Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilih Makanan Mengandung Tinggi Protein, Dari Nabati dan Protein Hewani

Reporter

image-gnews
Front Page Cantik. Ayam Keju Parmesan. shutterstock.com
Front Page Cantik. Ayam Keju Parmesan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan tinggi protein memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Protein membentuk organ, otot, kulit, rambut dan hormon, maka dari itu protein dapat memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan membangun sel tubuh yang baru.

Kandungan protein yang tinggi dapat memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, melawan diaebetes, mempercepat penyembuhan luka dan masih banyak lagi. Untuk anak anak protein dapat berguna untuk tumbuh kembang.  

Dilansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa makan protein juga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan massa dan kekuatan otot. Hal tersebut dikarenakan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh, maka dari itu makanan yang mengandung protein cocok digunakan sebagai menu diet ataupun untuk menambah berat badan bagi orang yang bertubuh kurus, agar terbentuknya badan yang ideal.

Walaupun banyak manfaat dari kandungan protein bagi kesehatan. Akan tetapi, makanan berprotein tinggi tidak dapat dikonsumsi oleh beberapa orang. Penderita penyakit ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi protein terlalu banyak, karena asupan protein yang berlebih dapat membuat kerja ginjal semakin berat.

Makanan Hewani yang Menjadi Sumber Tinggi Protein 

  1. Makanan Laut/Air Tawar

Ikan yang berlemak seperti salmon dan tuna merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan asam lemak omega-3 yang dapat menyehatkan jantung dan membantu mencegah penggumpalan darah.

 Dilansir dari health.harvard.edu, American Heart Association merekomendasi untuk mengonsumsi dua porsi ikan  salmon atau tuna dalam seminggu. Walaupun salmon dan tuna merupakan sumber dengan kandungan protein yang tinggi, namun, jenis ikan dan makanan laut lainnya juga merupakan sumber protein yang baik dan rendah lemak.

  1. Produk Olahan Susu

Hampir semua nutrisi terkandung dalam susu dibutuhkan untuk tubuh. Salah satunya susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Satu cangkir susu mengandung 8 gram protein dan 149 kalori.

Dilansir dari laman resmi Harvard produk susu mengandung lemak jenuh, dan para ahli merekomendasi untuk memilih susu rendah lemak atau tanpa lemak. Penelitian menyarankan untuk mengonsumsi satu hingga dua gelas susu setiap harinya. Jumlah takaran tersebut masih aman dikonsumsi asalkan tidak mengonsumsi produk susu rendah lemak dengan kandungan gula.

Namun jangan khwawatir, bagi seseorang yang alergi laktosa, susu kedelai dapat menjadi alternatif, satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.

Selain itu ada olahan susu yang menjadi sumber protein seperti yoghurt. Yoghurt memiliki tekstur lembut dan kaya akan nutrisi. Dilansir dari Healthline kandungan yoghurt 69 persen kalori. Yoghurt seberat 6 ons atau 170 gram memiliki 17 gram protein dan hanya 100 kalori. Direkomendasikan mengonsumsi yoghurt tanpa kandungan gula.

Selain yoghurt, ada keju cottage sebagai olahan susu lainnya. Keju cottage merupakan jenis keju yang rendah lemak dan kalori. Kaya akan kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, riboflavin (vitamin B2), dan berbagai nutrisi lainnya. Kandungan proteinnya yaitu 69 persen kalori. Satu cangkir (226 gram) keju cottage rendah lemak dengan 1 persen lemak mengandung 28 gram protein dan 163 kalori. Jenis keju lain yang tinggi protein yaitu keju parmesan (38 persen kalori), keju Swiss (30 persen), mozzarella (29 persen), dan cheddar (26 persen).

Baca: 6 Makanan Diet Tinggi Protein Dan Rendah Karbohidrat Yang Disarankan Ahli

  1. Daging Sapi Tanpa Lemak
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daging sapi tanpa lemak mengandung protein tinggi, zat besi dan vitamin B12, serta nutrisi lainnya. Dilansir dari Healthline, kandungan nutrisi pada daging sapi tanpa lemak yaitu 53 persen kalori, 85 gram steak sirloin tanpa lemak mengandung 25 gram protein dan 186 kalori.

Daging sapi cocok untuk orang yang menjalani diet rendah karbohidrat. Namun jangan lupa untuk mengonsumsi daging secara terbatas, dan makanlah dalam jumlah yang kecil.

  1. Telur

Telur merupakan salah satu makanan yang sangat sehat dan bergizi. Di dalam telur terkandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan pelindung mata, dan nutrisi otak yang dibutuhkan. Selain kandungan tersebut telur utuh terkandung protein tinggi di dalamnya dan putih telur miliki kandungan protein murni. Dilansir dari Healthline, kandungan protein pada satu telur besar sebanyak 6 gram protein. Namun, penderita diabetes, tidak disarankan mengonsumsi lebih dari tiga telur dalam  seminggu.

  1. Dada Ayam

Dada ayam merupakan sumber protein yang popular untuk dikonsumsi, banyak jenis makanan yang dapat diolah dari dada ayam. Jika dikonsumsi tanpa kulit, sebagian besar kalorinya berasal dari protein. Dilansir dari Healthline, kandungan protein dalam ayam sebanyak 75 persen kalori, satu dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram dan hanya 284 kalori.

Makanan Nabati yang Menjadi Sumber Protein Tinggi

Sumber protein nabati juga mengandung lemak tak jenuh dan serat yang sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang berbahaya.

 1. Kacang kacangan

Kacang kacangan merupakan sumber protein tinggi, seperti kenari, almond, kacang mete, termasuk kacang tanah dan lainnya. Orang yang makan kacang secara teratur mungkin lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang makan kacang. Berdasarkan studi Harvard, dianjurkan untuk mengonsumsi segenggam kecil atau sekitar seperempat cangkir dalam sehari. Kandungan yang terdapat pada kacang almond yaitu serat vitamin E, dan magnesium. Kandungan proteinnya yaitu sebanyak 15 persen kalori, 6 gram dan 164 kalori per ons (28 gram). Namun ketahui, jika miliki alergi kacang, jangan dikonsumsi. 

  1. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran sehat yang menyediakan vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Ini juga menyediakan nutrisi bioaktif yang dapat membantu melindungi dari kanker. Kandungan protein yang terdapat pada brokoli lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Kandungan proteinnya sebanyak 33 persen kalori, satu cangkir (96 gram) brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan hanya 31 kalori.

  1. Oat

Oat merupakan salah satu tinggi protein. Biji-bijian ini paling sehat dan popular belakangan ini. Oat mengandung serat sehat, magnesium, mangan, tiamin (vitamin B1), dan beberapa nutrisi lainnya. Kandungan protein yang terdapat pada oat sebanyak 14 persen,  satu cangkir oat memiliki 11 gram dan 307 kalori

WILDA HASANAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

8 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

6 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

8 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

9 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat