TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum pandemi Covid-19, tema nuansa Timur Tengah seperti 1001 malam hingga Arabian Nights, mewarnai setiap rumah dan proyek kala Ramadan. Tetapi, tahun ini terasa perubahan mendasar pada garis pokok tren desain dan aksen. Begitu kata Mira Octaviary, pendiri dan CEO Rumah Louie Project.
Mira menjelaskan beberapa tips mendekorasi ruangan agar meriah saat Ramadan di rumah saja.
Perhatikan anggaran
Desain yang baik adalah investasi karena dapat memberikan nilai tambah bagi hunian. Dengan anggaran terbatas, konsumen disarankan untuk menjadi semakin teliti dalam mencari perabotan berkualitas baik dengan harga terjangkau. Kriteria penting dalam menilai perabotan adalah fungsi, mutu, dan umur pakai. Semakin banyak tercentang, maka semakin layak dibeli.
Adopsi konsep mindfulness
Konsep pemikiran mindfulness merupakan pola pikir yang melejit sepanjang 2020 karena stres pandemi dan pembatasan sosial. Masyarakat dapat memulai mengadopsi pola pikir ini dalam merancang interior, seperti memastikan setiap perabotan memiliki fungsi sehingga meminimalisir perabotan yang hanya memiliki fungsi dekoratif saja, manfaatkan wewangian ruangan seperti lilin aromatik atau dupa, serta gunakan warna yang kolaboratif dan berkesinambungan sehingga membawa ketenangan pikiran.
Perhatikan rasio
Karena masih ada aturan untuk menjaga jarak fisik ketika mengunjungi rumah, maka antara peralatan dekorasi dan interior harus diperhatikan dengan baik. Gunakan satu sofa besar sebagai titik vokal ruangan dan tambahkan beberapa bangku berjarak agar sahabat dan keluarga dapat duduk dengan nyaman. Meja kecil dengan lampu dapat berperan sebagai pemisah antarbangku.
Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan kala Latihan Fisik saat Ramadan
Dekor khas Timur Tengah sebagai aksen
Jika masyarakat sungguh kangen dengan tema dekorasi ala Timur Tengah tetapi tidak ingin terlalu ramai, maka kiat jitunya adalah dengan menggunakan pernak pernik bernuansa Timur Tengah yang memiliki dwifungsi. Misalnya, botol sabun cuci tangan berwarna hijau zamrud diisi dengan cairan pembersih tangan, toples kristal untuk camilan yang tersebar di beberapa titik di dalam rumah, nampan bernuansa etnik untuk menaruh tisu basah dan masker, serta tambahkan akses etnik dengan kain ikat tenun sebagai sebuah ungkapan unik di dalam hasil karya dekorasi.
Pusatkan di meja makan
Jamuan santap menjadi hal yang dinanti-nanti selama Ramadan. Itulah sebabnya, dekorasi untuk ruang makan sangat penting. Beberapa kiat dekorasi meja makan yang dapat dipertimbangkan sebagai berikut, gunakan koleksi barang lama warisan orang tua seperti piring makan, mangkuk saji, cangkir, gelas, hingga sendok garpu bergaya klasik.
Berikutnya, pilih taplak sesuai ukuran meja makan dengan memadukan dua buah kain taffeta bernuansa kontras sebagai taplak, kemudian simpul cantik di ujung meja. Lalu, kreasi pusat meja unik menggunakan buah tropis seperti nenas atau bunga hias memanjang secara horisontal akan semakin memeriahkan suasana santap bersama keluarga dan kerabat.
Tata letak tanaman di dalam rumah
Beberapa kiat ini akan membantu keahlian selayaknya seorang arsitek. Yang pertama dan terpenting adalah pastikan tata letak tanaman tidak mengganggu aktivitas di ruangan tersebut. Kemudian, jika memiliki tanaman berukuran besar, lebih baik ditempatkan di ruang besar dan terbuka, misalnya ruangan yang memiliki jendela besar. Tata tanaman hias berdasarkan bentuk dedaunan (warna, ukuran, dan tekstur), karena mengelompokkan dedaunan serupa akan memberikan efek dramatis. Jika ditempatkan pada kelompok daun berbeda, seringkali hilang eksotismenya.
Manfaatkan pencahayaan
Pencahayaan dapat menjadi senjata ampuh dalam mendorong karya dekorasi ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, akses pencahayaan paling terang pada umumnya terletak di kawasan yang dekat dengan area luar ruang. Ciptakan sebuah area duduk santai selama Ramadan bernuansa alfresco dengan menaruh karpet etnik ikonik berukuran sedang ditambah beberapa bantal duduk besar. Tidak luput juga taruh kereta dorong untuk menaruh camilan, jus buah, tisu basah, hand sanitizer, dan masker.