TEMPO.CO, Jakarta - Kos-kosan menjadi hal penting bagi beberapa orang, terutama pekerja kantor dan mahasiswa. Sukses memilih kos yang baik sangat berpengaruh pada produktivitas kerja atau kuliah. Namun, memilih kos yang baik dan nyaman tidaklah mudah. Apalagi jika kamu belum pernah tinggal di kos sebelumnya.
Dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa tips yang dapat diterapkan jika kamu ingin memilih kos-kosan. Di antaranya yaitu:
1. Sesuaikan dengan budget
Menentukan budget yang sesuai kemampuanmu dan orang tua adalah langkah awal yang harus dilakukan. Sepakati dulu berapa biaya yang mau dikeluarkan untuk kos bersama orang tua. Dengan menentukan budget, akan lebih mudah mencari kos karena bisa mempersempit pencarian kos.
2. Piih lokasi yang ideal
Lokasi merupakan hal utama yang wajib untuk diperhatikan dengan baik. Apabila memiliki kendaraan pribadi, mungkin bisa memilih kos yang letaknya cukup jauh dari kampus. Jarak kos yang jauh dari kampus juga membuat harga sewa kos biasanya jauh lebih murah. Namun apabila tidak memiliki kendaraan, maka sangat disarankan untuk memilih kos yang dekat dari kampus.
3. Cek lingkungan sekitar
Setelah menentukan lokasi, penting juga untuk memperhatikan lingkungan di sekitar kos. Apakah lingkungannya ramai atau tidak. Banyak tempat makan atau tidak. Pilihlah rumah kos yang dekat dengan minimarket, warung, tempat ibadah, restoran, klinik, laundry, serta pusat print dan internet.
4. Tanyakan fasilitas yang tersedia
Fasilitas yang lengkap akan jadi faktor kunci untuk menentukan pilihan. Jangan lupa tanyakan seluruh fasilitas yang ada. Misalnya apakah tersedia WiFi, laundry, air minum, dapur, atau kamar mandi dalam. Semakin lengkap fasilitasnya, maka akan semakin mahal juga harga sewanya.
5. Perhatikan teman kos
Rumah kos biasanya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu wanita, pria, atau campur. Pertimbangkan positif dan negatif dari kategori ini sebelum menentukan pilihan.
6. Penjaga kos
Keberadaan ibu atau bapak penjaga kos juga penting. Selain untuk keamanan, juga bisa membantu Anda saat kesulitan. Sebagai anak kos, tentu sangat memerlukan pengayom seperti ini. Kos yang ditinggali penjaga biasanya juga lebih terjaga kebersihan dan kerapihannya karena ada orang yang mengawasi.
WINDA OKTAVIA
Baca: Kos Atau Apartemen, Apa Pertimbangan Generasi Milenial
