Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Gejala Tersembunyi Perlemakan Hati

Reporter

image-gnews
Gambar organ hati di dalam tubuh manusia
Gambar organ hati di dalam tubuh manusia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perlemakan hati, terutama nonalkoholik, kerap tidak bergejala sampai kondisi berkembang lebih serius. Namun, ada sejumlah tanda yang bisa menjadi peringatan.

Perlemakan hati adalah istilah umum untuk kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak hati. Akumulasi lemak di dalam hati bisa disebabkan oleh alkohol atau tidak terkait dengan alkohol. Penyakit lemak hati nonalkoholik (NAFLD) lebih sulit dijelaskan, baik dari segi penyebab maupun gejala. Hal ini membuatnya sangat sulit untuk didiagnosis.

Melansir Express UK, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology menyebut NAFLD hanya cenderung menghasilkan gejala nonspesifik seiring dengan perkembangan kondisi. Menurut penelitian, gejala nonspesifik dapat muncul jika kondisi berkembang menjadi steatohepatitis nonalkohol (NASH), sejenis NAFLD.

Baca baca: Perlemakan Hati Bisa Sebabkan Kanker, Kenali Tandanya

Jika menderita NASH, Anda mengalami peradangan dan kerusakan sel hati bersama dengan lemak di hati. Menurut penelitian, gejala nonspesifik termasuk nyeri perut sebelah kanan, kelelahan, dan lemas. Tanda-tanda lain termasuk penurunan berat badan tanpa sebab dan merasa lemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika sirosis (stadium paling lanjut) berkembang, gejala bisa lebih parah, seperti menguningnya kulit dan bagian putih mata (ikterus), kulit gatal, dan bengkak di tungkai, pergelangan kaki, atau perut (edema),” tulis Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).

Menurut NHS, NAFLD sering didiagnosis setelah tes darah yang disebut tes fungsi hati menghasilkan hasil yang tidak normal dan bukan karena kondisi hati lain seperti hepatitis. Akan tetapi, seperti yang dijelaskan oleh badan kesehatan tersebut, tes darah tidak selalu menunjukkan hasil NAFLD. Diagnosis NAFLD juga bisa dilakukan melalui ultrasonografi.

Sementara itu, para ahli tidak tahu persis mengapa beberapa orang mengalami penumpukan lemak hati. Demikian pula pemahaman yang terbatas tentang mengapa beberapa perlemakan hati mengembangkan peradangan yang menjadi sirosis.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta tentang Liver yang Perlu Dipahami

8 jam lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Fakta tentang Liver yang Perlu Dipahami

Sebagai salah satu organ vital, begitu banyak tugas yang dilakukan liver. Berikut beberapa fakta penting tentang liver yang perlu dipahami.


5 Gejala Penyakit Liver yang Tampak di Wajah

5 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Gejala Penyakit Liver yang Tampak di Wajah

Karena tak memunculkan gejala spesifik, penyakit liver sering diabaikan sehingga baru terdeteksi ketika kondisi sudah parah dan menuju gagal hati.


Awas, Perlemakan Hati Bisa Sebabkan Kanker Hati

5 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Awas, Perlemakan Hati Bisa Sebabkan Kanker Hati

Perlemakan hati merupakan fase awal sirosis dan kanker hati yang diakibatkan lemak yang menumpuk di liver.


Menjaga Kesehatan Hati, Ini 5 Asupan Makanannya

8 hari lalu

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Menjaga Kesehatan Hati, Ini 5 Asupan Makanannya

Sayuran hijau bermanfaat menjaga kesehatan hati atau liver, yaitu bayam dan brokoli


Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

10 hari lalu

Sel Leukemia.engadget.com
Jenis-jenis Kanker Darah dan Tes untuk Mendiagnosisnya

Dengan mengenali gejala dan menjalani tes komprehensif, pengidap kanker darah dapat meningkatkan peluang mereka untuk melakukan intervensi dini.


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

13 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

19 hari lalu

Sel Leukemia.engadget.com
Memprihatinkan, Kebanyakan Orang Tak Paham Gejala Leukemia

Sebuah poling pada 2.000 orang menemukan hanya delapan saja yang tahu gejala paling umum leukemia sehingga berisiko penyakit telat terdiagnosis.


Sering Telat Terdeteksi, Kenali Gejala Kanker Hati Lebih Dini

19 hari lalu

ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
Sering Telat Terdeteksi, Kenali Gejala Kanker Hati Lebih Dini

Kebanyakan kasus kanker hati baru diketahui ketika stadium sudah lanjut karena gejala yang tak terasa atau alasan sulit didiagnosa.


Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

20 hari lalu

Steve Harwell. Wikipedia/Flickr-Eva Rinaldi
Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

Penyanyi Steve Harwell meninggal karena gagal hati akut. Berikut penjelasan lebih jauh tentang penyakit yang menghilangkan fungsi liver ini.


Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

31 hari lalu

Sejumlah anggota rumah Cerebral Palsy Indonesia melakukan aksi pawai saat car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022. Acara itu bertujuan untuk mendukung masa depan anak - anak dan orang dewasa penyandang Cerebral Palsy memiliki hak akses dan peluang yang sama seperti orang lain. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

Cerebral Palsy merupakan kecacatan motorik yang paling umum terjadi di masa anak-anak.