.

Febi Ifdillah, Chief Executive Officer Neurafarm dari Indonesia, bersyukur karena merasa mendapatkan banyak keterampilan dan wawasan yang tak ternilai dari workshop dan bimbingan dari mentor. Tim ini pun bersyukur telah mendapat dukungan penuh para mentor. "Kami juga senang mendengar dari tim lain dan pelaku industri tentang bagaimana mereka melakukan pendekatan kewirausahaan sosial di pasar yang berbeda. Program ini memberi kami perspektif baru, dan saya berharap dapat terus terlibat dengan jaringan YSE internasional setelah program ini berakhir,” katanya.

Huda Hamid, Pendiri Fempreneur Secrets dari Singapura pun bersyukur bisa mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa selama di YSE. "Kami menghargai kesempatan ini untuk terhubung dengan wirausahawan sosial dan pakar industri dari wilayah ini. Bimbingan dari mentor saya dan sesi YSE Spotlight, khususnya, telah membantu saya mengubah bisnis saya secara efektif. Saya percaya bahwa koneksi internasional yang dibangun akan memajukan perjalanan kewirausahaan sosial saya,” katanya.

YSE Global berupaya untuk menginspirasi, melengkapi, dan memungkinkan kaum muda dari berbagai negara untuk mulai menjadi pengusaha di bidang sosial. Mereka pun bisa mengembangkan bisnis sosial mereka. Sejak 2010, program ini telah membina lebih dari 1.200 alumni di 39 negara dan membangun jaringan 577 wirausaha sosial di seluruh dunia. Pendaftaran untuk YSE Global 2021 sekarang telah dibuka. Bergabunglah dengan YSE Digital Roadshow pada 8 April 2021 untuk informasi lebih lanjut tentang program ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

13 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

22 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

7 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

8 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

8 hari lalu

Petugas memberikan penjelasan sebuah produk elektronik kepada pengunjung di Electronic City, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta, 31 Januari 2016. Gabungan Pengusaha Elektronik menargetkan penjualan elektronik tahun 2016 naik 15 persen atau Rp 43 triliun. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.