Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Poin Penting Membangun Percaya Diri yang Mulai Kendur

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membangun percaya diri merupakan komponen krusial yang dibutuhkan supaya dapat tampil prima di lingkungan sosial, sehingga keyakinan berperilaku seperti ini membuat seseorang dapat  memperoleh hasil seperti yang diharapkan.

Dalam suatu publikasi penelitian mengungkapkan ciri-ciri orang dengan  kepercayaan diri seperti  mandiri, cukup toleran, tidak mementingkan diri sendiri, ambisius, optimis, tidak pemalu, yakin dengan pendapatnya sendiri dan tidak berlebihan.

Kemudian rasa percaya diri yang melekat pada individu bukanlah sifat yang genetis berarti bukan sifat turunan, justru sikap percaya diri didapat individu dari pengalaman hidup, kayakinan yang sifatnya diajarkan dan ditanam melalui pendidikan. Upaya-upaya seperti ini dapat dilakukan untuk membentuk bahkan meningkatkan kepercayaan diri, selurus dengan itu seluruh proses belajar akan membantunya salah satunya dalam hal berinteraksi dengan individu lainnya.

Sikap percaya diri merupakan satu hal yang berkaitan dengan Self Esteem yakni  evaluasi positif individu  terhadap dirinya sendiri, secara umum sering dikaitkan dengan kemandirian seorang dengan kepercayaan diri yang baik akan lebih mudah untuk terlibat secara pribadi dengan orang lain dan lebih berjasil dalam hubungan interpersonal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kepercayaan diri Menurut Lauster (1978), rasa percaya diri bukan merupakan sifat yang diturunkan (bawaan), salah satu pemicu timbulnya ketidakpercayaaan diri sebab adanya rasa khawatir tentang respon atau penilaian orang lain terhadap dirinya, yaitu mengenai apa yang disampaikannya dan bagaimana ia menyampaikannya.

Pandangan subjektif yang timbul dari ketergantungan terhadap penilaian orang lain ini merupakan salah satu ciri dari orang yang kurang percaya diri. Dalam sebuah publikasi Jurnal Psikologi Univesitas Gadja Mada  mengemukakan bahwa  Kepercayaan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 52,6 persen terhadap kecemasan komunikasi interpersonal, sementara sisanya 47,4  persen ditentukan oleh faktor lain di luar kepercayaan diri, seperti ketrampilan berkomunikasi, situasi, pengalaman kegagalan atau kesuksesan dalam komunikasi interpersonal, dan predisposisi genetik.

Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan berbicara di muka umum sebab kurang percaya diri bisa melakukan terapi kognitif, diketahui terapi ini berbentuk usaha untuk mengubah penilaian negatif dan irasional terhadap dirinya.

Baca: 5 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Adapun cara untuk meningkatkan kembali rasa kepercayaan diri bagi individu sebagai berikut:

  1. Berhenti Membandingkan diri

Ini merupakan hal utama yang perlu dilakukan oelh individu yang memiliki masalah dengan kepercayan diri, semakin sering seseorang berpikir untuk menjadi seperti orang-orang di sekitarnya itu malah mengurangi porsi individu untuk jadi diri sendiri. Jika dibiarkan terus menerus hal ini dapat membuat diri menjadi begitu lelah secara fisik dan emosional.

  1. Positif Thingking

Untuk dapat mempengaruhi dan menimbulkan kepercayaan diri, penting bagi individu menggambar hal-hal positif terhadap dirinya sendiri.

Kegagalan sering jadi pemicu alasan seseorang individu kekurangan kepercayaan dirinya, padahal gagal merupakan hal yang umum dirasakan setiap orang, untuk menimpali kegagalan yang dirasa seseorang pelu berpikir positif bahwa ia telah melakukan usaha.

3. Satu Langkah Ke Depan 

One Step Forward atau satu langkah ke depan merupakan istilah populer untuk mengembalikan semangat, walaupun kadang terdengar utopis bagi individu yang terlanjur kecewa atau tak percaya diri, kata ini mumpuni untuk membangun percaya diri.

TIKA AYU

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

19 hari lalu

Miley Cyrus bernyanyi bersama adiknya, Noah dan ibunya Tish di atas panggung konser Wango Tango di Carson, California, AS, 13 Mei 2017. Miley dan adiknya menyanyikan lagu untuk ibunya yang tengah merayakan hari ulang tahun saat keduanya tampil di konser Wango Tango. REUTERS/Mario Anzuoni
Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.


Prabowo Ungkap Pernah Punya Utang di Bank Mandiri, Berapa Nominalnya?

24 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan 'Selamat' kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Ungkap Pernah Punya Utang di Bank Mandiri, Berapa Nominalnya?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya pernah berutang di Bank Mandiri.


6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

35 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

Peran orang tua penting dalam mencegah bullying terjadi pada anak. Berikut cara orang tua membantu mencegah bullying.


9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

35 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.


Bahaya Jadi Orang Terlalu Mandiri, Gangguan Mental sampai Terisolasi

55 hari lalu

Ilustrasi anak mandiri/Freepik.com-our-team
Bahaya Jadi Orang Terlalu Mandiri, Gangguan Mental sampai Terisolasi

Terlalu mandiri itu ketika orang terlalu percaya pada diri sendiri dan tak percaya pada orang lain padahal dampaknya negatif buat hidup.


Iklan Kampanye Anies di Videotron Graha Mandiri Mendadak Hilang, Pemilik Space Iklan Janji Kembalikan Uang

20 Januari 2024

Videotron LED di depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, yang disewa oleh penggemar Capres Anies Baswedan, Olppaemi Project tampak mati pada Selasa siang, 16 Januari 2024. Sebelum di-takedown sejak kemarin, videotron LED ini sempat menayangkan iklan kampanye Anies Baswedan. Tempo/Novali Panji
Iklan Kampanye Anies di Videotron Graha Mandiri Mendadak Hilang, Pemilik Space Iklan Janji Kembalikan Uang

Iklan Videotron Anies mendadak hilang, pengelola space iklan Graha Mandiri baru tahu materi berisi kampanye Pemilu 2024.


Eksklusif: Alasan Pemilik Space Iklan Graha Mandiri Take Down Videotron Anies Baswedan

20 Januari 2024

Videotron LED di depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, yang disewa oleh penggemar Capres Anies Baswedan, Olppaemi Project tampak mati pada Selasa siang, 16 Januari 2024. Sebelum di-takedown sejak kemarin, videotron LED ini sempat menayangkan iklan kampanye Anies Baswedan. Tempo/Novali Panji
Eksklusif: Alasan Pemilik Space Iklan Graha Mandiri Take Down Videotron Anies Baswedan

Bawaslu Jakarta Pusat sudah minta keterangan pemilik space iklan videotron depan Graha Mandiri turunkan iklan kampanye Anies Baswedan


Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)
Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?


Apa Itu Digital Nomad?

3 Januari 2024

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Apa Itu Digital Nomad?

Digital nomad adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bekerja secara mandiri dan di mana saja.


5 Karakteristik Generasi Baby Boomers yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
5 Karakteristik Generasi Baby Boomers yang Perlu Diketahui

Baby Boomers dinamai dari fenomena yang dikenal sebagai baby boom, lonjakan tingkat kelahiran setelah Perang Dunia II.