TEMPO.CO, Jakarta - Memang, memakan makanan pedas dapat memberikan manfaat, tetapi ada pula dampak yang ditimbulkan jika memakannya terlalu banyak. Untuk itu kita harus mengetahui apa plus minus menyantap makanan pedas.
Berikut manfaat dan efek samping menyantap makanan pedas yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Dapat menurunkan berat badan
Rasa pedas dan terbakar di lidah saat mengonsumsi cabai disebabkan karena adanya kandungan senyawa capsaicin pada cabai. Ternyata, kandungan tersebut dapat meningkatkan temperatur tubuh dan mempercepat kerja metabolisme, sehingga kalori dalam tubuhmu dapat lebih cepat terbakar.
2. Dapat meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah.
3. Membantu Meredakan Pilek. Makanan pedas dari cabai atau merica bisa membantu meredakan pilek karena tinggi akan vitamin A dan C. Cabai dan merica juga punya properti antibakteri yang bisa membunuh kuman penyebab pilek di dalam perut kita.
4. Dapat mempercepat metabolisme tubuh.
Makanan pedas bermanfaat membantu berat badan tetap ideal. Capsaicin, zat pada cabai yang menimbulkan sensasi panas dan terbakar ketika dimakan bisa meningkatkan metabolisme tubuh dengan mempercepat detak jantung dan suhu tubuh.
Dan, efek tak baik menyantap makanan pedas:
1. Dapat mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
2. Dapat terjadinya maag
Karena jumlah cabai yang banyak dapat menyebabkan lambung mengalami iritasi atau peradangan, yang umumnya disebut penyakit maag.
3. Dapat mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya
4. Dapat terjadinya iritasi usus
Usus juga salah satu bagian dalam tubuh yang terbilang sensitif, sehingga jika seseorang mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak maka bahaya dapat terjadi. Gangguan pada usus mungkin sulit kita hindari, sehingga menimbulkan iritasi.
LUAILIYATUL MAHMUDAH