Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Manfaat Kesehatan Puasa Ramadan, Baik buat Penderita Maag

Reporter

Ilustrasi menunggu buka puasa. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi menunggu buka puasa. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan segera datang. Kita pun harus mempersiapkan diri agar sehat saat menjalankan puasa Ramadan.

Menurut Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam, hikmah puasa adalah agar sehat karena dalam berpuasa ada pembatasan asupan makanan, keteraturan makan, dan pengendalian diri. Ketiga unsur ini adalah sesuatu yang seharusnya konsisten dilaksanakan, baik pada saat berpuasa dan setelah berpuasa.

Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang puasa Ramadan selama sebulan penuh akan mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan yang tidak berpuasa. Tentu hal ini juga diharapkan membawa manfaat untuk mencegah Covid-19.

"Puasa Ramadan membuat kita mengurangi frekuensi makan yang biasanya tiga kali menjadi dua kali. Jika ini dilaksanakan memang akan terjadi pembatasan asupan makan dan pembatasan kalori (restriksi kalori). Dampak adanya pembatasan makan, dalam hal ini pembatasan asupan kalori, jelas akan membawa manfaat kesehatan bagi seseorang yang menjalani ibadah puasa tersebut," paparnya.

Ari menjelaskan, pembatasan makan akan membuat tubuh melakukan penghancuran lemak. Pembatasan makan juga menyebabkan pengurangan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, dengan adanya pembatasan makan, berat badan akan turun, kolesterol turun, kadar gula darah juga menjadi lebih terkontrol.

Baca juga: Ramadan Semakin Dekat, Ini Kiat Membuka Usaha di Bulan Puasa

Selain itu, adanya puasa sepanjang hari akan membuat kita mengurangi konsumsi camilan yang tidak sehat, seperti cokelat, keju, lemak, mengurangi makanan manis dan asin yang belum tentu sehat bagi tubuh. Selain itu, yang merokok akan mengurangi rokoknya setiap hari sehingga puasa akan membuat orang sehat menjadi tambah sehat dan orang dengan penyakit kronis, seperti hipertensi, kencing manis, kegemukan, dan kolesterol tinggi, akan membuat penyakit menjadi lebih baik dan terkontrol.

Tentu kondisi sehat yang diharapkan ini tidak akan tercapai kalau dalam berpuasa kita melakukan budaya balas dendam saat berbuka. Misalnya menggandakan makan siang dan makan malam sehingga tujuan pembatasan makan dan kalori tidak tercapai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membatasi asupan kalori dengan cara berpuasa ini sering disebut sebagai intermittent fasting. Intermittent fasting dihubungkan dengan terjadinya peningkatan daya tahan tubuh orang-orang yang berpuasa.

"Kita berharap jika memang sudah terjadwal vaksinasi di bulan Ramadan, berharap sistem antibodi yang terbentuk akan lebih baik. Vaksin sendiri karena berbentuk obat yang disuntikkan ke dalam tubuh tidak membatalkan puasa tetapi untuk masyarakat yang sedang berpuasa Ramadan sebaiknya mendapat vaksinasi pada malam hari," tambahnya.

Pasien sakit maag yang sebagian besar adalah sakit maag fungsional, yaitu jika dilakukan evaluasi tidak ditemukan kelainan. Pasien dengan maag fungsional biasanya dengan berpuasa keluhan sakit berkurang dan merasa lebih sehat. Hal ini terjadi karena keluhan sakit maag akibat makan tidak teratur, konsumsi camilan seperti makanan berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, minuman bersoda dan kopi, merokok, dan juga stres.

Selama berpuasa, pasien-pasien ini pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap hari, yaitu saat sahur dan berbuka. Keteraturan inilah yang bisa membuat pasien dengan sakit maag tersebut sembuh.

Pengendalian diri merupakan hal penting agar tetap sehat. Jiwa yang sehat kunci tetap sehat. Berbagai macam sakit fisik terjadi karena jiwa yang terganggu. Kita mengenal psikosomatik. Pasien yang cemas cenderung asam lambungnya tinggi dan akhirnya maagnya dapat terganggu.

Pasien dengan hipertensi tekanan darah akan naik jika emosi terganggu. Pasien asma bisa kambuh karena sedang dalam keadaan stres. Jantung berdebar-debar, tangan berkeringat, pegal-pegal di tengkuk bisa berhubugan dengan faktor psikis. Dengan pengendalian diri selama Ramadan diharapkan faktor psikis yang mengganggu fisik tersebut tidak muncul.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Memahami Tukak Lambung dan Bedanya dengan Maag

12 jam lalu

Ilustrasi tukak lambung. wakegastro.com
Memahami Tukak Lambung dan Bedanya dengan Maag

Tukak lambung adalah kondisi luka terbuka yang berkembang di lapisan lambung atau bagian pertama usus kecil. Apa bedanya dengan maag?


7 Langkah Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik

21 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
7 Langkah Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik

Asam lambung naik dapat menyebabkan rasa tak nyaman pada perut dan pekerjaan terganggu. Bila tak segera diatasi dapat menyebabkan kondisi kian parah.


Inflasi Solo untuk April 2023 0,27 Persen, Turun Signifikan Dibanding 2022

27 hari lalu

Pasar Jongke Solo segera direvitalisasi tahun ini. Pembangunan pasar itu masuk dalam program prioritas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto diambil Selasa, 21 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Inflasi Solo untuk April 2023 0,27 Persen, Turun Signifikan Dibanding 2022

Tekanan inflasi pada bulan April 2023 akan terkendali meski terdapat siklus tekanan inflasi pada periode puasa dan lebaran.


Hasil Tirakat Selama Ramadan, Anies Ungkap Tiga Masalah untuk Dicari Solusinya

27 hari lalu

Pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan poster saat menunggu kedatangan Anies Baswedan yang akan dideklarasikan sebagai Bakal Calon Presiden oleh PKS di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hasil Tirakat Selama Ramadan, Anies Ungkap Tiga Masalah untuk Dicari Solusinya

Anies bercerita, pertemuan dengan tim delapan jadi momen menyampaikan hasil tirakatnya ke sejumlah daerah selama bulan Ramadan


Inflasi Lebaran 2023 Lebih Rendah dari Tahun Lalu, Bapanas Sebutkan Penyebabnya

30 hari lalu

Pedagang beraktivitas di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) meminta pemerintah mewaspadai kenaikan harga komoditas bahan pokok menjelang Ramadan 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Lebaran 2023 Lebih Rendah dari Tahun Lalu, Bapanas Sebutkan Penyebabnya

Bapanas membeberkan penyebab inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2023 lebih rendah dibandingkan tahun lalu.


BPS: Inflasi Ramadan dan Lebaran 2023 Lebih Rendah Dibandingkan Tahun lalu

31 hari lalu

Suasana Pasar Beringharjo saat libur lebaran 2023. Dok. Istimewa
BPS: Inflasi Ramadan dan Lebaran 2023 Lebih Rendah Dibandingkan Tahun lalu

Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan inflasi pada April 2023 lebih tinggi dibandingkan pada Maret 2023.


10 Manfaat Makan Durian bagi Kesehatan Tubuh

32 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
10 Manfaat Makan Durian bagi Kesehatan Tubuh

Selain tanamannya, ternyata buah durian juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya?


Masjid Raya Al Jabbar Bandung Makin Ramai Pasca Lebaran, Pengunjung Wajib Jaga Kebersihan

32 hari lalu

Umat Islam yang melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Raya Al Jabbar, Gedegage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 22 April 2023. Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu (22/4). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Masjid Raya Al Jabbar Bandung Makin Ramai Pasca Lebaran, Pengunjung Wajib Jaga Kebersihan

Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat kian ramai setelah momentum Lebaran. Jumlah pengunjung terus meningkat.


Gejala Penyakit Empedu seperti AKBP Buddy Alfrits

33 hari lalu

Kantung empedu. Shutterstock
Gejala Penyakit Empedu seperti AKBP Buddy Alfrits

AKBP Buddy Alfrits ditemukan tewas di rel kereta api di Jatinegara. Ia memiliki riwayat penyakit empedu. Berikut masalah kesehatan terkait empedu.


Puasa Ramadan Usai, Lanjut Puasa Senin Kamis, Berikut Niat dan Manfaatnya

34 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Puasa Ramadan Usai, Lanjut Puasa Senin Kamis, Berikut Niat dan Manfaatnya

Puasa Senin Kamis termasuk dalam kategori puasa sunnah ghairu muakkadah, yang artinya tidak wajib, namun sangat dianjurkan.