Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Muda Tapi Sering Lupa, Terjebak Pada 4 Situasi Ini Bisa Jadi Pemicunya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang lupa
Ilustrasi orang lupa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa muda merupakan masa paling produktif yang dimiliki seseorang, dimana masa muda seseorang bisa melakukan berbagai macam aktivitas bermanfaat serta bisa mencoba hal-hal baru. Sebab masa muda seseorang masih dibekali oleh energi dan mental yang masih kuat serta fisik yang masih mendukung.

Namun, tidak sedikit dilingkungan sekitar kita seseorang yang belum tua tapi sudah pelupa sehingga berpengaruh besar terhadap tingkat produktifitasnya baik saat bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.   

Meskipun sejatinya lupa itu adalah manusiawi. Namun, jika terjadi disaat masih muda ini juga berbahaya.

Bila seseorang sering lupa dimasa muda, bisa jadi itu merupakan ciri-ciri penderita penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan penyakit kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada pengidap akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.

Parahnya lagi, seiring berjalannya waktu penyakit ini juga akan semakin memburuk dan menyebabkan seseorang akan susah dalam melakukan perencanaan, kesulitan bicara atau mengungkapkan sesuatu ke dalam bahasa, kesulitan membuat keputusan, dan sering terlihat bingung, dan lain sebagainya.

Ada 4 hal yang menyebabkan timbulnya penyakit Alzheimer diantaranya:

  1. Banyaknya beban pikiran

Beban pikiran akan berpengaruh terhadap kemampuan daya ingat seseorang. Harus menyelesaikan banyak tugas dalam satu waktu sekaligus akan berdampak pada rentang perhatian terhadap tugas tersebut menjadi lebih pendek dan mungkin saja gagal menyerap semua informasi yang ada.

Agar seseorang memiliki memori yang lebih kuat, ia harus sering melakukan pengulangan dalam pembelajaran. Namun, jika pengulangan sering diabaikan makan ia akan cepat lupa terhadap pelajaran yang baru saja dipelajarinya.

  1. Sering merasa jenuh

Merasa jenuh juga punya pengaruh terhadap daya ingat seseorang. Ketika seseorang jenuh, maka otak tidak akan mampu menyerap informasi yang dilakukan dengan efektif. Disaat jenuh, seseorang cenderung akan melakukan kegiatan secara cepat, tanpa memperhatikan detail dari pekerjaan yang sedang dilakukan.

Untuk mengatasi kejenuhan, cobalah untuk banyak beristirahat dalam durasi pendek selama bekerja. Bikinlah deadline tugas untuk diselesaikan, kemudian beristirahatlah setiap tiga jam sekali atau dengan memejamkan mata selama 5-10 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bermain puzzle, berjalan keliling kantor, berdiskusi dengan teman sejenak adalah hal-hal sederhana untuk mengatasi kejenuhan saat bekerja yang itu bisa mencegah munculnya gejala pikun di masa muda.    

  1. Menderita penyakit Animea

Anemia bisa menjadi penyebab seseorang menjadi mudah lupa. Sel darah yang terdapat dalam tubuh seseorang tidak mencukupi untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh.

Kurangnya sel darah merah membuat seseorang tidak bisa berkonsentrasi, dan mudah sekali merasa lelah serta lemah. adapun jenis anemia yang kerap dialami ialah anemia defisiensi besi yang disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi di dalam tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh disebabkan oleh asupan yang tidak bergizi.

Selain itu, anemia defisiensi besi juga dapat diakibatkan oleh kehilangan darah, misalkan perdarahan menstruasi yang berat, atau perdarahan saluran cerna. Untuk mencegahnya, pastikan bahwa diet yang dilakukan mencakup berbagai vitamin dan zat gizi, termasuk zat besi seperti daging, kacang-kacangan, sereal yang difortifikasi zat besi, dan sayuran hijau, asam folat atau buah-buahan dan sayuran hijau, serta vitamin B12 atau daging dan produk susu.

  1. Stress

Stres akan mempengaruhi daya ingat seseorang. Stres yang terus-menerus akan mengganggu konsentrasi dan menyebabkan seseorang yang masih usia muda kesulitan untuk mengingat hal-hal yang baru saja dilakukannya.  

Agar tak selalu dirundung stress, berbagi cerita dengan tema dekat atau orang tua memang sangat baik dilakukan jika sedang berada dalam tekana mental yang sangat mengganggu pikiran.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga:  Pasien Hipertensi Semakin Muda, Faktornya dari Gaya Hidup Hingga Genetik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

1 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

18 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

30 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Gizi dalam Kurma: Menyehatkan Jantung hingga Mengurangi Potensi Sifat Pelupa

45 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Gizi dalam Kurma: Menyehatkan Jantung hingga Mengurangi Potensi Sifat Pelupa

Buah asal dari Timur Tengah ini identik dikonsumsi selama bulan Ramadhan. Sebab selain miliki rasa yang manis, kurma dianggap buah sunnah nabi.


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

52 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.


9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

55 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.


Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

13 Februari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia.


Laporan Kesehatan Bocor, Presiden Biden Disebut Hilang Ingatan

10 Februari 2024

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Laporan Kesehatan Bocor, Presiden Biden Disebut Hilang Ingatan

Dalam dokumen rahasia Departemen Kehakiman AS, Presiden Joe Biden disebut mulai pikun dan hilang ingatan. Ia kesulitan membedakan nama kepala negara.


Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

10 Februari 2024

Ilustrasi anak mengupil. Shutterstock.com
Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

Penelitian ini menyoroti bagaimana tindakan yang tampaknya tidak berbahaya seperti mengupil bisa berkontribusi terhadap perkembangan Alzheimer.


Anaknya Cemooh Biden Idap Alzheimer, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Minta Maaf

7 Februari 2024

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Anaknya Cemooh Biden Idap Alzheimer, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Minta Maaf

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir meminta maaf setelah putranya menyiratkan dalam bahwa Presiden AS Joe Biden mengidap Alzheimer