Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Perut Kembung Bisa Jadi Berasal Dari 5 Jenis Makanan ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab perut kembung ditimbulkan oleh beragam faktor seperti stres, konsumsi obat, makan terlalu banyak hingga terburu-buru, dehidrasi, merokok, dan lain-lain. Namun yang paling sering terjadi biasanya perut kembung dipicu dari kesalahan mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan-kandungan yang mampu meningkatkan akumulasi gas dalam tubuh.

Ahli kesehatan menyebut bahwa perut kembung atau begah bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga yang sudah lanjut usia. Agar tidak mengalami hal ini, diwajibkan untuk memerhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar perut tidak kembung, di antaranya:

1. Makanan asin

Kelebihan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan retensi cairan, yaitu kondisi ketika cairan tidak bisa keluar dari tubuh sepenuhnya. Akibatnya, air terjebak dalam perut dan menyebabkan begah.

2. Makanan dengan pemanis buatan

Beberapa jenis pemanis tambahan mengandung zat yang sulit dicerna oleh tubuh. Zat-zat ini akan menumpuk dalam perut dan akhirnya membuat perut terasa kembung. Jadi, sebaiknya batasi takaran gula tambahan yang dikonsumsi sehari-hari.

3. Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi seperti soda, serta sparkling water mengandung banyak gelembung. Gelembung yang tidak dapat keluar akan terjebak dalam sistem pencernaan. Bersama gas yang menumpuk, hal ini akan membuat begah terasa semakin parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Produk dari susu

Beberapa orang memiliki sistem pencernaan yang sensitif terhadap laktosa. Laktosa adalah gula yang terdapat dalam produk susu. Bagi orang dengan intoleransi laktosa, mengonsumsi susu dapat menyebabkan perut kembung dan gejala lainnya pada sistem pencernaan.

5. Kubis dan kol

Penyebab perut kembung bisa berasal dari sayur kubis atau kol, dan sayuran sejenisnya tinggi akan rafinosa, yaitu sejenis gula yang baru dapat dicerna dalam proses fermentasi bakteri. Fermentasi menghasilkan gas berlebih sehingga makanan ini tidak disarankan untuk orang yang mengalami perut kembung.

WINDA OKTAVIA

Baca: Perut Kembung Setelah Makan Atasi Dengan Cara Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

29 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

6 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.