Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layanan Kesehatan Telehealth Semakin Dibutuhkan, Apa Saja Tantangannya?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Philips baru merilis Indeks Kesehatan Masa Depan (Future Health Index atau FHI) 2021. Laporan ini mengukur kesiapan global dalam mengatasi tantangan kesehatan dan membangun sistem kesehatan yang efektif dan efisien selama tiga tahun ke depan. Ada 3 ribu responden dari kalangan pemimpin di bidang layanan kesehatan yang mengikuti penelitian ini.

Ribuan pimpinan itu berasal dari 14 negara yaitu Australia, Brazil, Cina, Prancis, Jerman, India, Italy, Belanda, Polandia, Rusia, Arab Saudi, Singapur, Afrika Selatan, dan Amerika.

Laporan itu mengidentifikasi tren umum menuju pendekatan para pemimpin di sektor kesehatan ini untuk melangkah ke digital transformasi dengan investasi memprioritaskan layanan telehealth. Selain itu ada layanan kecerdasan buatan atau artificial inteligent (AI) pun diharapkan bisa cepat berkembang pasca pandemi. Perlu pula kolaborasi antar pihak untuk menguatkan manfaat penggunaan teleheath dan kecerdasan buatan tingkat lanjut.

Inovasi regulasi seputar telehealth dalam beberapa tahun terakhir telah memungkinkan para pemimpin untuk memprioritaskan kecerdasan buatan untuk meringankan beban administrasi pada profesional perawatan kesehatan. "Saat sikap sosial terhadap AI bergeser, para pemimpin mengharapkan bisa menggunakan AI dalam aplikasi yang lebih bermakna, seperti membantu dukungan keputusan klinis, memprediksi hasil dan mengintegrasikan diagnostik," kata Caroline Clarke, Market Leader, Philips ASEAN Pacific dalam media briefing pada 5 Mei 2021. Data itu menyebutkan saat ini 14 negara itu rata-rata berinvestasi sebanyak 36 persen untuk penguatan AI. Namun diperkirakan pada 3 tahun ke depan, investasi 14 negara itu meningkat hingga 74 persen.

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau ide untuk memberikan investasi lebih pada dunia AI terus meningkat, tetap ada hambatan bagi sebagian negara untuk belum bisa mengadopsi telehealth atau AI. Clarke menyebutkan dua hambatan signifikan dalam perencanaan dan transformasi digital industri layanan kesehatan di Asia Pasifik, adalah staf yang tidak berpengalaman dengan teknologi layanan kesehatan serta kekurangan staf. "Jika ini tidak ditangani, maka akan memperlambat kemajuan Asia Pasifik dalam mengadopsi perawatan virtual, layanan kesehatan prediktif dan teknologi terkait," kata Clarke.

Lebih dari setengah persen atau 52 persen pemimpin dan pengambil keputusan di industri kesehatan Asia-Pasifik menilai kurangnya pengalaman staf dengan teknologi baru merupakan salah satu hambatan internal utama dalam perencanaan mereka. "Satu dari empat atau 26 persen lainnya mengatakan bahwa kekurangan staf merupakan hambatan internal yang menghalangi para pemimpin di industri kesehatan dalam perencanaan untuk masa depan," kata Clarke.

Sebanyak 42 persen pun mengaku kesulitan dalam manajemen data – kemungkinan terkait dengan volume data dan kurangnya kejelasan seputar kepemilikan – dianggap oleh para pemimpin di industri kesehatan Asia-Pasifik juga sebagai penghalang utama dalam mengadopsi teknologi kesehatan digital. "Laporan Future Health Index 2021 juga menyoroti bahwa kesulitan dalam manajemen data dianggap sebagai penghalang untuk mengadopsi teknologi digital yang lebih luas di Asia-Pasifik, sehingga analitik data dan prosedur manajemen menjadi area penting untuk diberikan pelatihan," katanya.

Baca: Perawatan dengan Teknologi Kesehatan Dinilai Bisa Kurangi Stres Para Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

3 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

Rancangan fitur remix lagu Spotify bocor di internet. Dengan layanan baru ini, para pengguna bisa berkreasi dengan musik bak DJ.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

6 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih KM56 di Paya Besar, Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa 29 Agustus 2023. PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km mulai 30 Agustus 2023 tanpa dikenakan biaya. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

Guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Hutama Karya mengadopsi kecanggihan teknologi AI.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

11 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

11 hari lalu

Youtube Music
YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.