TEMPO.CO, Jakarta - Susu kambing etawa adalah hasil perahan yang memiliki khasiat kesehatan. Kambing etawa sebagai ternak dwiguna, yakni penghasil daging sekaligus susu yang populer di Indonesia.
Kambing peranakan etawa (PE), salah satu kambing terkenal di Indonesia, tidak heran bobot kambing ini bisa sampai berkisar 32 sampai 37 kilogram, ditambah lagi mampu memproduksi susu kambing etawa 1,5 sampai 3 liter banyaknya.
Pemeliharaan kambing etawa tidak butuh penanganan khusus karena hewan mamalia ini mampu beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia, selain itu kambing peranakan etawa memiliki keunggulan pada reproduksinya, mampu dalam setahun beranak tiga kali.
Produk susu sudah pasti memiliki kandungan tinggi kalsium. Susu kambing etawa pun tak kalah dari susu sapi dalam menghasilkan kalsium. Susu kambing etawa juga kaya kandungan kalsium yang baik untuk mencegah osteoporosis dan kaya kandungan asam amino triptofan
Indonesia sampai hari ini, masih mengandalkan susu sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH) yang produksi susunya masih relatif rendah, tidak dapat mencukupi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan masyarakat sebagai sumber penghasilan susu utama. Maka dengan adanya susu kambing etawa ini, akan membantu menjawab permintaan atau kebutuhan pasokan susu.
Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan hasil penelitian susu kambing etawa punya kadar kalsium per 100 ml susu kambing PE sekitar 130 mg. Ini menjadi penguat penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa kandungan kalsium susu kambing PE jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi juga ASI. Selain itu, susu kambing etawa jadi sumber gizi tinggi protein, kandungan lainnya juga ada fosfor, kalsium, sodium dan flourin.
Mengutip dari laman Kementerian pertanian Direktoral Jenderal Peternakan dan Perikanan Menyebutkan banyak manfaat yang terkandung di dalam susu kambing etawa, seperti bermanfaat turunkan kolesterol yang tinggi. Kandungan kaprilat dan asam kaprat berperan sebagai Asam lemak antimikroba berguna untuk memperbaiki sistem pencernaan. Ada sekitar 35 persen adam lemak tinggi dibandingkan dengan susu sapi yang hannya 17 persen saja.
Susu kambing etawa secara alami bersifat anti inflamasi, maksudnya gelembung-gelembung lemak pada susu akan memecah diri yang memudahkan pencernaan dalam hal penyerapan gizi makanan dalam tubuh.
Mengonsumsi susu kambing etawa ini relatif tidak sebabkan alergi. Biasanya, alergi yang terjadi selepas minum susu karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu sapi yang jadi asal muasalnya penumpukan lendir yang memicu alergi. Namun, untuk susu kambing etawa, tidak akan terjadi karena sifatnya gelembung-gelembung lemak pada susu kambing etawa ini dapat memecah juga hanya ada dalam jumlah yang sedikit.
TIKA AYU