Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudah Mengantuk, Awas Gejala Obstructive Sleep Apnea

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mudah Mengantuk menjadi satu hal gejala yang dialami oleh penderita Obstructive sleep apnea (OSA). Walau diketahui OSA ini merupakan gangguan pernapasan saat tidur yang akibatnya mengurangi kualitas tidur menjadi buruk.

Sulit tidur pada penderita  OSA ini membuat penderitanya sering terjaga di malam hari akibat seringnya mengalami kesulitan nafas di malam harinya, seperti yang kutip dari jurnalrespirologi.org  saat malam hari, penderita seperti tersedak sampai  napas tersengal, terlihat henti napas saat tidur, mengorok juga mengeluarkan liur saat tidur di malam hari.

Gejala berulang yang bisa terjadi pada penderita OSA seperti apnea, aliran udara terhenti selama 10 detik hingga sebabkan 2 sampai 4 persen saturasi oksigen menurun. Demikian pula hypopnea terjadi, pengurangan saturasi oksigen bisa terjadi sebanyak 30-50 persen pada saat tidur selama non-REM atau REM. Karena hal ini, maka  penderita menjadi terbangun saat tidur dan terjadilah peralihan pola tidur. 

Maka dari itu, penderita OSA ini mengalami gejala mudah mengantuk di siang hari disertai pusing, badan jadi tidak segar, konsentrasi terganggu, refluks gastroesofageal.

Dan apabila kondisi OSA yang tidak segera ditindak lanjuti dengan pengobatan dapat menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek, kualitas hidup yang semkain tidak baik,  penambahan berat badan, gangguan mood sampai pada depresi juga rentan akan risiko mengalami kecelakaan kerja hingga 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi yang normal.

Selain itu kondisi yang tidak dapat penanganan tanggap, meningkatkan risiko terkena penyakit Kardiovaskular, seperti  hipertensi yang rata-rata mencapai 50% diderita pasie, dimana memicu serangan jantung, aritmia jantung, dan stress.

Diketahui faktor seperti Trakea yang kecil, Macroglossia atau ukuran lidah yang besar, Micrognathia atau kondisi rahang yang kecil, struktur pada kraniofasial menjadi faktor risiko terjadinya ASO yang dikaitkan dengan bentuk jalan napas individu. Ada juga faktor risiko yang disebabkan gaya hidup seperti merokok, obesitas. Berbagai sumber kesehatan menjelaskan keterkaitan obesitas dengan OSA memiliki hubungan yng sangat dekat, di mana 30 sampai 60 persen pasien OSA adalah orang yang berbadan gemuk

Lalu, diikuti dengan faktor pertambahan umur dan jenis kelamin. Diketahui pria lebih cenderung rentang mengalami mudah mengantuk atau ASO dibandingkan wanita, hal ini menunjukkan angka 2 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan bahkan yang sudah mengalami monopouse.

TIKA AYU

Baca: Peneliti Ungkap Efek Buruk Tidur Berlebihan Saat Hamil

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

3 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

7 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

10 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan