Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Immunomodulator Tetap Diperlukan Meski Sudah Vaksinasi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kekebalan tubuh manusia berbeda-beda tergantung dari gender, kualitas gizi, penyakit penyerta, dan tingkat stres. Oleh karenanya, meski sudah vaksinasi COVID-19 bukan berarti orang bisa bebas dari paparan virus corona.

Meski sudah vaksinasi COVID-19, jangan sampai hal ini membuat terlena dan abai pada protokol kesehatan. Bahkan, penambahan suplemen immunodulator sangat diperlukan.

Spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi immunologi Gatot Soegiarto mengatakan orang yang usianya muda, respons atau titer antibodi yang dibentuk akan lebih tinggi dari yang usia tua sebab orang tua telah mengalami penurunan fungsi, salah satunya imunitas.

Perempuan juga memiliki respons antibodi yang lebih tinggi dibanding laki-laki. Orang dengan gizi bagus respons antibodinya lebih tinggi dibandingkan yang bergizi buruk. Begitu juga mereka yang memiliki penyakit penyerta, kemampuan untuk membentuk antibodi juga lebih rendah dibandingkan yang tidak punya penyakit penyerta.

Akan tetapi, ada bahan tertentu yang memiliki kemampuan untuk membentuk titer antibodi seperti echinacea purpurea, bahan herbal yang bermanfaat sebagai immunomodulator.

"Penggunaan immunomodulator seperti echinacea purpurea ternyata bisa meningkatkan titer antibodi terhadap vaksinasi. Respons tubuh menjadi lebih baik," kata Gatot.

Ia mengatakan konsumsi immunomodulator diperbolehkan dalam jeda vaksinasi dosis 1 dan 2. Namun, yang harus diperhatikan adalah kandungan dalam suplemen tersebut. Jika obatnya mengandung steroid dan penurun panas hanya boleh dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Tapi kalau berkepanjangan, ada jurnal yang meneliti bahwa konsumsi yang berlebihan dengan jenis obat ini (steroid, obat penurun panas) maka titer antibodinya menurun. Namun, kalau yang digunakan adalah immunomodulator echinacea purpurea, justru itu meningkatkan titer antibodi, itu boleh," ujar Gatot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gatot juga menyarankan penggunaan immunomodulator berbahan echinacea purpurea untuk lansia sebab hal tersebut dapat membantu meningkatkan imunitas yang kian menurun.

"Artinya dalam kondisi yang kurang, maka lansia harus dibantu atau dirangsang dengan immunomodulator," kata Gatot.

Hal yang sama juga dikatakan spesialis paru, Erlina Burhan. Menurutnya, masyarakat yang sudah mendapat vaksin COVID-19 tetap membutuhkan suplemen tambahan sebab ada perlindungan yang sifatnya seratus persen dari vaksin.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mensyaratkan memberikan perlindungan 50 persen melalui vaksin sudah bisa dilakukan. Perlindungan 50 persen artinya kalau dibandingkan orang yang tidak divaksin, orang yang divaksin risiko tertularnya 50 persen lebih rendah.

Erlina menegaskan masyarakat harus diingatkan menjalankan 5M dan menjaga imunitas tubuh. Menurutnya, ini adalah sesuatu yang penting agar pencegahan bisa benar-benar dilaksanakan.

"Jadi, menurut saya, harus ada beberapa ikhtiar untuk menghindari terjadinya infeksi COVID-19 ini. Selain vaksinasi, juga bisa menjalankan 5M, termasuk dengan meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi immunomodulator," kata Erlina.

Baca juga: 9 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

16 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

32 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

42 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

43 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Ogah Berhenti saat Lampu Merah, Anak Diplomat Israel Sengaja Tabrak Polisi di AS

3 Februari 2024

Avraham Gil. cbsnews.com
Ogah Berhenti saat Lampu Merah, Anak Diplomat Israel Sengaja Tabrak Polisi di AS

Avraham Gil, 19 tahun, putra Konsul Administrasi Konsulat Israel Eli Gil di Miami, ditangkap dan kemudian dibebaskan karena alasan imunitas.


Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

23 Januari 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

Tim riset menunjukkan bahwa vaksinasi dengue akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan program nyamuk terinfeksi wolbachia.


Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.


Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya