TEMPO.CO, Jakarta - Menghindari gorengan tak berarti Anda harus memusuhi minyak meski zat ini merupakan media menempelnya mikronutrien, terutama vitamin A, D, E dan K. Asupan harian lemak salah satunya berasal dari minyak, setidaknya 5 sendok makan.
Kemudian, apabila ingin makan gorengan, buat sendiri di rumah karena bisa mengontrol jenis minyak yang digunakan. Minyak zaitun, kedelai, dan kanola pilihan bagus karena mengandung tinggi asam lemak Omega-3 yang menyehatkan jantung, menurut profesor bidang ilmu dan teknologi makanan di Pusat Inovasi Makanan Universitas Negeri Ohio, Ken Lee.
Selain itu, jangan pernah menggunakan kembali minyak saat menggoreng. Mulailah menggoreng dengan minyak baru dan setelah selesai gunakan handuk kertas untuk merendam minyak berlebih dari makanan. Untuk mengurangi kadar akrilamida yang menyebabkan kanker, jangan biarkan gorengan menjadi terlalu coklat. Trik lain, simpan kentang pada suhu ruangan, bukan di lemari es.
"Saat kentang disimpan di lemari es menghasilkan lebih banyak gula dan gula menghasilkan lebih banyak akrilamida," kata Lee, seperti dikutip dari WebMD.
Suasana produksi di sebuah pabrik kentang goreng. REUTERS/Mohammed Salem
Akrilamida telah terbukti dalam penelitian hewan menyebabkan kanker. Ketika makanan dimasak dengan panas yang sangat tinggi, asam amino, yakni asparagine dalam makanan bereaksi dengan gula untuk menghasilkan akrilamida. Bahan kimia ini bisa terbentuk di banyak hidangan yang digoreng, tetapi umumnya terkandung pada kentang yang tinggi gula, seperti fruktosa dan glukosa. Seberapa banyak Anda menggoreng makanan juga penting.
"Semakin gelap makanan, semakin banyak akrilamida. Keripik kentang cenderung berwarna kehitaman, kentang goreng, atau ayam goreng yang lebih gelap akan memiliki lebih banyak akrilamida," kata Lee.
Menurut Lee, apabila Anda sehat, makan gorengan yang mengandung akrilamida dalam jumlah sedang mungkin tidak berbahaya. Namun, apabila memiliki riwayat keluarga kanker, maka Anda perlu menyadari berapa banyak gorengan yang dikonsumsi.
Selain itu, ada sejumlah trik pengolahan makanan akan membuat Anda menikmati rasa dan tekstur makanan yang digoreng. Ubi jalar dengan minyak zaitun dan panggang di oven bisa menjadi salah satu contoh.
Anda tidak harus berhenti makan gorengan tetapi sebaiknya batasi agar tidak berlebihan. Makan kentang goreng sesekali bisa menjadi suguhan dari makanan harian. Tetapi tambahkan salad sayuran daripada burger, untuk meningkatkan nutrisi dalam makanan.
Baca juga: Suka Gorengan, Awas Risiko Kematian Dini