Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami 5 Macam Alergi, Begini Reaksi Muncul Pada Umumnya

Reporter

image-gnews
TEMPO/Santirta M
TEMPO/Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi hampir pernah dialami setiap orang. Alergi bisa terjadi karena adanya reaksi pada tubuh yang berlebihan terhadap senyawa asing tubuh yang biasanya tidak berbahaya.

Munculnya alergi pada setiap orang itu bervariasi seperti alergi karena debu, serbuk sari, obat, makanan, gigitan serangga, rambut binatang, termasuk dengan virus maupun bakteri. Umumnya, alergi tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

Ciri-ciri atau gejala bakteri yang bisa diketahui yaitu bersin, sesak napas, hidung berair, batuk, iritasi pada kulit, dan mata gatal. Namun kebanyakan orang ada ciri alergi yang tidak memicu reaksi pada tubuh, Namun jika memiliki alergi pada allergen. Sistem.imun akan mengeluarkan reaksi karena dianggap berbahaya.

Berikut beberapa jenis alergi dan penjelasannya yang perlu diketahui apalagi bagi orang-orang yang sering mengalami alergi agar lebih berhati-hati dan lebih waspada :

1. Alergi pergantian musim.
Alergi musim atau cuaca bisa terjadi saat terjadinya pergantian musim dari musim yang satu ke musim lain. Contohnya seperti pada musim pancaroba. Biasanya alergi yang sering muncul yaitu seperti flu ataupun masalah pada pernapasan.

2. Alergi pada makanan.
Alergi yang satu ini, terjadi pada beberapa orang. Biasanya mereka alergi terhadap makanan-makanan tertentu seperti susu, telur, terong, kentang, kacang, ikan, makanan laut atau seafood, gandum dan kacang kedelai.

3. Alergi serbuk sari.
Serbuk sari pada tumbuhan yang menghasilkan serbuk sari biasanya bisa menimbulkan alergi pada serbuk sari bagi yang mengidapnya. Alergi ini bisanya penyebarannya melalui udara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Alergi antibiotik.
Obat antibiotik memiliki kandungan kimia seperti amoxilin dan penisilin yang mengakibatkan alergi pada beberapa orang. Biasanya gejala yang dialami dari alergi ini yaitu seperti gatal-gatal, demam, dan iritasi kulit.

5. Alergi pada debu, kulit, dan juga bulu kucing.
Ketiga alergi ini biasanya menimbulkan gatal-gatal ruam di kulit, mata gatal jika pada alergi kulit akan muncul ruam-ruam kemerahan.

ASMA AMIRAH

Baca: Aneka Penyebab Alergi yang Sering Tidak Anda Sadari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

6 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

6 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

10 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

23 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

25 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.