Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Kurang Makan Sayuran pada Tubuh

Reporter

image-gnews
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serat makanan yang menyehatkan. Tetapi, tidak semua orang menyukainya, bahkan ada yang menghindari.

Dalam sehari Anda setidaknya harus mengonsumsi 5-13 porsi sayur dan buah. Pola makan tinggi sayuran dapat membantu melindungi dari kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat tidak makan cukup sayur? Berikut beberapa masalah yang akan timbul, dikutip dari Boldsky.

Mudah memar
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan mudah memar, gusi berdarah, lemah, lelah, ruam, dan penyembuhan luka yang lambat. Maka, perbanyak makanan kaya vitamin C seperti paprika merah, cabai merah, kangkung, sayuran berdaun hijau tua, brokoli, kubis Brussel, dan tomat.

Sering flu
Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C dalam sayur akan membuat tubuh kekurangan pertahanan yang dibutuhkan dalam melepaskan pejuang radikal bebas untuk melawan virus dan bakteri. Konsumsi sayuran berdaun hijau tua akan membantu memperkuat sistem kekebalan dan memberi antioksidan serta zat besi yang melimpah.

Sering lelah
Jika merasa lelah sepanjang waktu, bisa jadi karena kurang folat atau asam folat. Kekurangan folat menyebabkan kelelahan dan anemia, juga berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA. Folat atau asam folat adalah vitamin B9 yang dapat ditemukan dalam sayuran seperti kacang merah, asparagus, lentil, bayam, dan lainnya.

Mudah lupa
Lupa memang sesekali terjadi di usia muda. Namun jika tidak dapat menghafal hal-hal kecil, itu adalah tanda kurang nutrisi. Lutein telah terbukti meningkatkan daya ingat dan fokus belajar. Nutrisi ini ditemukan dalam wortel, sayuran hijau, brokoli, jagung, dan tomat. Nutrisi ini juga dapat membantu melindungi dari katarak dan degenerasi makula atau dua gangguan mata yang umum terjadi.

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)

Sulit menghadapi stres harian
Makan makanan tertentu mempengaruhi tingkat stres secara signifikan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres dan jika Anda tidak menangani stres dengan baik, peradangan dapat berdampak buruk pada tubuh. Makan makanan anti-inflamasi seperti salmon, tuna, paprika berwarna cerah, tomat, minyak zaitun, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan seperti stroberi, bluberi, ceri, dan jeruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kram otot
Sayuran mengandung potasium yang membantu mencegah kram otot, terutama saat berolahraga. Kalium merupakan mineral esensial yang dapat membantu mencegah kram otot dan kembung. Kalium juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan ginjal, kecemasan dan stres, juga meningkatkan kekuatan otot dan metabolisme. Konsumsi lebih banyak sayuran kaya kalium seperti bayam, ubi jalar, brokoli, acorn squash, lobak Swiss, kentang, kangkung, jamur, labu.

Sering infeksi
Sering terkena infeksi adalah tanda dari sistem kekebalan yang lemah, malnutrisi, dan kurang makan sayur. Tanpa nutrisi yang tepat, kekebalan tubuh akan menjadi lemah untuk melawan patogen berbahaya dan tubuh tidak akan dapat mempertahankan diri dari infeksi. Jadi, Anda harus memasukkan segala jenis buah dan sayuran ke dalam makanan untuk menghindari penyakit dan masalah kesehatan.

Masalah pencernaan
Jika sering mengalami masalah pencernaan dan kembung, ini pertanda jelas Anda tidak menambahkan cukup sayuran dan serat. Serat yang ada dalam sayuran membantu dalam proses pencernaan, yang membantu menjaga keteraturan usus.

Masalah jantung
Jika pernah didiagnosis dengan masalah jantung dan tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut, maka ini bisa pertanda tidak cukup makan sayuran. Penyakit jantung koroner seperti serangan jantung dan angina dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Orang yang kurang makan sayuran sering berakhir dengan penyakit jantung di kemudian hari.

Berat badan naik dengan cepat
Sayuran penuh serat makanan yang membuat kenyang sehingga tidak cepat lapar. Kebanyakan sayur rendah kalori dan memakannya akan mengurangi rasa lapar sekaligus memberi nutrisi penting. Ini juga membantu agar Anda tidak menambah kalori sekaligus menjaga tetap sehat.

Masalah penglihatan
Sayuran berdaun hijau tua dan sayuran berwarna seperti wortel dan bit mengandung karotenoid yang dapat membantu mencegah masalah penglihatan terkait usia dan membantu meningkatkan kinerja visual mata. Karotenoid dapat membantu memberikan tindakan perlindungan terhadap katarak dan mencegah degenerasi makula dan penyakit mata terkait penuaan lain.

Baca juga: Jangan Terlalu Banyak Makan Sayuran Ini, Cek Efeknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

15 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

1 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

1 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

22 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

25 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

26 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

31 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

34 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

40 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?