Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Bikin Usaha Bareng Teman, Mungkin Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis dengan teman perempuan. (Her Money)
Ilustrasi bisnis dengan teman perempuan. (Her Money)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendapatkan mitra usaha yang tepat itu sulit. Tidak ada pihak yang menjalin hubungan bisnis dengan tujuan untuk gagal. Sayangnya, hal itu terlalu sering terjadi.

Kemitraan bisnis mungkin muncul ketika dua orang teman mendapatkan sebuah ide atau bahkan ketika dua orang bekerja sama. Apapun masalahnya, setiap orang pada dasarnya memiliki perbedaan. Perbedaan ini dapat dengan mudah diabaikan jika waktu dan uji tuntas tidak dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi sebelumnya.

Dilansir melalui Entrepreneur, agar bisnis berhasil dalam jangka panjang, diperlukan keselarasan antara kedua pihak dan manajemen yang stabil. Berikut faktor paling umum yang dapat menyebabkan kegagalan kemitraan bisnis.

Perbedaan prioritas
Memahami prioritas kehidupan dan rekan kerja itu penting. Orang tua dari dua anak kecil meninggalkan kepentingan keluarga untuk bekerja. Di sisi lain, Anda tidak boleh mengharapkan mereka yang lajang memiliki energi untuk bekerja semalaman. Sekadar mengetahui berbagai tahap kehidupan dapat membuat Anda sadar akan kemungkinan tantangan yang ada.

Kurang motivasi
Motivasi dan dorongan adalah elemen penting buat pebisnis agar berhasil. Apakah Anda dan mitra ingin sekali menjalankan bisnis? Jika dorongan itu tidak berada di tingkatan yang sama, maka Anda bisa saling memupuk kebencian. Ketidaksesuaian jangka panjang dalam tingkat motivasi antara dua orang pasti akan menyebabkan frustrasi dan akhirnya gagal.

Tidak punya tujuan akhir yang selaras
Memiliki tujuan akhir yang selaras sangat penting. Sebelum menjalin kemitraan, setiap orang yang terlibat harus menguraikan tujuan akhir bisnis, apakah untuk menciptakan keuntungan jangka panjang yang berkelanjutan? Apakah itu untuk dijual atau diteruskan ke kerabat? Mengetahui tujuan akhir akan membuat kemajuan bisnis jauh lebih mudah. Pikiran juga berubah, pastikan Anda membahas bagaimana akan menghadapi skenario yang mungkin terjadi.

Baca juga: Kiat Sukses Bisnis Online, Jangan Buat Kesalahan Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan nilai
Ambisi dan motivasi didorong oleh nilai yang akan mempengaruhi keputusan seseorang. Setiap orang secara sadar dan tidak sadar memprioritaskan nilai-nilai sendiri. Misalnya, Anda mungkin memilih penghematan biaya untuk meningkatkan keuntungan sementara mitra memilih pengeluaran lebih untuk pemasaran. Memastikan nilai-nilai selaras dengan partner bisnis akan menghemat banyak waktu dan menghindari perdebatan.

Toleransi risiko yang berbeda
Dalam beberapa hal, bisnis mirip dengan portofolio investasi. Menjalankan bisnis berisiko dan membutuhkan tingkat toleransi tertentu. Toleransi risiko harus setidaknya selaras dengan rekan. Faktor ini sangat penting ketika membuat keputusan yang berisiko menyebabkan kerugian bagi bisnis. Pastikan kedua belah pihak menyadari risiko dan setuju dengan tingkat risiko yang diambil.

Kinerja individu yang buruk
Performa rata-rata tidak lagi berguna dalam bisnis. Kedua belah pihak harus memiliki kinerja tingkat tinggi untuk memberikan peluang terbaik bagi bisnis untuk berkembang. Lingkungan terlalu kompetitif untuk membuat usaha yang berkinerja buruk tetap bertahan. Agar bisnis berjalan baik, kedua mitra harus menunjukkan kinerja terbaik.

Kurangnya saling ketergantungan
Ketika satu pihak tidak bergantung pada pihak lain dan bekerja sendiri-sendiri, mitra bisnis bisa kehilangan fokus dan hubungan bisnis berantakan. Ketergantungan berbeda kebutuhan. Menjadi tergantung berarti Anda lebih baik dalam suatu kemitraan daripada tidak.

Kurangnya keamanan
Menemukan keamanan dalam mitra bisnis berarti mereka cukup stabil untuk terus berlanjut dalam jangka panjang. Ini termasuk bidang-bidang seperti keamanan finansial, mental, atau bahkan hubungan. Misalnya, bisnis bisa gagal karena satu mitra tidak bertanggung jawab dengan keuangan pribadi dan tidak mampu terus menjalankan bisnis tersebut. Anda mungkin perlu melakukan percakapan yang tidak nyaman tetapi percakapan itu pada akhirnya akan menyelamatkan dari kerugian di masa depan.

Kurangnya kepercayaan
Bisakah Anda meninggalkan usaha selama sebulan dan mengizinkan partner bisnis untuk menjalankan bisnis sendiri? Jika tidak, Anda mungkin harus mempertimbangkannya kembali. Agar hubungan apa pun berhasil, itu membutuhkan kepercayaan. Dalam hal bisnis, diperlukan kepercayaan yang lebih besar. Anda tidak hanya berurusan dengan kehidupan sendiri tapi juga berurusan dengan kehidupan karyawan dan klien.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

18 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

8 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

17 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

28 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

30 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

31 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

31 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

34 hari lalu

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan. Foto: Canva
6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.


7 Tips Buka Usaha Rental PS, Jadi Peluang Usaha yang Menjanjikan

41 hari lalu

Beberapa penumpang memanfaatkan fasilitas ruangan PlayStation di KM Kelud rute Batam-Medan, Minggu (10/12/2023). (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
7 Tips Buka Usaha Rental PS, Jadi Peluang Usaha yang Menjanjikan

Bagi Anda yang berencana membuka bisnis, usaha rental PS bisa jadi pilihan. Namun, sebelum itu, ketahui dulu tips buka usaha rental PS berikut ini.