Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatikan Kenyamanan saat Terapi Anak Autisme

Reporter

image-gnews
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ciri anak autisme adalah terlambat dalam perkembangan komunikasi, sosialisasi, dan perilaku. Psikiater dan Ketua Yayasan Autisma Indonesia, dr. Melly Budhiman, meminta para orang tua yang memiliki anak autisme agar melakukan terapi secara rutin namun tetap memperhatikan kenyamanan anak.

"Banyak orang tua yang menginginkan anaknya cepat maju, kemudian terapi ini, terapi itu, anak butuh waktu juga untuk istirahat, untuk bermain," kata Melly.

Menurutnya, terapi yang berlebihan tidak baik untuk perkembangan anak. "Ada orang tua yang dalam sehari nonstop delapan jam terapi anaknya, kasihan amat," ujarnya.

Melly juga menyarankan orang tua sebaiknya memberikan perhatian lebih besar kepada anak autisme. Jika kedua orang tua bekerja, sebaiknya ibu mau berkorban untuk tidak bekerja sementara waktu demi mendukung tumbuh kembang anak.

Baca juga: Yuk, Kenali Gejala Autisme Sejak Dini pada Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan mempercayakan anak dengan autisme kepada pengasuh bisa berisiko anak dapat diperlakukan secara tidak baik lantaran perilaku anak yang bisa membuat kesal pengasuh. Para orang tua diharapkan memperhatikan perkembangan anak dan tidak ragu memeriksakannya ke dokter atau ke klinik tumbuh kembang jika merasa anak mengalami keterlambatan perkembangan.

"Jangan ragu atau malu pergi ke dokter atau ke klinik tumbuh kembang karena semakin cepat ditangani, semakin baik," kata pakar autisme ini.

"Kalau ditangani sejak dini, betul-betul ditangani dengan baik, dia berkembang dan gejala-gejalanya semakin berkurang. Kalau sudah besar, dia sudah mulai bisa berkomunikasi, bisa main dengan temannya, perilakunya tidak aneh-aneh lagi, dapat kita katakan anak itu sudah pulih," jelas Melly.

Ia menuturkan ada banyak anak dengan autisme yang tumbuh dewasa dan menjadi sosok yang berprestasi dan berhasil dalam kehidupan. "Kalau IQ-nya normal, ada juga yang sudah jadi dokter, insinyur, sarjana pendidikan, arkeolog, matematika murni," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

9 hari lalu

Tallulah Willis. Instagram.com/@buuski
Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

17 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

22 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

27 hari lalu

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'
Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

Orang tua wajib mendidik anak sebelum memutuskan memasukkan ke sekolah berasrama seperti pondok pesantren. Simak saran psikolog.


Anak Jadi Pelaku Perundungan, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

31 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Anak Jadi Pelaku Perundungan, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Orang tua juga didorong meminta anak yang telah melakukan perundungan untuk bertanggung jawab dan menjalani konsekuensi dari perbuatannya.