Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Acrophobia, Ketakutan dan Gemetaran Berada Diketinggian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi fobia ketinggian. Andrea Piacquadio/Pexels
Ilustrasi fobia ketinggian. Andrea Piacquadio/Pexels
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serasa jadi lunglai tak berdaya untuk berdiri di atas ketinggian, penderita acrophobia sebisa mungkin menghindari ketinggian yang menimbulKan kecemasan begitu hebat.

Tidak semua orang yang ngeri ketinggian memiliki fobia, dapat disebut mengidap acrophobia, sebab masih ada beberapa tingkat toleransi ketinggian yang berbeda yang masih digolongkan tahap wajar.

Mengutip dari Publikasi  Anxiety and Depression Association of America (ADAA), fobia ketinggian ini hampir mempengaruhi populasi dunia hingga 5 persen banyaknya. Selain itu ketakutan yang digolongkan sebagai irasional  reaksi sebab tidak proporsional terhadap ketakutan tinggi pada  umumnya.

Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-V), Acrophobia diklasifikasikan sebagai fobia spesifik dan dapat dicirikan sebagai ketakutan, yang dipicu oleh ruang yang tinggi atau antisipasinya. Lebih lanjut secara  etiologinya dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Phobia ini bisa saja mengakuisisi menjadi fobia yang lainnya, yang mungkin bisa dilakukan mediasi melalui jalur non-asosiatif, daripada mengkondisikan atau belajar dari pengalaman negatif atau traumatis.

Secara definisi acrophobia berasal dari bahasa Yunani "acron" untuk ketinggian, dan "phobos"  berarti rasa takut. Penderita acrophobia juga akan turut merasakan penurunana kualitas hidup dan mengutip dari laman healhtyline.com bahwa penderita acrophobia ini lebih banyak didominasi oleh laki-laki hingga dua kali lipat daripada terjadi pada wanita.

Gejala acrophobia yang umum dirasakan adalah gemetar berkeringat, merasa lumpuh, mengalami jantung berdebar-debar, serangan panik besar-besaran lengkap dengan sesak napas, sampai sakit kepala. Maka tak jarang ketika penderita acrophobia merasakan gejala ini, penderita akan merasa perlu merangkak, berlutut, atau langsung turun.

Salah satu perawatan yang bisa dilakukan penderita acrophobia adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Teknik perilaku ini dapat digunakan secara bertahap atau cepat, dan pasien diajari cara menghentikan reaksi panik dan cara mendapatkan kembali kendali atas emosinya. 

Selain itu ada juga realitas virtual, yang tak kalah efektif memebantu penderita acrophobia menenangkan diri, selain itu kelebihan dengan perawatan ini dapat menghemat uang dan waktu,

Beta blocker atau obat penenang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa panik dan kecemasan dalam jangka pendek karena acrophobia. Misalnya saja D-sikloserin salah satu jenis obatan yang digunakan dengan CBT bersamaan, namun ini masih perlu banyak penelitian yang lebih dalam lagi.

TIKA AYU

Baca: Nyctophobia, Fobia Gelap Bisa Disebabkan Pola Asuh Orang Tua Pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

18 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

19 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

23 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

26 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

28 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

30 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

31 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.