TEMPO.CO, Jakarta - Makan berlebihan sering membuat kekenyangan hingga perut terasa tak nyaman atau begah. Kekenyangan memang bisa membuat perut begah dan membuat sebagian orang sulit bernapas.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika kondisi ini terjadi. Berikut tips dari Webmd.
Jalan-jalan
Jalan santai akan membantu merangsang pencernaan dan meratakan kadar gula darah, atau pilih bersepeda santai tapi jangan berlebihan. Olahraga dapat mengirim darah ke kaki, bukan ke perut, yang dapat memperlambat pencernaan.
Minum air
Jangan menenggak banyak air sampai mual. Cukup minum segelas air setelah makan besar. Ini dapat membantu tubuh menghilangkan kelebihan garam yang mungkin didapatkan dari makanan, juga dapat mencegah sembelit. Terus minum air sepanjang sisa hari untuk menjaga tetap terhidrasi.
Jangan berbaring
Itu berarti tidak boleh tidur siang. Pertama, Anda kehilangan kesempatan untuk membakar sebagian dari kalori yang baru saja dimakan yang bisa terjadi dengan mencuci piring atau berjalan-jalan. Selain itu, saat berbaring dengan perut kenyang makanan bisa kembali naik. Ini dapat memperlambat pencernaan dan memperburuk refluks asam (GERD). Tunggu sampai makanan memiliki waktu untuk dicerna.
Sendawa
Jika sudah berlebihan, minuman berkarbonasi mungkin bukan ide yang bagus. Saat meminumnya, Anda menelan gas yang dapat mengisi sistem pencernaan. Ini akan membuat semakin kembung. Anda bersendawa, dan sisa gas bergerak melalui sistem pencernaan sampai Anda mengeluarkannya sebagai kentut.
Olahraga
Setelah beberapa waktu berlalu, buang keringat. Berlari, angkat beban, main basket. Yang terbaik adalah menunggu setidaknya 3-4 jam setelah makan besar. Ini akan membakar sebagian dari kalori ekstra, juga membantu meningkatkan metabolisme dan mencegah sembelit. Olahraga teratur membantu mengontrol suasana hati dan rasa lapar sehingga Anda cenderung tidak makan berlebihan di waktu berikutnya.
Makan dengan perlahan
Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk perut memberi tahu otak Anda sudah kenyang. Jika sudah makan terlalu banyak dalam 10 menit pertama, Anda belum memberi kesempatan pada otak untuk mengetahuinya. Setengah jam kemudian, Anda pasti akan merasa tidak nyaman karena terlalu banyak makan. Memperlambat makan mungkin membuat Anda tidak hanya makan lebih sedikit kalori, tetapi juga merasa lebih kenyang.
Baca juga: Penyandang Diabetes Harus Atur Pola Makan, Coba Menu Buka Puasa Aman Ini