Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kanker dengan Rutin Deteksi Dini, Cek Waktu Terbaik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deteksi dini menjadi upaya penting sebagai upaya penanganan kanker dan mencegah penyakit ditangani terlambat oleh tenaga medis. Spesialis onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang berpraktik di RS Omni Alam Sutra, Denni Joko Purwanto, mengungkapkan waktu tepat untuk mendeteksi tiga jenis kanker yang banyak dialami orang Indonesia, yakni payudara, leher rahim, dan kolorektal.

Denni, mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan 30 persen kanker dapat dikontrol apabila bisa ditangani secara dini.

"Pasien datang pada stadium awal bisa mendapatkan penanganan lebih dini ketimbang lanjut. Menunda terapi akan memperpanjang proses, stadium meningkat. Semakin tinggi stadium semakin rendah (peluang) kesembuhan," katanya.

Kapan deteksi dini sebaiknya dilakukan? Pada kasus pencegahan kanker payudara, orang yang berusia di atas 20 tahun sebelumnya bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dokter setiap tiga tahun pada wanita berusia 20-30 tahun dan setiap tahun pada yang berusia di atas 40 tahun.

Lebih lanjut, wanita berusia di atas 40 tahun juga perlu melakukan mamografi tahunan. Kemudian, orang dengan risiko tinggi, seperti memiliki riwayat keluarga kanker, faktor genetik, harus lebih sering menjalani skrining.

Pada kasus kanker leher rahim, Denni menyarankan deteksi dini bisa dimulai tiga tahun setelah wanita aktif secara seksual tetapi tidak lebih cepat dari usia 21 tahun. Deteksi dini kanker ini bisa dilakukan setiap tahun melalui papsmear. Setelah usia 30 tahun, wanita dengan pemeriksaan pap smear tahunan yang normal tiga kali berturut-turut dapat menjalani pemeriksaan deteksi dini dengan rentang setiap 2-3 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada wanita berusia di atas 70 tahun yang menjalani pemeriksaan pap smear dengan hasil normal tiga kali atau lebih berturut-turut dan tidak dijumpai abnormalitas dalam 10 tahun terrakhir tak perlu menjalani deteksi dini. Terakhir, khusus untuk kanker kolorektal, pria dan wanita berusia di atas 50 tahun tanpa faktor risiko disarankan menjalani salah satu dari deteksi dini, antara lain pemeriksaan darah samar tinja, sigmoidoskopi fleksibel setiap lima tahun, barium enema kontras ganda setiap lima tahun, atau kolonoskopi setiap 10 tahun. Sementara mereka dengan riwayat keluarga kanker kolorektal perlu memulai deteksi dini pada usia 40 tahun atau 10 tahun sebelum diagnosis awal kanker.

WHO menyatakan sekitar 43 persen kanker dapat dicegah melalui pola hidup sehat yang mencakup pola makan tinggi serat, seperti memperbanyak sayuran, buah dan bulir utuh, kemudian rendah lemak, yakni mengurangi konsumsi daging merah, daging olahan, dan menggantinya dengan ikan atau unggas untuk mencegah kanker saluran cerna dan payudara.

Hindari konsumsi zat kimia, termasuk perasa dan pewarna demi mengenyahkan risiko terkena kanker saluran cerna. Hindari juga minuman beralkohol, tembakau. Lakukan olahraga yang cukup untuk menghindari kegemukan, yakni 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu, dan menjaga kebersihan diri.

Upaya ini selain membantu mengenyahkan risiko kanker juga menurunkan peluang terkena diabetes, stroke, dan penyakit jantung koroner. Kementerian Kesehatan melalui gerakan masyarakat sehat sebenarnya sudah menggaungkan CERDIK atau Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istrahat cukup, dan Kelola stres untuk membantu masyarakat Indonesia tetap sehat.

Baca juga: Awas, Disfungsi Ereksi Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

4 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.