Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata Tak Perlu Diajak Ngoyo, Penyebab Mata Lelah Bisa Berakibat Serius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam melakukakan kegiatan keseharian seperti belajar, bekerja, hingga mengendarai kendaraan akan terasa mengganggu apabila timbul rasa tidak nyaman pada mata atau juga sering disebut mata lelah. Namun permasalahan ini bisa diselesaikan dengan istirahat yang cukup.

Mata lelah bisa disebabkan karena menyetir kendaraan terlau jauh dan lama, menatap layar komputer atau gawai cukup lama, terlalu lama membaca, terpapar cahaya yang menyilaukan, hingga melihat secara terus-menerus dalam ruangan yang minim cahaya.

Mata lelah atau Atesnopia dapat menimbulkan berbagai gejala bagi pengidapnya. Gejala-gejala tersebut tergantung dari penyebabnya. Namun, gejala yang sering dijumpai seperti mata terasa nyeri, pedih dan gatal, mata berair atau terasa kering, pandangan kabur atau berbayang, dan mata lebih sensitif terhadap cahaya.

Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, penderita Atesnopia kerap merasakan migrain yang menyebabkan  mual hingga terjadi kedutan di sekitar wajah atau mata.

Gejala ini dapat dicegah dengan berbagai macam cara, yang pertama ialah, ketika menggunakan komputer atau gadget atur kecerahan layar dan sesuaikan dimana tempat menggunakan benda tersebut. Sedangkan untuk pengguna komputer, jarak yang ideal antara layar dan wajah adalah 50-60 cm.

Selain itu perlu memperhatikan pencahayaan ruangan agar mata tidak terlalu banyak melihat cahaya yang terang. Sedangkan untuk pencahayaan yang gelap dapat membuat mata lebih cepat lelah sebab terlalu banyak menggunakannya untuk melihat benda sekitar.

Baca: Mata Lelah Terlalu Lama Menatap Layar Gadget Redakan Dengan 7 Olahraga Ini

Ketika menggunakan aktivitas yang menggunakan terlalu lama, seperti membaca dan bermain komputer atau gadget, dapat mengistirahatkan mata setelah beraktivitas selama 20 menit, waktu yang ideal untuk pengistirahatan tersebut adalah 20 detik.

Ketika mengalami mata lelah perlu memperhatikan objek yang dilihat, ketika melihat objek yang terlalu kecil dapat mengganggu fokus ketika berkativitas. Mata lelah seperti ini dapat dikompres menggunakan air dingin ataupun hangat secara bergantian.

Perlu untuk melakuakan check-up ke dokter minimal satu tahun sekali untuk mencegah kerusakan mata, yang bisa diawali dengan gejala mata lelah ini. Selain itu dianjurkan untuk banyak makan makanan yang mengandung vitamin untuk mata seperti wortel, buah persik, hingga melon kuning.

GERIN RIO PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

1 hari lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

19 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

30 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

30 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Tips Merawat Kucing Anggora

37 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

37 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

41 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?