Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menghadapi Toxic People di Sekitar

Reporter

image-gnews
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang-orang toxic atau beracun di sekitar. Anda mungkin menemuinya di media sosial atau di slingkungan tempat tinggal. Toxic adalah karakter atau perilaku yang menjengkelkan, suka merugikan dan bikin susah orang lain.

Leah Rockwell, pendiri Rockwell Wellness Counseling di Franklin County Pennsylvania, Amerika Serikat, menyampaikan perlunya menemukan cara-cara untuk menangani mereka yang berkepribadian beracun dengan baik secara pribadi atau profesional.

“Menemukan cara untuk mengatasi dan menetapkan batas-batas internal dan eksternal yang jelas adalah kunci dalam bekerja melalui hubungan yang sulit ini,” kata Rockwell, seperti dikutip Women’s Health.

Dalam banyak kasus, bagian tersulit adalah ketika Anda masih peduli dengan toxic people atau orang-orang beracun dalam hidup. Mereka itu orang tua atau teman selama bertahun-tahun. Namun, tak perlu khawatir sebab tidak ada kata terlambat untuk mengambil alih dan mengalihkan arah suatu hubungan. Berikut empat jenis toxic people yang paling sering ditemui dan cara menghadapinya.

The Judge
Anda sangat bersemangat untuk berbagi cerita tapi respons yang didapat kurang. Atau mungkin bersemangat mengabari Anda berhenti dari pekerjaan untuk mengejar impian membuka bisnis properti, misalnya, tetapi bertemu dengan tatapan tidak setuju?

“Anda dapat melihat orang ini dengan kiritik yang mereka lontarkan,” kata psikoterapis Rachel Dash-Dougherty, yang membuka praktik pribadi di Mystic, Connecticut. “Ketidakamanan mereka sendiri dan ego yang meningkat itu memberikan racun."

Bagaimana cara menanganinya? Pada awalnya, butuh beberapa penyesuaian ketika Anda menahan diri untuk mendiskusikan rencana dan tujuan. Tetapi dengan menjaga percakapan tetap ringan dan dalam waktu sekarang, Anda dapat menyelamatkan diri dari beberapa ketidaknyamanan.

The Negative Nancy atau Nate
Menurut Markesha Miller, psikolog yang berbasis di Columbia, Carolina Selatan, orang ini berjuang menemukan hal positif dalam apapun dan siapa pun dan sering mencegah orang lain untuk menemukannya juga. Beberapa tanda the negative Nancy atau Nate yakni mereka berjuang untuk melihat garis besar, selalu mencari yang terburuk dalam situasi atau orang tertentu, dan bertele-tele mengenai masalah, menunjukkan sedikit atau bahkan tidak tertarik menemukan solusi atau membuat perubahan dalam hidup mereka.

“Mereka bisa sangat merugikan seseorang yang mungkin sedang melalui masa-masa yang sulit, berurusan dengan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan, atau seseorang yang tengah berjuang dengan kepercayaan diri mereka” kata Miller.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intinya, ketika menghadapi banyak orang seperti ini dan itu membebani kesehatan mental, maka buang mereka keluar dari hidup atau mengimbangi hal negatif dengan mencari orang-orang positif di jejaring sosial.

Narsis
Anda bisa jadi yakin berurusan dengan orang narsisis. Akan tetapi, ada indikator utama lain, seperti bertindak seolah-olah mereka adalah ahli dalam segala hal, cepat menyatu ketika Anda tidak setuju dengan mereka, dan kecenderungan merendahkan orang lain untuk memperkuat citra mereka sendiri. Jika Anda pendengar yang baik, jaga diri dengan mengetahui kapan harus mengabaikan dan melepaskan diri.

Tentu saja, hanya karena mereka membutuhkan pemirsa bukan berarti Anda harus menjadi penontonnya. Putuskan dengan sopan. Namun jika merasa hubungan dapat diperbaiki, mengekspresikan perasaan yang sebenarnya dan dengan lembut berbagi dengan orang ini mengenai dampak dari tindakan mereka, maka hal itu dapat membantu.

“Terutama dengan orang narsis, penting untuk mengingatkan teman Anda adalah orang yang dinamis dan menjalani persahabatan secara dua sisi. Ini karena mereka yang menderita gangguan kepribadian dan toksik cenderung tidak mempertimbangkan ada seseorang di sisi lain,” kata Taylor Orlandoni, LMHC, terapis di New York City.

Manipulator
Orang semacam ini selalu merencanakan untuk mengambil keuntungan atau mengarahkan hubungan dengan cara tertentu untuk menguntungkan mereka, kata Shannon Gunnip, prikoterapis di New York dan Rhode Island. Mereka mungkin tidak terlalu mempedulikan perasaan Anda dan sering kali kurang menyesal setelah melukai secara emosional. Manipulator sering kali memiliki kontrol impuls yang buruk dan mungkin berbohong, mencuri, atau terlibat dalam praktik negatif lain.

Bagaimana menanganinya? Hal yang dapat dilakukan untuk mengatur ulang hubungan adalah menunjukkan kepada mereka Anda akan memberikan konsekuensi atas perilaku manipulatif mereka. Misalnya, jika orang ini meminjam uang dan tidak menggantinya, maka lain kali tidak akan dipinjami lagi.

Baca juga: Jangan Satukan Pasangan Zodiak Ini karena Hasilnya Justru Beracun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

9 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.