Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepeda Statis: Olahraga Mudah Beragam Manfaat Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi berolahraga dengan sepeda statis. Pixabay.com
Ilustrasi berolahraga dengan sepeda statis. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda statis merupakan salah satu terobosan alat olaharaga yang mudah digunakan, kapan pun dan di mana pun, tanpa perlu memikirkan kondisi cuaca. Selain mudah digunakan, olahraga sepeda statis juga menyimpan beragam manfaat kesehatan.

Dilansir Exercise Bike, berikut 8 manfaat olahraga sepeda statis:

  1. Menurunkan Berat Badan

Mengayuh sepeda statis selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 sampai 300 kalori. Maka itu, jika Anda sedang dalam program penurunan berar badan, olahraga sepeda statis bisa dijadikan pilihan.

  1. Mengencangkan Tubuh

Saat Anda menggunakan sepeda statis, bagian paha, betis, dan bokong bekerja untuk mengayuh pedal, sedang tangan kokoh memegang setang. Saat proses mengayuh inilah, terjadi pengencangan otot pada bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam proses mengayuh.

  1. Penguatan Otot

Saat mengendarai sepeda statis digunakan dua gaya, tekanan dan dorongan. Menekan pedal sepeda bermanfaat memperkuat otot paha depan, sedang mendorong pedal bermanfaat memperkuat bokong belakang.

  1. Minim Risiko Nyeri Sendi

Olahraga sepeda statis dapat dikatakan minim tekanan pada punggung, pinggul, lutut dan pergelangan kaki, menjadikannya minim menyebabkan nyeri sendi.

  1. Bisa Digunakan di Cuaca Apa Saja

Keunggulan sepeda statis yakni Anda bisa menggunakannya di dalam rumah tanpa perlu memikirkan cuaca sedang bagus atau tidak. Anda juga bisa menggunakannya sambil menonton televisi, maupun mengawasi anak-anak yang sedang bermain di dalam rumah.

  1. Membantu Kesehatan Jantung

Olahraga sepeda statis dapat memacu detak jantung Anda untuk lebih efisien dalam memompa darah, membantu jantung meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

  1. Memperkuat Jantung dan Paru-Paru
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengendarai sepeda statis dapat memperkuat jantung dan paru-paru Anda, sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh memanfaatkan oksigen. Menggunakan sepeda statis secara rutin juga dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi, dan meningkatkan fungsi pernapasan.

  1. Meningkatkan Energi

Menurut penelitian, bersepeda statis dapat meningkatkan energi hingga 20 persen, dan mengurangi kelelahan hingga 65 persen. Karena bersepeda memicu otak melepaskan neurotransmitter dopamin, yang terkait dengan energi.

Ternyata manfaat olahraga sepeda statis tidak kalah dengan olahraga lainnya. Di masa pandemi covid-19 saat ini, sepertinya sepeda statis bisa jadi pilihan, karena bisa dilakukan di dalam rumah.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Bedakan Bersepeda Untuk Olahraga Atau Sekadar Alat Transportasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

2 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

5 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat