TEMPO.CO, Jakarta - Akupunktur adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif dan komponen kunci dari pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), di mana jarum tipis dimasukkan ke dalam tubuh. Akupuntur sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Pengobatan tersebut bekerja dengan merangsang saraf untuk membantu menyembuhkan kondisi tertentu. Hipertensi, nyeri kronis, dan osteoporosis dipercaya dapat disembuhkan lewat akupunktur.
Praktisi pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 2.000 titik akupunktur yang dihubungkan oleh jalur atau meridian. Jalur ini menciptakan aliran energi melalui tubuh yang bertanggung jawab untuk kesehatan secara keseluruhan.
Para praktisi TCM meyakini gangguan aliran energi dapat menyebabkan penyakit. Dengan menerapkan akupunktur ke titik-titik tertentu, diperkirakan dapat meningkatkan aliran Qi sehingga meningkatkan kesehatan.
Penelitian menunjukkan akupunktur efektif untuk berbagai kondisi. Akupunktur adalah pendekatan berbasis pengobatan Tiongkok kuno untuk mengobati berbagai kondisi dengan memicu titik-titik tertentu pada kulit dengan jarum. Ini adalah metode invasif minimal untuk merangsang area permukaan kulit yang kaya saraf untuk mempengaruhi jaringan, kelenjar, organ, dan berbagai fungsi tubuh.
Baca Juga:
Kondisi yang dapat diperbaiki dari akupunktur meliputi:
-Alergi
-Kecemasan dan depresi
-Osteoporosis
-Nyeri kronis, seringkali di leher, punggung, lutut, dan kepala
-Hipertensi
-Insomnia
-Kram menstruasi
-Migrain
-Morning sickness
-Terkilir
-Stroke
Titik akupunktur diyakini dapat merangsang sistem saraf pusat, kata situs John Hopkins Medicine. Pada gilirannya, akupuntur akan melepaskan bahan kimia ke dalam otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Perubahan biokimia ini dapat merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.
Studi National Institutes of Health (NIH) telah menunjukkan akupunktur adalah pengobatan yang efektif sendiri atau dikombinasikan dengan terapi konvensional. Menurut Mayo Clinic, efek samping yang umum terjadi seperti rasa sakit dan pendarahan ringan atau memar di tempat jarum dimasukkan.
“Jarum sekali pakai sekarang menjadi standar praktik, jadi itu risiko infeksi. Tidak semua orang cocok dengan akupunktur. Anda mungkin berisiko mengalami komplikasi, gangguan perdarahan jika memiliki riwayat penyakit jantung dan sedang hamil, " jelas Mayo Clinic.
Baca juga: Tunjang Penanganan Infertilitas dengan Terapi Akupunktur