TEMPO.CO, Jakarta - Telur rebus sangat cocok jadi menu sarapan sehat. Harganya ekonomis dan cara masaknya pun praktis. Pasalnya kandungan nutrisi pada telur rebus cukup lengkap. Dilansir dari situs Healthline, telur rebus bisa jadi sumber protein juga rendah kalori. Bahkan, sebutir telur hanya mengandung 78 kalori. Kebutuhan asam amino dalam tubuh juga bisa dipenuhi dengan sebutir telur.
Keutamaan sarapan dengan telur rebus lainnya bisa menurunkan berat badan hingga 65 persen kurun waktu delapan minggu. Banyak studi menunjukkan bahwa mengonsumsi telur rebus cenderung menunda rasa lapar lebih lama. Karena kandungan protein dan lemak bisa jaga energi tetap stabil sehingga terasa kenyang lebih lama.
Sebuah studi membandingkan pola menu sarapan yang baik untukk diet. Pilihan menunya ada roti panggang, sereal dengan susu dan roti panggang, croissant dan jus. Terbukti, sarapan telur bisa membuat lebih awet kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil dibanding ketiga pola makan diatas. Apalagi jika dibandingkan makan nasi goreng yang tinggi kalori.
Ada baiknya jika mengonsumsi telur rebus dikombinasikan dengan sayuran. Untuk memenuhi nutrisi lainnya. Baik serta, mineral maupun vitamin lainnya.
Baca: Kalori Telur Rebus Cukup Pas Untuk Program Diet
Khusus penderita kondisi medis tertentu, seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular perlu konsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi telur secara rutin.
Kuning telur mengandung kolestrol yang bisa mempengaruhi kadar kolestrol dalam tubuh. Jika punya riwayat penyakit tersebut, saat sarapan, sebaiknya jangan konsumsi bagian kuning telur rebus.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION