Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minimal 7 Cara ini Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Penyintas Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penyintas Kanker. Shutterstock
Ilustrasi penyintas Kanker. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda penyintas kanker terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan hidup. Hal-hal berikut bisa meningkatkan kesehatan tubuh dalam jangka panjang, sehingga Anda dapat menikmati tahun-tahun mendatang dengan lebih bersemangat dan sehat.

Dilansir mayoclinic.org dan American Cancer Society, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan penyintas kanker untuk meningkatkan kualitas hidupnya:

  1. Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan mempercepat proses pengobatan pasca kanker. Penyintas kanker yang berolahraga akan mungkin mendapatkan: peningkatan kekuatan dan daya tahan, lebih sedikit risiko depresi, mengurangi kecemasan, mengurangi kelelahan, suasana hati membaik, harga diri yang lebih tinggi, lebih sedikit rasa sakit, tidur lebih nyenyak dan menurunkan risiko kanbuhnya kanker. Namun berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga apapun.

  1. Makan Makanan yang Seimbang

American Cancer Society merekomendasikan penderita maupun korban kanker mengkonsumsi banyak buah, sayuran dan biji-bijian, seperti:

  • Makan setidaknya 2,5 cangkir buah dan sayuran setiap hari.
  • Pilih lemak sehat, termasuk asam lemak omega 3, seperti yang ditemukan pada ikan dan kenari.
  • Pilih protein yang rendah lemak jenuhnya, seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan.
  • Pilih sumber karbohidrat yang sehat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan dan sayuran.

Kombinasi makanan ini dapat membuat Anda menerima banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.

  1. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Selama menjalani perawatan kanker, Anda mungkin mengalami penurunan berat badan. Cobalah berbicara pada dokter Anda untuk memulai program menaikkan berat badan ke tingkat yang sehat. Anda dan dokter dapat bekerjasama untuk mengendalikan rasa mual, nyeri atau efek samping lainnya pasca pengobatan kanker, yang mungkin menghalangi Anda untuk makan dan mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Anda juga bisa berbicara dengan ahli diet untuk membuat makanan sehat nan menarik, sehingga dapat meningkatkan nafsu Anda untuk memakannya.

Sedang untuk Anda yang perlu menurunkan berat badan, lakukan langkah-langkah untuk menurunkan berat badan secara perlahan, atau tidak lebih dari 2 pon (sekitar 1 kilogram) dalam seminggu. Kendalikan jumlah kalori yang Anda makan dan seimbangkan dengan olahraga yang dianjurkan dokter. Lakukan pertahap dan patuhi semua aturan.

  1. Istirahat dengan Baik

Dengan mendapat jam tidur yang cukup dan berkualitas dapat lebih menyegarkan dan memanjakan tubuh Anda. Sehingga tubuh lebih berfungsi dengan baik saat Anda bangun tidur. Untuk mengoptimalkan peluang tidur nyenyak, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari kafein setidaknya 8 jam sebelum tidur.
  • Patuhi jadwal tidur yang teratur.
  • Hindari layar komputer atau televisi selama 1 hingga 2 jam sebelum waktu tidur.
  • Berolahragalah selambat-lambatanya 2 hingga 3 jam sebelum tidur.
  • Jaga agar kamar tidur tenang dan redup.

Jika Anda merasa sangat mengantuk di siang hari, bicarakan dengan dokter Anda. Mungkin Anda mengalami gangguan tidur atau masalah yang disebabkan efek samping kanker atau pengobatannya.

  1. Mengurangi Stres
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski mengelola stres belum memiliki bukti terhadap peningkatan peluang hidup kanker, namun dengan mengatasi stres dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Mengelola stres dapat membantu meredakan depresi, kecemasan, dan gejala yang berkaitan dengan kanker dan pengobatannya. Strategi manajemen stres yang bisa dilakukan di antaranya:

  • Teknik relaksasi atau meditasi, seperti pelatihan kesadaran.
  • Bergabung dengan kelompok pendukung kanker.
  • Mengakses pengobatan untuk depresi atau kecemasan.
  • Berinteraksi dengan teman dan keluarga.
  1. Hindari Penggunaan Tembakau

Hentikan kebiasaan menggunakan tembakau untuk selamanya, seperti merokok atau menggunakan tembakau kunyah. Dengan mengindari konsumsi tembakau dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker dan menurunkan risiko munculnya jenis kanker baru. Jika Anda sudah mencoba berhenti namun gagal, bicaralah dengan dokter guna membantu Anda menemukan sumber yang tepat untuk program berhenti dari tembakau.

7. Lakukan Secara Bertahap

    Untuk mencapai pola hidup sehat lakukanlah perubahan secara perlahan, lakukan pola makan sehat dan olahraga teratur secara perlahan.

    Itulah beberapa cara yang bisa penyintas kanker lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup sehat jangka panjang.

    DELFI ANA HARAHAP

    Baca: Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Penyintas Kanker Selama Pandemi Covid-19

    Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

    1 hari lalu

    Ilustrasi kanker (pixabay.com)
    Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

    Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


    Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

    2 hari lalu

    Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
    Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

    Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


    7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

    4 hari lalu

    Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
    7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

    Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


    Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

    4 hari lalu

    O.J. Simpson. wrdw.com
    Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

    OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


    OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

    4 hari lalu

    O.J. Simpson. wrdw.com
    OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

    OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


    O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

    7 hari lalu

    O.J. Simpson. wrdw.com
    O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

    Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


    Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

    8 hari lalu

    Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
    Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

    Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


    Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

    8 hari lalu

    Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
    Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

    Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


    6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

    9 hari lalu

    Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
    6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

    Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


    Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

    10 hari lalu

    Ilustrasi semur daging. Shutterstock
    Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

    Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.