TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperbarui panduan pemakaian masker dan mengonfirmasi orang yang telah disuntik dua dosis vaksin COVID-19 tak perlu lagi bermasker di luar ruangan kecuali berada dalam kelompok besar orang.
Sementara itu, yang belum divaksinasi penuh harus tetap memakai masker dalam situasi tersebut. Tetapi, mereka tidak harus memakai masker di luar ruangan saat berjalan kaki, bersepeda, atau berlari sendiri atau dengan anggota keluarga terdekat. Panduan ini juga berlaku untuk orang yang telah divaksinasi penuh.
"Vaksin COVID-19 efektif melindungi dari penyakit. Berdasarkan apa yang kita ketahui tentang vaksin COVID-19, orang yang telah divaksinasi lengkap dapat mulai melakukan beberapa hal yang mereka sempat hentikan karena pandemi," kata CDC.
Setiap orang harus tetap mengenakan masker di acara luar ruangan yang ramai, termasuk konser dan acara olahraga, di tempat umum dalam ruangan seperti restoran, salon, pusat perbelanjaan, bioskop, dan museum. Apabila sudah mendapatkan semua suntikan yang diperlukan, Anda juga dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi dari usia berapa pun dari satu rumah tangga lain tanpa masker atau jarak sosial, kecuali salah satu dari orang-orang itu atau siapa pun yang tinggal bersama mereka memiliki peningkatan risiko penyakit parah COVID-19.
Walau begitu, pertemuan dalam ruangan sebaiknya tetap harus dihindari, divaksinasi atau tidak, dan pembatasan berlaku selama perjalanan. Bahkan, apabila telah divaksinasi penuh, Anda tetap akan diminta untuk mengenakan masker di pesawat, bus, kereta api, dan sarana transportasi umum lain.
"Kami masih mempelajari bagaimana vaksin akan memengaruhi penyebaran COVID-19. Setelah sepenuhnya divaksin COVID-19, Anda harus tetap berhati-hati seperti memakai masker, menjaga jarak 2 meter dari yang lain, menghindari keramaian, dan ruang berventilasi buruk," kata CDC.
Pakar kesehatan masyarakat di Amerika Serikat, Carol Winner mengatakan meskipun individu pascavaksinasi tidak 100 persen terlindungi sepenuhnya, efisiensi vaksin berkisar antara 70-95 persen tergantung pada vaksin yang diterima dan dengan itu muncul kebebasan tertentu untuk bergerak dengan aman.
"Vaksin COVID-19 melindungi kesehatan individu dan publik dengan meminimalkan paparan virus kepada orang lain, mengurangi tingkat infeksi, dan juga melumpuhkan kemampuan virus untuk bereplikasi dan bermutasi, yang mencegah berlanjutnya varian COVID-19," jelasnya.
Baca juga: Yang Terjadi Jika Tak Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua