Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Reporter

image-gnews
Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2019 Kembar siam ini mengalami dempet di bagian dada dan perut. ANTARA/Didik Suhartono
Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2019 Kembar siam ini mengalami dempet di bagian dada dan perut. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi kembar siam merupakan istilah yang digunakan untuk bayi kembar yang terlahir lahir dengan kulit dan organ dalam yang tergabung. Kondisi langka ini diakibatkan karena karena sel telur yang dibuahi tidak membelah sepenuhnya. Ini bisa terjadi ketika membagi 12 hari atau lebih setelah pembuahan. Namun ada pendapat lain, berdasarkan Helathline sel telur dapat terbelah sepenuhnya tetapi kemudian menyatu kembali.

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Lokasi peleburan bervariasi, tetapi yang paling umum terjadi di dada atau perut, hal ini membuat bayi kembar siam  harus berbagi organ dalam tubuhnya.

Kemungkinan kelaiharan bayi kembar siam yaitu terjadi dalam satu kali setiap setiap 200.000 kelahiran. Kelahiran bayi kembar siam 70 persen berjenis kelamin perempuan.

Kematian pada kelahiran bayi kembar siam cukup tinggi, yaitu sekitar 40-60 persen kembar siam mati ketika lahir dan sekitar 35 persen dapat hidup selama 1 hari. Untuk harapan dapat bertahan hidup dan tumbuh hingga dewasa yaitu 5-25 persen.

Biasanya dokter mengupayakan prosedur operasi pada bayi kembar siam, sebagian dari bayi kembar siam dapat dipisahkan, namun tingkat kesuksesan operasi tergantung organ bagian mana yang terhubung.

kehamilan kembar siam sama seperti kehamilan kembar pada umumnya, Rahim membesar lebih cepat dibanding kehamilan satu janin. Untuk gejala kebar siam sendiri, tidak memiliki gejala spesifik pada kondisi kehamilan. Untuk dapat mendiagnosis kehamilan kembar siam dapat dilihat ketika kontrol rutin melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Pemeriksaan melalui USG dapat dilakukan, sejak trimester pertama kehamilan dan untuk lebih detail dapat dilakukan pada trimester kedua. Pemeriksaan melalui USG dapat membantu melihat perkembangan kedua bayi kembar, apakah ada bagian tubuh yang terhubung dan bagimana fungsi masing masing organ.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika pada pemeriksaan melalui USG terindikasi kembar siam, dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan pemindaian magnetic resonance imaging  (MRI). Pemindaian tersebut dilakukan agar dokter mengetahui lebih detail bagian tubuh bayi yang terhubung dan organ apa saja yang dimiliki keduanya.

Baca: Jarang Diketahui Masyarakat Ini 8 Tipe Bayi Kembar Siam

Melihat tingkat harapan hidup pada bayi kembar siam tergolong rendah, mungkin keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam pada Rabu,  7 April 2021 lalu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSHS) Bandung patut mendapatkan apresiasi. Bayi yang bernama Hasna dan Husna ini berusia 8 bulan. Dikatakan oleh dokter  Dikki Drajat Kusmayadi, proses operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut memakan waktu selama 8 jam.

Kondisi bayi kembar siam tersebut adalah penyatuan di bagian perut dan pembuluh darah yang menyilang di kedua liver bayi. Sebelum operasi dimulai, tim dokter, belum menemukan kendala untuk operasi pemisahan.Sebelum operasi simulasi telah dilakukan melibatkan 40-50 orang dokter. Dokter menyatakan usia bayi tergolong sudah layak untuk menjalankan operasi yaitu sekitar usia 6-8 bulan.

WILDA HASANAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 jam lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

11 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

2 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

12 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

18 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

19 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.