Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gampang-gampang Susah Memelihara Ikan Koi, Perhatikan 3 Poin Penting ini

Reporter

image-gnews
Peserta menyusun ikan Koi mereka untuk bersaing di Kompetisi Koi Cina ke-4 di Ningbo, Zhejiang, Cina, 11 Oktober 2014. Koi dikelompokkan berdasarkan ukuran, dan dinilai oleh juri secara terpisah. (ChinaFotoPress/Getty Images)
Peserta menyusun ikan Koi mereka untuk bersaing di Kompetisi Koi Cina ke-4 di Ningbo, Zhejiang, Cina, 11 Oktober 2014. Koi dikelompokkan berdasarkan ukuran, dan dinilai oleh juri secara terpisah. (ChinaFotoPress/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama ikan koi berasal dari bahasa Jepang yang semakna dengan ikan karper, diambil dari kata nishikoi berarti ikan karper bersulam emas dan perak. Itu karena koi memiliki warna yang beragam.

Sering ikan koi menjadi peliharan di rumah yang diletakkan di kolam ikan sebagai hiasan. Ikan koi mampu bertahan hidup di musim panas dan cuaca musim dingin yang ekstrim. Meskipun kebanyakan dipelihara sebagai hiasan karena warnanya yang indah. Ikan koi juga mengandung nutrisi yang tinggi, dan dapat dijadikan sebagai bisnis karena harganya yang fantastis ketika dijual.

Koi terdiri lebih 100 dari varietas berbeda dengan 100 variasi warna yang berbeda. Berbagai variasi warna pada berbagai spesies Koi membuat ikan ini sangat laku di pasaran.

Jika tertarik untuk memelihara ikan cantik ini, perlu pastikan dulu sudah memahami bagaimana cara memelihara ikan koi yang benar, karena akan sangat disayangkan jika ikan koi dengan harga yang mahal ini mati ketika dipelihara, baik untuk bisnis atau sebagai ikan hias.

  1. Menyediakan kolam ikan yang Tepat

Ketersediaan ukuran kolam bervariasi tergantung ukuran halaman belakang yang dimiliki setiap orang dan harus disesuaikan dengan jumlah ikan koi yang akan dipelihara. Untuk menyediakan kolam. Pilihlah tempat yang rendah dan teduh, sebaiknya di bawah pohon. Setidaknya 50 persen dari kolam harus ditutupi oleh vegetasi atau jenis peneduh lainnya. Ikan koi membutuhkan campuran sinar matahari dan keteduhan yang tepat.

Dilansir dari laman resmi world wide aqua culture, jika ingin membuat kolam ikan koi, buatlah kolam yang cukup besar untuk menampung setidaknya 3.000 hingga 2.500 galon air sehingga dapat menampung 10 hingga 12 ikan koi di sana, tanpa membuat kolam menjadi padat.

 Seberapa besar kolam tergantung pada anggaran, ketersediaan ruang, dan jumlah ikan yang ingin dipelihara. Gunakanlah lampu, pompa, dan filter yang tepat.

Penting untuk memiliki sumber oksigen di kolam ikan koi,  pompa digunakan untuk mengedarkan dan menganginkan air kolam, kemudian memasukkan oksigen yang sangat dibutuhkan ke dalam kolam ikan koi.

  1. Memilih makanan yang berkualitas untuk ikan koi

Koi adalah omnivore, ikan ini akan memakan berbagai pakan ikan yang berbeda, misalnya serangga telur serangga, larva dan alga. Ikan koi juga bisa makan sayur, pelet, dan buah-buahan.

Misalnya, udang kecil, atau beri ikan koi kacang polong, wortel, maupun selada, ini dapat menjadi asupan nutrisi tambahan bagi ikan koi selain makan pelet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk peletnya sendiri, pilihlah pelet dengan kandungan protein lebih dari 30 persen dan kandungan lemak sekitar 5 persen.Sebelum memberinya pada ikan, rendam dulu pelet di air selama 30-60 detik. Untuk memudahkan ikan koi mencerna tak menyumbat saluran pencernaannya.

Koi dapat dilatih untuk mengambil makanan dari tangan, cara tersebut dapat membangun hubungan dengan ikan saat. Kolam ikan yang seimbang secara ekologis tidak membutuhkan makanan tambahan untuk ikan. Jika memelihara ikan koi yang baru diambil dari peternakan koi atau toko hewan peliharaan, segeralah beri mereka makanan.

 Berhati-hatilah untuk tidak memberi ikan koi makan berlebihan karena saluran pencernaan ikan koi termasuk pendek. Sehingga tidak dapat mencerna makanan dengan jumlah yang banyak dan cepat. Makanan yang berlebih juga bisa berakibat pada peningkatan ammonia di dalam kolam. Sebagai patokan, untuk kolam berukuran 1,5 meter persegi dengan populasi maksimal, sebaiknya beri pakan 100 gram per hari.

  1. Masalah kesehatan

Koi memiliki sistem kekebalan yang lemah, maka dari itu perlu diperhatikan jika Koi ketika makan tampak lesu, kurangnya nafsu makan, mengasingkan diri dari ikan lain, dan berbusa dapat menjadi indikator masalah kesehatan pada koi.

Ketika terluka, ikan koi menjadi rentan terhadap infeksi parasit dan bakteri. Menjaga kebersihan air adalah kunci untuk memelihara ikan koi yang sehat. Ketika sudah terdeteksi koi mana yang tampak sakit, segera pisahkan ikan yang tampak sakit dan berikan pengobatan intensif.

WILDA HASANAH

Baca: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Ikan Koi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

10 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.