Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Minta Sekolah Tatap Muka Fleksibel: Sarungan Rapopo yang Penting Ilmunya

Reporter

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di MAN 1 Kota Semarang. Foto Humas pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di MAN 1 Kota Semarang. Foto Humas pemprov Jateng
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak uji coba Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di MAN 1 Kota Semarang pada Selasa, 6 April 2021 lalu. Dalam sidak tersebut Ganjar Pranowo menyempatkan berbincang dengan sejumlah siswa yang ditemuinya di sana, ia menanyakan apakah siswa-siswa tersebut langsung mencuci baju seragam sekolah setibanya di rumah.

Salah seorang siswa mengaku tidak langsung mencuci baju seragam sekolahnya, ia hanya menjemur lagi seragamnya karena jika dicuci takut tidak kering saat hendak dipakai keesokan harinya. “Enggak pak, karena dua hari pakai seragam yang ini. Jadi pulang, ganti baju lalu mandi. Seragamnya dijemur,” tutur salah seorang siswa.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo meminta pihak sekolah agar bisa lebih fleksibel dalam uji coba PTM demi keamanan dan kenyamanan para siswa dan guru. Salah satunya peraturan tentang pemakaian seragam sekolah, demi keamanan siswa sebaiknya satu seragam tidak harus digunakan selama dua hari berturut-turut seperti kasus yang terjadi di MAN 1 Kota Semarang. Ganjar Pranowo menyarankan agar siswa tidak mengenakan pakaian yang sama dengan yang dipakai sehari sebelumnya bila hal tersebut menyebabkan siswa enggan mencuci baju seragam karena takut tidak kering.

Selain itu, menurut Gubernur Jawa Timur ini, uji coba pembelajaran tatap muka tidak menggunakan baju seragam juga tidak masalah, supaya siswa menggunakan baju yang bersih demi keamanan. Untuk itu, jika memungkinkan Ganjar Pranowo meminta kepada pihak sekolah untuk menoleransi soal seragam sekolah tersebut. Bahkan menggunakan sarung pun menurutnya bisa saja mengingat kondisi darurat dan yang terpenting adalah ilmu yang didapat selama pembelajaran tatap muka.

“Problemnya tadi ada satu sih, kalau seragamnya kan ada yg dipakai dua hari ya, yang paling bagus sebenarnya seragamnya dicuci langsung saja. Jadi mungkin pak, kasih toleransi saja pak, nggak usah pakai seragam. Nggak papa, nggak pakai seragam. Tapi bajunya dicuci, demi keamanan. Sehari ganti tiap hari ganti, sarungan yo rakpopo, sing penting ilmune, karena kondisinya darurat,” ujar Ganjar Pranowo, dikutip Tempo dari laman website pemerintah Jawa Tengah pada Kamis, 8 April 2021.

Dalam sidak di MAN 1 Kota Semarang tersebut, Ganjar Pranowo meminta agar para siswa mencuci bajunya setelah pulang dari sekolah, “Ini supaya bersih semuanya. Kalau bisa dicuci lebih baik. Jadi pastikan selalu bersih,” katanya. Selain itu, ia juga mengingatkan supaya para siswa tidak saling meminjamkan baik sesama siswa atau guru, sebab interaksi tersebut tanpa disadari bisa berpotensi menularkan virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kemarin waktu saya di Ungaran itu ada guru minta dipotretin sama siswanya, hapenya dikasihkan, wah itu bahaya. Maka siswa, biasakan untuk membawa alat keperluan pribadinya sendiri. Bukannya pelit tapi ini menjaga,” kata Ganjar Pranowo.

Dari hasil pantauannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo menilai pelaksanaan uji coba PTM berjalan dengan baik di dua sekolah yang dikunjunginya. Pihaknya berharap, standar ketat protokol kesehatan tersebut harus terus dijaga demi keberhasilan Pembelajaran tatap muka.

“Insyaallah ini berjalan dengan baik. Maka tinggal membiasakan, saya ingatkan dan tidak pernah bosen agar bapak ibunya yang mengontrol. Dan saya terimakasih ini contoh di MAN 1 ada satgasnya, 10 (orang) satgas ini yang kita harapkan dia monitor terus, keliling terus, elik-elik terus, ngelingke koncone, muride dan sebagainya,” kata Ganjar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Riza Patria Akui Partisipasi Orang Tua dalam Sekolah Tatap Muka Masih Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

Menurut Chico, Ganjar-Mahfud tidak mempersoalkan siapa yang menang dan kalah, namun menggugat masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.


Jawaban Ketua MK Saat Kubu Anies dan Ganjar Minta Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Jawaban Ketua MK Saat Kubu Anies dan Ganjar Minta Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kedua tim hukum dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud sama-sama meminta MK untuk memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres.


Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

10 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Atikoh berjalan kaki menuju masjid untuk salat isya dan tarawih. Foto: Instagram.
Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

22 jam lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Tim Hukum Ganjar Minta MK Tak Sekadar Periksa Perbedaan Perolehan Suara, Ini Alasannya

1 hari lalu

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis memberikan kketerangan pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Konferensi pers tersebut membahas perkembangan kasus hukum Aiman Witjaksono atas dugaan Polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tim Hukum Ganjar Minta MK Tak Sekadar Periksa Perbedaan Perolehan Suara, Ini Alasannya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud , Todung Mulya Lubis, meminta majelis hakim MK tidak hanya memeriksa masalah perbedaan perolehan suara. Apa alasannya?


Serba-serbi Sidang MK, Amicus Curiae hingga Gugatan Digabung

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi Sidang MK, Amicus Curiae hingga Gugatan Digabung

Warga sipil mengirimkan amicus curiae (sahabat pengadilan) ke MK


Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa?

1 hari lalu

Wali Kota Solo yang juga Gibran Rakabuming Raka (kanan) mendapat kunjungan dari mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kiri) di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa?

Gibran bertanya soal siapa yang pernah menawari Ganjar Pranowo jadi menteri. Ia enggan berkomentar lebih banyak soal persiapan membentuk kabinet.


Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi

Mahfud Md berharap MK mengambil langkah penting untuk menyelamatkan masa depan demokrasi dan hukum di Indonesia.


Ganjar Pranowo: Gugatan ke MK untuk Menjaga Agar Warga Tidak Putus Asa

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Pranowo: Gugatan ke MK untuk Menjaga Agar Warga Tidak Putus Asa

Menurut Ganjar Pranowo, gugatan hasil Pilpres di MK juga dilakukan untuk merawat ingatan tentang pengorbanan begitu banyak orang saat reformasi.


Ganjar Pranowo Sebut Hanya Butuh 5 Hakim Konstitusi Pemberani untuk Selamatkan Demokrasi

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ganjar Pranowo Sebut Hanya Butuh 5 Hakim Konstitusi Pemberani untuk Selamatkan Demokrasi

Ganjar Pranowo mengatakan, perbaikan demokrasi di Tanah Air hanya butuh keberanian lima hakim konstitusi untuk mengabulkan gugatan hasil Pilpres 2024.