Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memelihara Kucing Sejak Adopsi Hingga Wajib Vaksin

Reporter

image-gnews
Seorang peserta memegang kucing saat pameran kucing internasional di Stavropol, Rusia, Sabtu, 13 Februari 2021. REUTERS/Eduard Korniyenko
Seorang peserta memegang kucing saat pameran kucing internasional di Stavropol, Rusia, Sabtu, 13 Februari 2021. REUTERS/Eduard Korniyenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing ternyata mengasyikkan. Hewan ini dapat menjadi teman saat di rumah. Banyak orang tertarik memelihara kucing karena bentuk dan tingkahnya yang menggemaskan. Namun, memelihara kucing tidak hanya dijadikan pajangan d irumah, perlu adanya tanggung jawab yang besar pula.

Ketika Anda memutuskan untuk adopsi kucing, perlakukan mereka secara khusus akrena membutuhkan perawatan. Mulai dari kesehatan, makanan, perawatan bulunya, hingga psikologis kucing, karena seekor kucing juga berhak tumbuh menjadi kucing yang bahagia.

Salah satu kiat untuk memelihara kucing baru, yaitu dengan menahan diri untuk tidak langsung memeluk dan mengelus ketika menyambut kucing di rumah. Biarkan kucing datang sendiri kepada anda.

Untuk seseorang yang ingin merawat kucing, tetapi belum pernah melakukannya, ketahui terlebih dahulu apa saja yang dibutuhkan kucing sebelum mengadopsinya.

Dilansir dari Petcube, ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk perawatan anak kucing sebelum mengadopsinya. Mulai dari menyediakan ruang aman untuk kucing. Ketika memutuskan untuk mengadopsi kucing dari penampungan, atau memungutnya dari jalan lalu membawanya ke rumah. Kucing akan berhadapan dengan lingkungan yang asing baginya.  

Reaksi kucing terhadap lingkungan mulai dari penasaran, bingung, dan bersemangat sekaligus. Meskipun  begitu untuk membuat kucing merasa aman di tempat baru, sebaiknya jangan biarkan kucing berkeliaran di tempat yang luas dan beri mereka akses yang terbatas.

Selain itu, persiapkan juga peralatan yang dibutuhkan oleh kucing, seperti kotak kotoran, tempat tidur yang nyaman, makanan khusus kucing dan air, tiang garukan, mainan untuk aman untuk kucing. Perlengkapan perawatan mandinya menjadi salah satu yang penting untuk disediakan seperti sampo, sikat atau sisir, furminator.

Agar kucing tidak mudah hilang atau dicuri ada baiknya untuk berjaga jaga beri tanda pengenal untuk kucing yang dikalungkan.  Sediakan juga kotak untuk membawa kucing, ini diperlukan agar mempermudah  ketika membawa kucing berpergian atau ketika membawanya ke dokter.

Jangan lupa untuk menyediakan pasir untuk kotoran kucing, dan pastikan untuk meletakkannya di sudut untuk menjaga privasi kucing ketika buaag kotoran.

Perlu diketahui, ketika memelihara kucing waspada terhadap penularan Toxoplasma gondii dari kucing, hal ini dapat berbahaya bagi manusia. Toxoplasma gondii merupakan parasit dapat membahayakan tubuh, akan tetapi manusia memiliki sistem imun yang dapat mengendalikan infeksinya. Namun, bagi orang yang memiliki sistem imun rendah rawan tertular toksoplasmosis.

Virus ini ditularkan dari hewan ke manusia, penularan virus ini dapat ditularkan dari kotoran kucing. Dapat ditularkan dari manusia ke manusia, jika seseorang tersebut sedang hamil dan dapat menularkan Toxoplaska gondi ke janin. Pada wanita hamil, toksoplasmosis bisa mengganggu tumbuh kembang janin, serta meningkatkan risiko keguguran dan kematian janin dalam kandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi anda yang memelihara kucing, ketahui gejala toksoplasmosis di antaranya demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Bagi seseorang yang pengidap gangguan kekebalan tubuh, gejala toksoplasmosis dapat menyerang otak, gejalanya meliputi sulit bicara, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, pusing, linglung, kejang, hingga koma.

Jika menyebar ke seluruh tubuh gejalanya mulai muncul ruam kulit, demam, menggigil, lemas, dan sesak napas. Maka dari itu pentingnya pemeriksaan kucing secara rutin ke dokter dan berikan vaksinasi. 

Selain peralatan kucing untuk kebutuhan sehari hari, juga pentingnya agar kesehatan kucing terjaga selalu. Periksakan kucing ke dokter, apakah ada parasite pada kucing, kemudian perlu juga tes  penyakit  kucing dan berikan vaksin yang sesuai kepada kucing.

Vaksinasi penting bagi kucing, sama halnya seperti manusia, vaksinasi kucing membantu melindunginya dari beberapa penyakit serius yang mengancam jiwa kucing.

Memelihara kucing perlu pengetahuan juga tentang vaksin yang dibutuhkannya. Vaksin biasanya diberikan melalui suntikan atau kadang dengan tetes mata dan hidung. Vaksinasi diberikan untuk memberi perlindungan terhadap kucing dari penyakit menular tertentu melalui stimulasi respons kekebalan yang akan melindungi kucing jika kemudian terpapar infeksi. Seperti Virus panleukopenia kucing, flu kucing, virus leukemia kucing, rabies. 

WILDA HASANAH

Baca: Mau Pelihara Kucing? Coba Perhatikan Enam Hal Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

8 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

8 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

9 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

16 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

17 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

23 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

25 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.