TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan asmara yang sehat sangat penting buat setiap pasangan. Biasanya orang kodependen cenderung menghindari ketidaknyamanan atau masalah emosional demi memenuhi keinginan orang lain. Kondisi ini menjadi ciri khas hubungan yang kurang sehat.
Orang-orang dalam hubungan kodependensi sering ketakutan ketika pasangan menghilang meski sebentar. Jika menghadapi ketakutan yang besar terhadap pasangan, ia mungkin akan bertindak di luar batas untuk mempertahankannya. Mengutip dari Bolde, berikut cara menjaga keseimbangan hubungan agar tetap sehat.
Mengakui perasaan diri sendiri
Ketika kebahagiaan sudah bergantung pada pasangan, kita tidak akan pernah puas. Untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam hubungan, penting untuk mengubah prioritas. Mencari ke dalam untuk kedamaian batin dengan berfokus pada diri sendiri akan membantu kita menjadi cukup percaya diri untuk dapat membuktikan perasaan.
Berani bilang tidak
Pasangan akan selalu meminta bantuan. Ia dapat membuat orang merasa bertanggung jawab atas pilihan sendiri. Bantuan yang tidak sehat ini malah merusak perkembangan pasangan. Untuk menciptakan keseimbangan dalam suatu hubungan, kita harus berani mengatakan tidak dan membiarkan pasangan untuk mengambil tanggung jawab sendiri.
Konsultasikan hubungan
Ada sebuah situs pelatihan untuk membantu memahami situasi dan mencapai yang diinginkan. Mereka membantu melalui situasi cinta yang rumit dan sulit, seperti mengartikan sinyal campur aduk, melupakan putus cinta, atau hal lain yang dikhawatirkan.
Ilustrasi pasangan. shutterstock.com
Jangan bergantung pada pasangan
Penting untuk belajar mencintai diri sendiri. Ketika itu, kita dapat dengan bebas meninggalkan situasi yang rumit. Kekuatan dan kepercayaan diri tidak akan membuat khawatir tentang pasangan.
Komunikasi masalah pada pasangan
Dalam hubungan kodependen, biasanya pasangan tidak ingin berbagi tentang apa yang dipikirkan dan rasakan. Komunikasi adalah kunci keseimbangan dalam suatu hubungan, jadi ungkapkan kekhawatiran tanpa rasa takut. Jika ia tidak menanggapi dengan baik apa yang dikatakan, pertimbangkan apakah itu hubungan asmara yang Anda inginkan dalam jangka panjang atau tidak.
Membuat rencana masa depan
Membuat rencana dengan pasangan memberikan tanggung jawab untuk bisa direalisasikan. Saat berfokus pada rencana ini, jangan berlebihan dalam ambil bagian untuk mewujudkannya. Tujuan yang akan direalisasi perlu usaha bersama. Ini memberikan pasangan kesempatan untuk membuktikan diri.
Mendengarkan diri sendiri
Mendengarkan diri sendiri bukan berarti egois. Dialog batin dapat menyelamatkan dari hubungan yang salah. Percayalah pada diri sendiri dan lakukan apa yang tepat. Berbohong pada diri sendiri hanya untuk menjaga pasangan akan membuat hubungan bisa segera berakhir.
Pahami batasan
Pasangan yang kodependen cenderung memanfaatkan orang yang dicintai dan biasanya melewati batas. Untuk mendapatkan keseimbangan dalam hubungan, penting untuk mengetahui batasan dengan pasangan. Setiap orang memiliki batasan yang membuat pasangan menghormati dirinya. Menilai bagaimana pasangan melewati batas memungkinkan mengetahui apakah hubungan cinta tersebut dapat berkembang atau tidak.
Berhenti melakukan rutinitas yang sama
Untuk meningkatkan hubungan kodependen, perlu adanya perubahan drastis. Jika terus melakukan hal yang sama, tidak akan ada yang berubah. Sesuatu yang lain perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Mulailah dengan memikirkan hal-hal yang bisa dilakukan dalam hubungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
Memiliki ruang bernapas untuk merefleksikan diri
Waktu terpisah dari pasangan mungkin merupakan hal baik untuk bisa saling memberi ruang bernapas dan merenung tentang hubungan cinta. Memiliki ruang akan memberi perspektif baru dan mungkin akan menemukan solusi yang bermanfaat bagi keduanya.
Baca juga: Hindari Mengharapkan 5 Hal Ini dari Pasangan