Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Pekerjaan yang Pas buat Generasi Z

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia korporasi masih mencoba beradaptasi dengan masuknya generasi milenial. Namun, muncul generasi baru dan segar yang disebut Generasi Z.

Generasi Z lahir pada 1997-2012 menjelma menjadi jiwa muda yang meraba-raba dalam menemukan pekerjaan cocok. Bahkan, banyak juga jenis pekerjaan yang tersedia tidak sejalan dengan gaya hidup generasi ini. Melansir dari Lifehack, berikut lima pekerjaan yang sangat cocok dengan Gen Z.

Aplikasi media sosial
Generasi milenial tidak diragukan lagi mahir dengan media sosial dan teknologi. Anggota generasi Z tidak akan mengetahui kehidupan tanpa media sosial. Karena teknologi begitu tertanam dalam gaya hidup gen Z, maka secara alami akan memilih jenis posisi pekerjaan yang terasa seperti kebiasaan. Anehnya, generasi ini dalam beberapa hal lebih mirip dengan Baby Boomers daripada Milenial.

Generasi Z berorientasi pada detail, terampil dalam mengambil arah, namun tetap kreatif dan bersedia untuk berkolaborasi dengan orang lain. Ciri-ciri ini membuat karir media sosial dan aplikasi ponsel yang sedang meledak sempurna untuk generasi Z. Dan kehadiran mereka akan membawa perspektif baru ke industri.

Mengikuti orang tua
Lebih dari 80 persen anggota generasi Z mengatakan orang tua memberikan pengaruh yang sangat kuat pada apa yang harus mereka lakukan setelah lulus. Meski generasi milenial cenderung melepaskan diri dari tradisi, Gen Z lebih memilih untuk menerimanya. Hal ini dapat menyebabkan anggota generasi ini memilih untuk mengikuti jejak orang tua, terutama jika orang tua memiliki karier yang sukses dan bertahan lama. Itu karena generasi Z sangat memperhatikan stabilitas pekerjaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Distributor
Gen Z tidak hanya memiliki keterampilan teknologi untuk mengikuti klien. Mereka juga menunjukkan kemahiran yang tinggi dalam komunikasi antarpribadi. Saat bekerja sebagai distributor toko swalayan, gen Z akan dapat menjalin ikatan yang erat dengan pengecer dan pembeli dengan keterampilan komunikasi cerdas. Generasi ini juga mengharapkan gaji yang kompetitif dari majikan. Menjadi distributor perlengkapan kecantikan yang harus mencapai tujuan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi akan cocok dengan generasi pekerja keras ini.

Pekerjaan nirlaba
Sama seperti Generasi Milenial, Generasi Z ingin bekerja di perusahaan yang sering memberikan kontribusi kepada komunitas, terutama jika itu adalah hal yang mereka pedulikan. Faktanya, 30 persen dari generasi ini mengatakan siap menerima potongan gaji untuk bekerja di perusahaan dengan nilai dan integritas yang dikagumi. Meskipun milenial lebih cenderung meninggalkan perusahaan dan memulai organisasi nirlaba sendiri, generasi Z belum menunjukkan keinginan yang sama untuk berwirausaha. Oleh karena itu, mereka akan lebih cenderung bekerja dalam organisasi nirlaba.

Manajer pemasaran
Hampir 80 persen generasi Z menggambarkan lingkungan kerja ideal sebagai bisnis menengah atau perusahaan internasional besar. Dalam hal memulai pekerjaan, lebih dari separuh gen Z lebih suka berkolaborasi dalam kelompok kecil daripada diskusi besar atau kerja mandiri. Profesional dan manajer pemasaran adalah jenis pekerjaan di perusahaan besar dalam kelompok kecil dan kolaboratif. Bekerja di bidang pemasaran akan memungkinkan generasi Z melenturkan otot kreatif, belajar dari orang-orang di sekitar, dan terus maju dalam organisasi, sehingga memenuhi semua yang dicari generasi ini dalam karier.

Baca juga: Membidik Generasi Z sebagai Pasar Produk, Perhatikan Hal Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

2 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

6 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

14 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

17 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

17 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan berkelompok. Freepik.com/Jcomp
5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

Menurut survei Booking Holdings, ada lima faktor yang dipilih Gen Z menentukan destinasi perjalanan


Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

19 hari lalu

Lembaga riset Youthlab menggelar diskusi tentang penggunaan kecerdasan buatan di kalangan anak muda.
Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

Kecerdasan buatan seperti pisau bermata dua. Bisa memudahkan, memanjakan atau bahkan menyesatkan.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

20 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

26 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

27 hari lalu

Ilustrasi Indonesia Emas 2045
Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.