Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Di Atas 50 Tahun Rentan Mata Kering, ini 4 Pengobatan Medisnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata. Pixabay.com
Ilustrasi mata. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika mata mengalami kondisi perih, memerah, penglihatan menjadi buram serta memproduksi lendir di bagian permukaan mata, maka itu merupakan gejala keratoconjunctivitis sicca atau yang sindrom mata kering. Kondisi ini muncul sebab terganggunya kerja kelenjar di area mata seperti salah satu kelenjar air mata dalam memproduksi air mata, yang mana berfungsi untuk menjaga kelembaban mata.

Jika mengalamin gejala mata kering, maka ada baiknya untuk segera diperiksakan untuk pengobatan yang tepat oleh yang berkopeten. Jangan menggunakakn sembarang obat, sebab mata merupakan bagian organ penting yang sangat sensitif.

Bagian penanganan kondisi ini, harus dilihat penyebab kondisi pemicu terjadinya mata kering. Contohnya kondisi mata kering bisa terkait faktor medis, seperti efek samping dari konsumsi obat maka bisa dilakukan dengan berkonsultasi ke dokter supaya dapat dengan ganti obat yang tidak menimbulkan efek samping seperti mata jadi kering.

Jika gejala muncul akibat kondisi lingkungan fisik yang menyebabkan mata kering jadi kering, penangan tergolong ringan dapat dengan mudah dilakukan pengobatannya di rumah untuk meringankan gejala-gejala mata kering.

Adapun upaya yang bisa dilakukan di rumah untuk meringakan gejala-gejala mata kering seperti melindungi mata dari lingkungan yang menyebabkan mata kering, membatasi penggunaan  kipas angin, sebab paparan angin yang berlebih dapat menyebabkan mata perih, begitu pula kondisi ruang yang menggunakan pendingin ruangan risiko mata jadi kering akan semakin meningkat, untuk menginisiasi risiko tersebut sediakanlah obat pelumas mata atau dikenal dengan air mata buatan, dalam bentuk tetes mata, gel, atau salep.

Kondisi lingkungan yang berasap juga dapat memicu mata kering adalah seperti ruangan yang berdebu hingga berasap dan panas maka dianjurkan untuk menghindari kondisi tersebut. Jika melakukan aktivitas di luar ruangan ada baiknya menggunakan kacamata hitam untuk menghalau paparan sinar matahari mengenai mata secara langsung, sebab hal tersebut dapat menimbukan rasa perih pada mata, selain itu selama gejala-gejala mata kering diderita diusahakan untuk menghindari penggunaan riasan pada sekitar mata supaya mengurangi risiko seperti peradangan atau hal lainnya yang tidak diinginkan.

Baca: Mata Kering Pasti Ganggu Kenyamanan, Kenali 7 Gejalanya

Aktivitas penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama juga harus dihindari, yakni dengan membatasi waktu lama bekerja di depan komputer, jika hal demikian tidak dapat juga dihindari karena kondisi tertentu,  maka berilah waktu sejenak bagi mata untuk dapat beristirahat.

Rutin mengompres mata dengan air hangat pada kelenjar di sekitar mata, selain itu dapat juga  menghilangkan kotoran atau minyak pada kelopak mata.

Selain itu untuk dapat memulihkan dan mencegah kondisi mata menjadi kering, dianjurkan untuk banyak mengonsumsi asam lemak omega-3, Omega-3 ini sendiri bisa didapatkan dari  jenis ikan, seperti makarel, tuna, sardine, atau salmon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai informasi, kondisi mata kering rentan dialami sesuai dengan kondisi usia lanjut, seperti usia 50 tahun ke atas, sebab pada usia ini terdapat perubahan pada tubuh, salah satunya kemampuan produksi air mata cenderung berkurang, juga riwayat konsumsi vit. A yang rendah. Selain itu usia ini mengalami perubahan hormon. Rentannya  mata kering diderita oleh perempuan seperti kondisi ini sering karena kehamilan, konsumsi pil KB, serta menopause yang dipicu oleh hormon.

Jika kondisi mata kering kian tidak menunjukkan perbaikan, maka biasanya pengobatan medis yang diberikan oleh ahli, sebagai berikut:

  1. Obat antibiotik

Salah satu contohnya seperti  ciclosporine atau kortikosteroid yang berguna meredakan peradangan di ujung kelopak mata dan obat penekan imunitas tubuh berkhasiat mengurangi peradangan pada kornea mata. Diketahu walaupun demikian manfaatnya, konsumsi obatan ini dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek samping seperti

Sedangkan obatan kolinergik yang mendorong produksi air mata, seperti pilocarpine jika mata kering juga dimikian tidak membaik. Selanjutnya jika kondisi masih tetap sama, dokter menyarankan tetes mata serum autologous.

  1. LipiFlow thermal pulsation. 

Pnegobatan ini menggunakan alat berbentuk seperti mangkok untuk membuka hambatan kelenjar minyak yang menjadi penyebab mata kering.

  1. Intensed-pulsed light therapy. 

Alat terapi cahaya ini diperuntukkan bagi penderita mata kering yang parah

  1. Lensa kontak khusus.

Agar tak mengalami sindrom mata kering, gunakan lensa kontak yang diperuntukkan untuk bagian luar mata, yang berguna untuk melindungi permukaan mata dan mempertahankan kelembapan mata.

 TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

8 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

11 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

23 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

23 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

24 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

24 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

26 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

30 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin jalannya sidang perkara nomor 116/PUU-XXI/2023 mengenai uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2/2024). . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.