Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fobia Jarum Suntik, Coba Atasi dengan Trik Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua orang suka disuntik. Tetapi jika memiliki ketakutan atau fobia terhadap jarum suntik, itu adalah kondisi yang perlu diatasi. Dokter di Harvard mengingatkan Tripanofobia atau takut jarum suntik dapat mempengaruhi kesehatan dan perlu diatasi.

Tripanofobia dapat merusak kesehatan pikiran dan tubuh. Kebanyakan orang takut disuntik ketika kita masih kecil tetapi bisa mengatasinya saat dewasa. Beberapa orang mungkin terus memiliki ketakutan terhadap jarum suntik dan butuh bantuan untuk mengatasinya.

Jika rasa takut jarum suntik tidak teratasi pada waktunya, orang akan mengalami masalah kesehatan ke depannya. Berdasarkan statistik, Robert H. Shmerling, editor senior penerbitan Sekolah Kesehatan Harvard mengatakan rata-rata orang sehat dapat menerima setidaknya 165 suntikan seumur hidup, termasuk untuk vaksinasi dan tes rutin.

Tambahkan lusinan atau bahkan ratusan lagi jika perlu dirawat di rumah sakit. Dengan wabah COVID-19 yang merajalela dan kebutuhan vaksinasi, tripanofobia dapat membuat vaksinasi menjadi masalah besar. Kondisi yang sangat umum ini ditandai dengan rasa takut yang tidak rasional, ekstrem, atau keengganan terhadap darah atau jarum suntik.

Diperkirakan ketakutan terhadap jarum suntik mendorong banyak orang untuk melewatkan vaksinasi. Bahkan, lebih jauh lagi banyak orang yang sangat takut jarum suntik dapat menghindari dokter dan perawatan medis.

Tripanofobia adalah kata yang dibuat dengan menggabungkan istilah Yunani tripan, yang berarti menusuk, dengan fobia, yang berarti ketakutan. Penyebabnya bisa karena pengalaman traumatis penyakit medis masa kanak-kanak atau keturunan. Para peneliti telah menemukan gen yang terkait dengan pingsan setelah tertusuk jarum, dan menemukan terkadang tripanofobia diturunkan dalam keluarga.

Apa saja gejala fobia ini?
-Ketakutan atau kecemasan hanya pada kontemplasi akan pengalaman tertusuk jarum.
-Serangan panik, mual, atau berkeringat saat injeksi dijadwalkan.
-Palpitasi sebelum, selama, atau setelah disuntik.
-Pingsan karena refleks di mana rasa sakit atau melihat darah memicu penurunan tekanan darah.
-Insomnia pada hari atau minggu sebelum disuntik.

Mengapa tripanofobia sangat berpengaruh?
-Kualitas hidup, Anda mengalami masa-masa sulit sepanjang minggu karena takut janji dengan dokter.
-Kesehatan, seseorang cenderung melewatkan tes dan perawatan yang disarankan untuk menghindari jarum suntik, yang berarti diagnosis terlewat, kondisi medis yang tidak terpantau dengan baik.
-Umur panjang, melewatkan perawatan medis rutin dapat menyebabkan penderitaan dan kematian yang bisa dihindari. Suatu penyakit terlambat terdeteksi dan tidak dapat disembuhkan lagi. Orang perlu mengatasi rasa takut akan jarum. Yang lebih penting adalah orang yang menderita tripanofobia bisa mengatasinya sekarang. Jika tidak, vaksinasi COVID-19 dapat memiliki konsekuensi yang serius atau bahkan membahayakan.

Bagaimana mengatasi tripanofobia?
-Bawa pendamping jika diperbolehkan. Anak-anak selalu didampingi oleh wali yang sudah dewasa. Tetapi bagi orang dewasa yang takut jarum suntik, memegang tangan teman atau anggota keluarga atau mendengar suara orang tersebut dapat memberikan efek menenangkan.

-Gunakan pengalih perhatian. Tonton video yang menarik, fokus mendengarkan lagu yang disukai, atau jauhkan pandangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pikirkan hal-hal baik tentang vaksinasi. Setelah vaksinasi COVID-19, Anda dapat memeluk keluarga atau merencanakan liburan yang sudah lama tertunda.

-Beri tahu perawat atau dokter tentang ketakutan Anda. Beri tahu orang yang memberi suntikan atau pengambilan darah Anda bergumul dengan hal ini dan minta mereka untuk menggunakan trik yang telah dicoba dan diuji masing-masing untuk membantu melewatinya.

Dapatkah Anda diberi obat penghilang rasa sakit? Tanyakan kepada perawat apakah Anda mungkin diberi sesuatu yang mirip dengan novokain atau semprotan beku untuk kulit mati rasa sebelum jarum ditusuk.

-Jangan melihat. Alihkan pandangan. Melihat akan membuat Anda ngeri. Anda akan melenturkan otot sebagai reaksi dan memperburuk keadaan.

-Tenang, rileks. Coba bernapas dalam atau teknik relaksasi lain yang dapat dipraktikkan sebelum ditusuk jarum.

-Jangan mengendurkan otot tempat suntikan akan diberikan. Beberapa suntikan seperti vaksin untuk melawan tetanus atau COVID-19 diberikan di dalam otot. Merilekskan otot akan menjadi pengalaman yang tidak terlalu menyakitkan.

-Duduk sebentar atau berbaring sebelum disuntik, terutama jika memiliki kecenderungan atau riwayat pingsan atau pusing di masa lalu.

-Carilah bantuan konselor yang akan mencoba mendengarkan dan memberi tips untuk mengatasinya, atau mengarahkan ke dokter spesialis kesehatan jiwa jika perlu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Simak Tips Mengatasi Rasa Takut pada Jarum Suntik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.