Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Generalized Anxiety Disorder: 9 Faktor Risiko Orang Alami Kecemasan Berlebih

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anxienty and Depression Association of America (ADAA) mengatakan Generalized Anxiety Disorder (GAD) merupakan gangguan kecemasan yang ditandai kekhawatiran berlebih akan suatu hal yang berlangsung secara terus menerus.

Penyandang GAD sadar rasa khawatir berlebihan ada padanya, namun ia tidak dapat mengendalikannya. Mereka juga kerap mengkhawatirkan hal-hal buruk akan segera terjadi, meski tanpa didasari alasan jelas. Beberapa orang dengan kondisi GAD cukup parah akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Dirangkum dari Westren New York Urology Associates dan mayoclinic.org orang lebih rentan terkena GAD apabila memiliki beberapa faktor risiko, di antaranya:

 1. Gender.

Perempuan didiagnosa dua kali lebih berisiko terkena GAD dibandingkan laki-laki, hal ini dikarenakan faktor hormonal, tekanan budaya dan ketidaksediaan mengunjungi dokter.

2. Kepribadian.

Orang yang memiliki tempramen pemalu, negatif dan cenderung menghindari suatu hal yang berbahaya akan lebih rentan terkena gangguan kecemasan daripada orang pada umumnya.

3. Genetik.

Anda akan lebih berisiko terkena gangguan GAD saat memiliki keluarga yang terkena GAD.

4. Pengalaman.

Saat memiliki pengalaman traumatis negatif baik pada masa kanak-kanak maupun tidak, akan meningkatkan risiko terkena GAD.

5. Penyalahgunaan Zat.

Penyalahgunaan narkoba, merokok, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko GAD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Kondisi Medis.

Orang dengan penyakit kronis memiliki risiko GAD lebih besar.

Baca: Suami Rachel Vennya Alami Generalized Axienty Disorder, Apa Itu?

https://gaya.tempo.co/read/1336480/suami-rachel-vennya-alami-generalized-anxiety-disorder-apa-itu

7. Faktor Sosial, Ekonomi dan Etnis.

Anggota kelompok minoritas terutama pendatang cenderung memiliki risiko lebih besar terkena GAD. Hal ini dapat dikarenakan sulitnya menyesuaikan diri dengan budaya baru, adanya perasaan rendah diri, keterasingan dan hilang ikatan dengan keluarga.

8. Depresi.

Gangguan GAD kerap dibarengi dengan depresi, baik depresi ringan maupun berat.

9. Sejarah Menyakiti Diri Sendiri.

Remaja yang melakukan tindakan melukai diri sendiri di usia 16 tahun (dengan atau tanpa niat bunuh diri) berisiko lebih tinggi didiagnosa GAD ketika masa dewasa. Mereka yang berniat bunuh diri memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan yang tidak berniat bunuh diri.

Beberapa Generalized Anxiety Disorder dalam taraf kecemasan memang normal, tapi segera temui dokter jika Anda merasakan khawatir berlebihan yang mengganggu pekerjaan dan sosialisasi hidup Anda, merasa tertekan, mudah tersinggung, bermasalah dengan obat-obatan, minuman keras atau permasalahan mental lainnya yang dibarengi kecemasan, memiliki pikiran dan perilaku untuk bunuh diri.

DELFI ANA HARAHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

10 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

12 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

16 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

16 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

18 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.