Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edukasi Kelola Sampah Anak Bisa Lewat E-Learning

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) mengerjakan soal dalam Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun pelajaran 2020/2021 dari aplikasi pada ponsel di rumahnya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, 3 Desember 2020. Meskipun masih harus menerapkan sistem pembelajaran daring guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, namun Penilaian Akhir Semester (PAS) tetap berlangsung. TEMPO/FARDI BESTARI
Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) mengerjakan soal dalam Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun pelajaran 2020/2021 dari aplikasi pada ponsel di rumahnya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, 3 Desember 2020. Meskipun masih harus menerapkan sistem pembelajaran daring guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, namun Penilaian Akhir Semester (PAS) tetap berlangsung. TEMPO/FARDI BESTARI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri meyakini edukasi aktivitas pengelolaan sampah bisa ditanamkan pada anak-anak melalui platform digital. "Saya punya keyakinan aktivitas pengolahan sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bisa ditanamkan pada anak meskipun tidak bisa bertemu, tetapi bisa platform digital atau e-learning yang kita siapkan," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis 6 Mei 2021.

Saat ini, ada satu modul digital pembelajaran interaktif yang bisa anak-anak dan guru manfaatkan yakni "Sampahku, Tanggung Jawabku (SAMPTAKU)," yang merupakan hasil kolaborasi antara wadah edukasi digital Sekolah.mu bersama AQUA. Sasaran edukasi program ini yakni anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD).

Walau begitu, Jumeri mengakui pembelajaran melalui daring masih terkendala terbatasnya jaringan internet dan listrik. Untuk mengatasi ini, salah satu yang bisa dilakukan yakni penyediaan modul dalam bentuk cetak atau buku. "Model-model pengembangan seperti yang dilakukan Sekolah.mu bisa diviralkan, supaya menjadi gerakan nasional. Kami akan melakukan kurasi terhadap praktik-praktik baik semacam Sekolah.mu untuk kita masukkan dalam perangkat yang bisa kita berikan pada sekolah yang terkendala (internet), sekolah bisa mencetak dalam bentuk buku, tidak harus dibuka melalui jejaring internet," kata dia.

Webinar kerja sama AQUA dengan Sekolah.mu/AQUA

Terkait alasan kolaborasi ini, pendidik sekaligus pendiri Sekolah.mu, Najelaa Shihab mengatakan, pemahaman tentang lingkungan, lalu munculnya keinginan menjaga dan melakukan aksi pada lingkungan bagian dari kecerdasan yang dibutuhkan anak pada masa sekarang dan masa depan. Menurut dia, hal ini juga menjadi bagian dari kompetensi yang perlu untuk ditumbuhkan pada anak sejak dini. "Kami percaya pemahaman tentang lingkungan, keinginan menjaga, melakukan aksi pada lingkungan itu bagian kecerdasan yang dibutuhkan anak di masa sekarang dan masa depan, bagian dari kompetensi yang memang perlu kita tumbuhkan," kata Najeela.

Di dalam program belajar terintegrasi digital SAMTAKU ini anak-anak mendapatkan materi belajar yang interaktif, baik itu berupa video, buku cerita, aktivitas menyenangkan, dan berbagai panduan pengelolaan sampah yang dapat diakses selamanya secara gratis. Pada akhir program anak-anak diminta untuk melakukan aksi nyata dan mempraktikkan langsung pengetahuan yang sudah didapat. Anak-anak akan membuat biopori dan diminta menceritakan bagaimana proses pembuatannya. Seluruh aksi dan karya anak akan terdokumentasi pada portofolio yang dapat dijadikan referensi untuk penilaian perkembangan anak di sekolah maupun bagi orang tua.

Dengan berbasis digital, program belajar SAMTAKU dirancang sedemikian rupa guna memastikan semua anak Indonesia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan usia pendidikan mereka. “Melalui program SAMTAKU dalam format digital ini, kami turut berkontribusi dalam menyediakan program pendidikan yang berkualitas, dengan akses yang luas. Pembelajaran terintegrasi digital di sekolah.mu selalu ditandai dengan struktur kurikulum yang personal dan fleksibel,” ujar Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Program belajar ini sangat menyenangkan, bermakna dan mudah untuk guru juga orang tua, dengan harapan anak-anak di seluruh Indonesia dapat menjadi pribadi yang mencintai dan beraksi nyata untuk lingkungan,” kata Najeela.

Jumeri berharap usaha ini bisa menjadi sarana mengajak anak didik berperan serta dalam mengolah sampah agar predikat Indonesia sebagai negeri penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia bisa segera hilang. "Perubahan perilakunya akan sangat bermakna apabila dilakukan sejak anak usia dini," tutur Jumeri.

Mengenai modul digital "Sampahku, Tanggung Jawabku", Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, mengungkapkan pentingnya bagaimana bisa memberikan pemahaman benar pada anak soal isu sampah, agar mereka mau mengelola sampahnya demi terwujudnya Indonesia lebih bersih.

"Kami jelaskan dulu apa sih sampah, jenis-jenis sampah apa saja, dampak sampah dibuang sembarangan, nantinya begitu mereka sudah memahami, baru kita ajarkan aksi apa yang bisa dilakukan, lalu memilah sampah," kata dia.

Ada berbagai bentuk kegiatan pembelajaran interaktif yang disediakan di dalam platform seperti tebak gambar, menyanyi bersama, mengajak anak berpetualang di sekitar rumah lalu menceritakan prosesnya hingga panel diskusi untuk berbagi inspirasi di antara sesama pengguna.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

1 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

1 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Danone Indonesia Ambil Bagian Bantu Penderitaan Rakyat Palestina

3 hari lalu

Danone Indonesia Ambil Bagian Bantu Penderitaan Rakyat Palestina

Danone Indonesia bersama dengan KARISMA ikut menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai total Rp630 juta


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

4 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

7 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

8 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.