TEMPO.CO, Jakarta - Telur jadi salah satu sumber makanan yang kaya akan protein tinggi, asam lemak, omega 3, antioksidan dan beberapa vitamin lainnya. Saat akan mengkonsumsi telur penting untuk memeriksa kesegarannya terlebih dahulu, karena tak sengaja mengkonsumi telur tidak segar atau busuk dapat membuat Anda keracunan makanan.
Dirangkum dari wikihow.com dan australianeggs.org terdapat beberapa cara sederhana untuk membedakan telur segar dengan telur busuk. Di antaranya:
- Periksa Tanggal Kedaluwarsa
Hal ini paling mudah dilakukan, Anda hanya tinggal memeriksa tanggal kadaluarsa di kemasan atau karton pembungkus telur. Namun di Indonesia kebanyakan telur dijual eceran tanpa kemasan, tentu cara ini kurang bisa diterapkan.
- Cium Aroma Telur
Telur segar ketika dicium memiliki aroma netral dan tidak berbau sulfur atau asam. Jika berbau tidak sedap sebelum atau setelah memecahkannya, kemungkinan telur tersebut sudah tidak segar lagi atau busuk.
- Pegang Telur di Dekat Telinga dan Kocok
Jika saat dikocok terdengar bagian dalam telur mengaduk-ngaduk, artinya telur itu busuk. Jika Anda tidak bisa mendengar atau merasakan isi telur itu bergerak, artinya telur itu segar dan bisa dimakan. Namun metode ini terkadang kurang akurat dibanding metode lainnya. Jadi jika ragu akan metode ini, Anda bisa mencoba metode lainnya.
Baca Juga:
Baca: Perbanyak Konsumsi Telur Untuk Penuhi Gizi Harian
- Pecahkan Telur dan Periksa
Telur segar dapat ditandai dengan putih telur yang berwarna putih bening dan kuningnya berwarna cerah. Jika telur busuk atau tidak segar, putih telur akan encer dan berair, terkadang juga muncul bercak merah muda, dan bagian kuning telur bercampur dengan putih telur.
- Rendam Telur
Coba rendam telur dalam air, jika telur tenggelam tandanya telur segar. Namun saat telur mengapung, tandanya telur sudah busuk. Cara sederhana ini untuk memilih telur yang masih layak dikonsumsi.
DELFI ANA HARAHAP