TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas pisang merah semakin menanjak karena nilai gizi yang tinggi dibandingkan pisang kuning dan hijau. Studi menyebut pisang merah lebih unggul dari jenis pisang lain karena mengandung beta-karoten dan vitamin C yang lebih tinggi. Pisang merah juga sumber antioksidan alami lain, seperti galokatesin galat, dopamin, L-dopa, dan katesolamin.
Pisang merah kaya serat makanan dan menyediakan sekitar 16 persen jumlah serat yang direkomendasikan setiap hari. Berikut 10 manfaat pisang merah untuk kesehatan, dilansir dari Boldsky.
Baik buat kesehatan otak
Sebuah penelitian menunjukkan konsentrasi dopamin pada pisang merah adalah 54 mcg/g, dibandingkan dengan pisang kuning (42 mcg/g) dan pisang raja (5,5 mcg/g). Dopamin adalah neurotransmitter penting yang membantu meningkatkan suasana hati dan stabilitas emosi, juga membantu mencegah risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dalam jangka panjang.
Menurunkan kadar kolesterol
Pisang merah mengandung fitosterol, yakni sterol tumbuhan alami dengan struktur yang mirip dengan kolesterol. Fitosterol membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau jahat dalam tubuh dengan cara diserap usus. Daging dan kulit pisang merah kaya fitosterol.
Mencegah batu ginjal
Kalium dikaitkan dengan penurunan risiko batu ginjal. Pisang merah mengandung kalium tinggi sehingga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Makan pisang merah secara rutin bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi risiko batu ginjal.
Baca juga: 7 Makanan dengan Kandungan Potasium Lebih Tinggi dari Pisang
Menurunkan berat badan
Pisang merah mengandung kalori yang lebih sedikit dibandingkan pisang warna lain. Pisang ini memberi rasa kenyang tanpa menambah terlalu banyak kalori. Dengan demikian, mengonsumsi pisang merah secara rutin pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Melancarkan aliran darah
Antosianin adalah flavonoid yang memberi warna alami pada makanan, seperti merah, ungu, dan biru. Studi mengatakan flavonoid membantu banyak fungsi kekebalan kompleks yang berkaitan dengan menjaga kesehatan pembuluh darah. Pisang merah kaya antosianin dibandingkan pisang kuning dan hijau. Itulah sebabnya dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Selain itu, adanya vitamin B6 dalam pisang merah dapat membantu menjaga jumlah hemoglobin dalam tubuh.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Karena pisang merah dapat membantu memperlancar aliran darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, faktor-faktor tersebut berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Mempertajam penglihatan
Sebuah penelitian menunjukkan pisang merah kaya provitamin A karotenoid, antioksidan nabati yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin esensial ini dikenal untuk meningkatkan penglihatan yang baik dan mencegah risiko degenerasi makula dan katarak.
Menurunkan kadar glukosa
Pisang merah merupakan sumber pati resisten yang baik, yaitu sejenis serat larut. Ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh setelah makan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Konsentrasi antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan mineral seperti kalium, dalam buah juga dapat membantu mengelola kadar glukosa pada penderita diabetes.
Sumber energi instan
Pisang merah merupakan sumber energi instan karena mengandung sekitar 90 bersama kandungan air, karbohidrat, dan nutrisi penting, seperti vitamin B6, magnesium, potasium, dan vitamin C. Konsumsi pisang merah memberikan energi instan, sedangkan serat dalam buah membantu menjaga kadar gula tetap stabil. Mereka juga membantu mencegah lesu, dan oleh karena itu dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk disertakan dalam sarapan.
Mengobati sakit maag
Mengonsumsi pisang merah secara teratur dapat membantu meredakan mulas. Pisang ini memiliki efek antasid dan dengan demikian memberikan kelegaan cepat dari mulas dan masalah refluks asam lambung lain. Daging buah pisang merah membantu memberikan efek menenangkan pada perut.