TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi sudah 1 tahun lebih 2 bulan berlangsung di Indonesia. Ada banyak kisah dan cerita yang disampaikan ketika berperang melawan virus itu. Salah satu tantangan yang dialami banyak orang adalah dalam hal finansial. Pemasukan masyarakat di masa pandemi banyak yang berkurang. Salah satu tokoh yang mengalami masalah finansial di masa pandemi adalah Dion Wiyoko.
Dion mengaku sempat kesulitan mengatur keuangannya pada 4 hingga 6 bulan pertama. Hal itu membuatnya sangat stres. "Memang jujur 6 bulan pertama stressfull. Financial yang udah di-planning semua ternyata bubar," ujar Dion Wiyoko dalam konferensi pers #CantStopME by PermataME pada pertengahan April 2021.
Untuk mengobati stresnya itu, Dion pun fokuskan diri pada hobi - hobi barunya yaitu berkebun dan olahraga.
Aktor Morgan Oey pun mengakui ada dampak signifikan yang dirasakannya karena Pandemi Covid-19 ini. Produksi film yang sempat dilakukannya pun sempat terhenti untuk mencegah penyebaran virus yang lebih banyak. "Gue lagi syuting di Jawa Tengah langsung stop dan pulang ke Jakarta," kata Morgan Oey dalam kesempatan yang sama.
Angel Pieters pun punya masalah finansial yang sama. Sebagai penyanyi yang sudah terbiasa beraksi di depan ratusan hingga ribuan orang, Angel terpaksa menghentikan kegiatannya tampil. Demi beradaptasi dengan keadaan, Angel memanfaatkan teknologi digital dalam pekerjaanya. "For one year harus bearadaptasi dengan switch, biasa di pangggung sekarang virtual. Sekarang kita nyanyi sama kamera. Kalau ngomongin adjustment harus bisa dan harus beradaptasi dengan cepat," ujar Angel Pieters.
Dion Wiyoko, Morgan Oey, dan Angel Pieters kembali bangkit dan beradaptasi dengan keadaan. Sejalan dengan kampanye dari PermataME yakni CantStopMe, ketiga brand ambassador ini menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat menghalangi mereka dalam berkarya dan mengelola finansialnya. Dion mengatakan kampanye #CantStopME ini mewakili generasi muda yang punya ambisi besar dan pantang menyerah," ujar Dion.
Demi bangkit dari terpuruknya masalah finansial, Dion Wiyoko membuat virtual photoshoot. "Akhirnya gue bikin virtual photoshot ternyata oh bisa kok ternyata gue bisa. Kalau lo tetap berusaha, nggak ada kata gagal," kata Dion Wiyoko meyakinkan masyarakat.
Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan PermataME didesain untuk memenuhi kebutuhan finansial generasi muda melalui holistis solusi keuangan mulai dari menabung, investasi, kemudahan pembayaran dengan kartu kredit, mendapatkan pembiayaan kredit tanpa agunan dan pembiayaan rumah atau apartemen. "Selain itu, melalui kampanye #CantStopME, kami ingin terus tetap relevan serta mendorong generasi muda di Indonesia untuk terus optimis menghadapi tantangan finansial mereka bersama solusi perbankan yang ditawarkan oleh PermataME,” katanya.
Djumariah mengajak masyarakat untuk mengusung semangat #MAD atau Making a Difference, yaitu semangat saling memahami dan bersama membangun hubungan yang kokoh dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal dengan berlandaskan rasa saling menghargai. "PermataBank dapat terus meningkatkan inovasi dalam setiap produk perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, termasuk produk PermataME yang dapat menjadi solusi bagi kebutuhan generasi muda, dengan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan pengguna,” kata Djumariah.
Jadi siapa yang sudah bangkit dari sulitnya finansial seperti Dion Wiyoko hingga Morgan Oey?
Baca: Cerita Rossa Gandeng Lee Dong Hae dan Dion Wiyoko Bintangi Video Musiknya