"

6 Manfaat Tanaman Kumis Kucing, Obati Encok Hingga Hancurkan Batu Ginjal

Reporter

Daun kumis kucing.
Daun kumis kucing.

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman kumis kucing atau Orthosiphon aristatus merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Lamiaceae/Labiatae. Kumis kucing juga disebut-sebut sebagai salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.

Tanaman ini memiliki ciri khas pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Selain itu tanaman ini termasuk umbuhan berbatang basah yang tegak, batang berbentuk segi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lonjong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, kemudian pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya yang mencapai tinggi 2 meter.

Tanaman kumis kucing yang berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia ini memiliki beragam penyebutan di sejumlah daerah seperti kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koceng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.

Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati reumatik. Tanaman khas ini pun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

1. Menghancurkan batu ginjal
Daun kumis kucing di Indonesia, khususnya di pulau Jawa dikonsumsi sebagai teh herbal untuk dijadikan obat penghancur batu ginjal. Namun, batu ginjal yang bisa diatasi dengan daun kumis kucing hanya yang berukuran kecil, yakni kurang dari 5 cm.

2. Menyehatkan saluran pembuangan
Tanaman kumis kucing ini bermanfaat untuk menyehatkan saluran pembuangan seperti menyembuhkan infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, hingga menghancurkan batu kandung kemih.

3. Mengatasi batu empedu
Untuk mengatasi batu empedu, tanaman kumis kucing ini bisa dikonsumi dengan mengombinasikannya dengan tumbuhan lain, seperti Sonchus spp atau Barleria spp. Kombinasi tersebut juga diklaim bisa untuk mengobati penyakit nefritis, batu empedu, dan diabetes.

4. Mengobati encok dan rematik
Kandungan enzim flavonoid dalam tanaman kumis kucing juga dikatakan mampu meringankan gejala encok. Selain dikonsumsi mentah, campuran ekstrak kumis kucing dengan tanaman lain bisa digunakan untuk memaksimalkan efek ini.

5. Menurunkan tekanan darah
Tanaman kumis kucing juga bisa membantu mengurangi tekanan darah yang berlebihan. Menurut penelitian tahap awal memperlihatkan konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun kumis kucing, berberine, monacolin, dan policosanols dalam dosis tertentu mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, manfaat kumis kucing yang satu ini tidak seampuh efek ‘pil air’ yang disebut hydrochlorothiazide.

6. Menurunkan kadar gula darah tinggi
Kandungan sapofonin, minyak atsiri, dan genkosid ortosifonin yang ada pada tanaman kumis kucing diyakini dapat menurunkan kadar gula pada tekanan darah tinggi. Maka, itu sebabnya dikatakan jika kumis kucing bisa dijadikan obat bagi pengidap diabetes.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Daun Kumis Kucing Ada Manfaat Tpi Waspada Efek Sampingnya




Berita Selanjutnya





Jangan Paksakan Diri, Penderita Diabetes Harus Lakukan Ini bila Mau Puasa Ramadan

1 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Jangan Paksakan Diri, Penderita Diabetes Harus Lakukan Ini bila Mau Puasa Ramadan

Dokter mengingatkan penderita diabetes harus memastikan gula darah berada di batas aman jika ingin berpuasa Ramadan.


Jangan Asal Makan, Begini Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

2 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Jangan Asal Makan, Begini Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

Saat berpuasa tubuh akan kekurangan cukup insulin karena tidak mengonsumsi makanan seharian. Lantas, bagaimana tips berpuasa bagi penderita diabetes?


Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

Orang tua menerapkan metode pembelajaran puasa kepada anak secara bertahap.


Berapa Jumlah Garam yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?

3 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Berapa Jumlah Garam yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?

Garam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan beberapa penyakit.


Catat, Ini 5 Cara Alami Mengurangi Risiko Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Catat, Ini 5 Cara Alami Mengurangi Risiko Diabetes

Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari diabetes adalah dengan mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat.


Julia Fox Bantah Tuduhan Pakai Obat Diabetes untuk Menurunkan Berat Badan

5 hari lalu

Julia Fox tampil dengan alis yang diputihkan. Instagram.com/@juliafox
Julia Fox Bantah Tuduhan Pakai Obat Diabetes untuk Menurunkan Berat Badan

Julia Fox mengatakan tidak akan menggunakan obat diabetes untuk menurunkan berat badan karena ada pasien yang benar-benar membutuhkan.


5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

5 hari lalu

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah 5 fakta unik tentang kantong semar.


Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

5 hari lalu

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah cara merawat kantong semar.


Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

Pendonor transplantasi ginjal setidaknya harus memenuhi 15 syarat ini antara lain usia 18-60 tahun, tidak diabetes dan autoimun.


Syarat Penderita Diabetes Boleh Berpuasa Ramadan Menurut Dokter

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Syarat Penderita Diabetes Boleh Berpuasa Ramadan Menurut Dokter

Dokter menyarankan sebelum memasuki Ramadan, penderita diabetes diedukasi untuk berpuasa Senin dan Kamis agar terbiasa.