Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sehat Saat Ramadan, Harus Atur Pola Makan dan Tetap Olahraga

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki 10 hari puasa di bulan Ramadan, para ahli kesehatan mengingatkan kaum muslim untuk tetap menjaga pola hidup sehat yang tidak sekadar soal asupan makanan, tapi juga aktivitas fisik atau olah raga.

Administrator Kesehatan Seksi Gizi, Promosi Kesehatan, dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Irwan, mengatakan bahwa pola hidup sehat tidak lagi hanya mengutamakan asupan tetapi juga aktivitas fisik plus rambu-rambu, seperti mengenai kadar garam, gula, dan lemak dalam tubuh.

"Gizi seimbang tidak lagi mengutamakan asupan tetapi juga aktivitas fisik plus rambu-rambu seperti garam, gula, lemak berdasarkan prinsip beraneka ragam, perilaku hidup bersih seimbang dan mempertahankan berat badan normal," katanya dalam webinar bertajuk "Masak Bareng Ramadan Online", Kamis 22 April 2021.

Irwan mengatakan, tidak ada satu jenis pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap kecuali ASI untuk bayi berusia 0-6 bulan. Di sisi lain, perilaku hidup bersih sehat (PHBS) memiliki hubungan dengan minimnya risiko terkena infeksi, sedangkan aktivitas fisik rutin membantu memperlancar metabolisme di dalam tubuh.

Selain itu, Irwan menambahkan bahwa mempertahankan dan memantau berat badan normal menjadi salah satu indikator telah terjadi keseimbangan zat gizi dalam tubuh.

Dalam kesempatan itu, dokter Jason Bustam dari MUFIT Indonesia mengatakan, menerapkan pola hidup sehat di bulan puasa bisa membantu terhindar dari beragam penyakit semisal jantung hingga kanker, stres, sekaligus meningkatkan produktivitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain nutrisi seimbang dan berolahraga teratur, selama Ramadan ini juga perlu mengonsumsi air putih cukup setidaknya delapan gelas per hari dan tidur cukup.

"Enggak ada makanan yang bisa melengkapi nutrisi makan lainnya, jadi harus seimbang, makan teratur karena bisa menghindari penyakit seperti gejala maag, obesitas. Tidur harus cukup karena berhubungan dengan kesehatan mental dan tubuh. Tubuh punya siklus yang harus diikuti kalau tidur terganggu mood jelek, metabolisme dan aktivitas terganggu," kata dia.

Khusus untuk olahraga selama Ramadan, Jason merekomendasikan yang berintensitas ringan seperti yoga dan berjalan kaki. Lakukan latihan ini secara teratur 150 menit dalam sepekan supaya metabolisme dan berat badan terjaga normal.

Baca: Ramadan, Andien Aisyah dan Studio Mardis Rilis Koleksi Pakaian Multifungsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 jam lalu

Logo Gojek. Istimewa
Gojek Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gojek menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

17 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.