Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Karakter yang Wajib Dihindari Seorang Wirausaha

Reporter

image-gnews
Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang wirausaha tentu harus memiliki kemampuan khusus, sebagian mungkin hadir secara alami, sedang sebagian lagi dapat dipelajari dan dikembangkan melalui latihan. Karakter yang harus dihindari seorang wirausaha agar tangguh dan sukses, seperti apa?

Memahami sifat apa saja yang perlu dihindari saat memulai usaha barang kali bisa membantu Anda tumbuh jadi pengusaha yang baik dan penuh persiapan. Menurut entrepreneur.com, berikut 13 sifat yang harus dihindari saat ingin memulai jadi pengusaha:

  1. Banyak Bicara tanpa Tindakan

Pengusaha pemula kerap menghabiskan banyak waktu untuk mediskusikan ide membangun usaha hingga lupa mengeksekusi idenya. Menghabiskan waktu membicarakan ide tanpa ada eksekusi nyata hanya akan membuat Anda jalan di tempat.

  1. Bertujuan untuk Tujuan yang Tidak Masuk Akal

Beberapa pengusaha pemula terlalu mengharapkan keuntungan besar di awal merintis bisnisnya. Ketika apa yang diharapkan tidak tercapai mereka cenderung putus asa dan tidak melanjutkan usahanya. Hal inilah yang membuat beberapa pengusaha gagal, karena tidak bisa menentukan kerangka waktu dan grafik yang realistis.

  1. Suka Menunda-nunda

Menunda-nunda inovasi yang akan dirilis hanya akan membuat Anda tersalip perusahaan startup lainnya. Anda akan kehilangan peluang besar.

  1. Kurang Tekun

Usaha tidak akan langsung sukses. Banyak pengusaha sukses yang terlebih dahulu menghabiskan bertahun-tahun waktunya dalam kegagalan. Pengusaha yang berhenti ketika beberapa kali gagal hanya akan kehilangan kesempatan akibat ketidak sabarannya.

  1. Manajemen yang Buruk

Anda akan gagal jadi pengusaha jika tidak bisa mengatur waktu dengan baik, contohnya terlambat membuat laporan atau mengirimkan produk rancangan.

  1. Keuangan Tidak Memadai

Beberapa pengusaha ingin memulai usaha namun tidak terlebih dahulu mengumpulkan modal finansial. Ide mereka hanya akan menumpuk di kepala tanpa adanya eksekusi nyata, karena eksekusi nyata ini butuh dana. Jadi sebelum memulai bisnis fikirkan terlebih dahulu dana yang akan dibutuhkan.

Baca: 5 Sifat Yang Haris Dimiliki Wirausaha Tangguh

  1. Banyak Alasan

Pengusaha yang sukses tidak akan menyalahkan orang lain saat mengalami beberapa kegagalan atau risiko. Ia akan memeriksa dirinya sendiri terlebih dahulu dan memperbaiki. Orang yang bisanya hanya menyalahkan orang lain tidak bisa menjadi pengusaha yang sukses.

  1. Tidak Mampu Menyesuaikan Produk dengan Kebutuhan Pasar
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal berikutnya yang kerap membuat pengusaha pemula gagal adalah ketidak mampuan mereka meriset pasar, apa yang dibutuhkan khalayak, siapa sasarannya dan lain sebagainya. Ketidakbisaan meriset pasar hanya akan membuat produk yang dihasilkan tidak laku di pasaran.

  1. Menipu atau Tidak Jujur

Anda hanya akan menerima kegagalan ketika melakukan review palsu pada produk yang Anda hasilkan. Hal ini akan menjadi boomerang yang dapat membunuh usaha Anda, dan orang tidak akan percaya lagi dengan produk yang Anda hasilkan berikutnya.

  1. Bimbang

Pengusaha yang kerap bimbang dan mengundur-ngundur waktu dalam mengambil keputusan hanya akan membuat usaha rusak atau bahkan gagal.

  1. Egois

Pengusaha yang tidak bisa bekerja dalam tim, mementingkan diri sendiri dan tidak mau mendengar nasihat dan masukan dari orang lain tidak akan bertahan lama. Apalagi ketika mereka mulai kehilangan alur kerja bisnisnya.

  1. Tidak Bisa Menyeimbangkan Waktu

Seorang pengusaha harus bisa menyeimbangkan waktu antara keluarga, kesehatan, bertemu teman dan mengurus bisnisnya. Mengabaikan bisnis hanya akan membuat bisnis perlahan-lahan rusak.

  1. Tidak Memiliki Strategi Pemasaran

Produk Anda tidak akan terjual sendiri tanpa adanya iklan dan pemasaran. Maka perlu merencanakan strategi pemasaran yang baik agar khalayak tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

Itulah 13 sifat yang perlu dihindari saat ingin memulai jadi wirausaha. Mengutip Bob Sadino, “Kemauan harus dilandasi dengan tekad yang bulat dan harus berani dalam mengambil peluang bisnis yang ada.”

DELFI ANA HARAHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

15 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

15 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

3 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

5 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

6 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

7 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

7 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha