Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Masih Melanda, Membaca Bisa Jadi Aktivitas Kreatif Anak di Bulan Ramadan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya membaca. shutterstock.com
Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya membaca. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Anak Fathya Artha Utami mengatakan Ramadan di situasi pandemi memiliki tantangan tersendiri bagi anak. Ruang gerak yang terbatas, pilihan kegiatan yang cenderung monoton, ditambah minimnya interaksi dengan teman bisa menjadi faktor anak merasakan stres. Stres anak bisa berpengaruh pada emosi yang tidak stabil yang bisa terlihat dari perilaku anak menjadi sulit diajak bekerja sama. "Hal ini dapat menjadi tantangan bagi orang tua dalam melakukan rutinitas bersama anak, misalnya kegiatan makan yang menjadi kunci utama dalam meningkatkan imunitas anak terutama di bulan Ramadan,” kata Fathya webinar bertajuk 'Dukung Anak Hebat Berliterasi, Danone Indonesia dan Tentang Anak Hadirkan Program Baca untuk Anak Indonesia," pada 23 April 2021.

Fathya menyarankan agar anak diberikan kegiatan yang beragam dan seimbang antara kegiatan yang menggunakan gadget dengan kegiatan offline. Sebagai alternatif, anak dapat dikenalkan dengan aktivitas membaca yang menyenangkan. Membaca dapat mengasah kemampuan bahasa anak untuk lebih memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca. Oleh karena itu, kegiatan membaca dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak. "Selain itu, kegiatan membaca membantu orang tua dalam mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah," katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa membaca juga bisa menjadi sarana hiburan untuk anak sekaligus memperluas wawasannya. Selain untuk menstimulasi pertumbuhan anak, aktivitas membaca yang dilakukan bersama orang tua juga bisa menjadi momen indah untuk mempererat hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak.

Fathya tidak memberikan patokan pasti berapa lama sebaiknya anak melakukan aktivitas membaca. Semua hal itu ditentukan dengan kondisi sang anak. "Buat pengalaman membaca anak itu menjadi sesuatu hal yang menyenangkan, sehigga anak jadi merasa tidak ada paksaan," katanya.

Para orang tua bia membuat beberapa gerakan lucu dari bacaan yang sedang digemari si kecil. "Buat semenarik mungkin, dan waktu sesuai keinginan anak," katanya.

Menurut Fathya, sebenarnya tidak ada waktu khusus kapan sebaiknya mengajak anak membaca buku. Bisa saja kegiatan itu diselipkan dalam aktivitas bermain sehari-hari.

Peluncuran Program BACA oleh Tentang Anak dan Danone Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, kegiatan membaca itu akan semakin berat dilakukan bila sang orang tua ternyata tidak menyukai buku. "Ini tantangan buat orang tua. Coba pelan-pelan suka baca dulu, sehingga anak bisa mencontoh. Harapannya bisa menjadi rutinitas," kata Fathya yang mengingatkan bahwa ketika anak tertarik dengan buku, banyak pelajaran yang bisa didapatnya.

Tidak masalah sebenarnya mengajak anak membaca buku digital ataupun buku fisik. Namun ia tetap mengingatkan agar anak menyeimbangkan aktivitas off screen dan on screen. Ketika orang melakukan kegiatan membaca buku fisik, ada beberapa aktivitas yang dialami anak. Misalnya ada kegiatan membalikkan buu. Lalu ada pula interaksi dengan buku yang kreatif. "Ketika membaca dengan buku fisik, bukan hanya membalikan halaman buku, tapi juga latih motorik anak, aktivitas meraba pada beberapa buku. Sehingga ada pengalaman berbeda," katanya.

Danone Indonesia bekerja sama dengan Tentang Anak (sebuah wadah edukasi dan informasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang) meluncurkan program BACA, sebuah program ajakan untuk mencintai kegiatan membaca dan belajar kebaikan kepada anak-anak melalui sumbangan buku bacaan. Melalui program BACA, Danone Indonesia melalui Tentang Anak menyumbangkan buku serial 'Sikap Baik' sebanyak 1.000 buku untuk didistribusikan pada bulan Ramadan ini.

Selain itu, Danone Indonesia menyumbangkan buku 'Sampahku Tanggung Jawabku' untuk mengajarkan anak-anak mencintai lingkungan dan modul serta flipchart 'Isi Piringku' yang juga disebarkan untuk memperkenalkan anak tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui menu gizi seimbang. Kedua buku yang merupakan bagian dari program berkelanjutan unggulan oleh Danone Indonesia tersebut akan disebarkan kepada pasien anak-anak yang terkena COVID-19 atau penyakit lain di beberapa rumah sakit dan Wisma Atlet yang sedang dalam perawatan. Selain itu, buku juga akan diberikan kepada anak-anak di sejumlah panti asuhan, PAUD, dan taman posyandu lainnya.

“Kami berharap para pendamping di tempat-tempat tersebut dapat memanfaatkannya sebagai bahan pengajaran. Sebagai puncak dari program BACA, Danone Indonesia dan Tentang Anak akan menggalang Donasi 5.000 Buku Serial 'Sikap Baik' untuk anak-anak Indonesia yang akan didistribusikan melalui Wecare.id. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan donasinya melalui Wecare.id,” kata Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin.

Baca: 5 Tips Menyenangkan Dekatkan Anak dengan Dunia Baca

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

5 jam lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

21 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

23 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

9 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

10 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat