Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memasak Sayuran Hijau Agar Gizi Tidak Hilang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran hijau seperti bayam, sawi, brokoli, dan kale memiliki asupan gizi dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran hijau ini ummnya dikonsumsi dengan cara dimasak. Namun, cara masak yang salah dapat menghilangan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Meski dianggap gampang, memasak sayuran hijau memiliki teknik memasak tersendiri. Sayuran hijau ini tidak dapat dimasak dengan cara sembarangan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara memasak sayuran hijau agar nutrinya tidak hilang:

1. Cuci sayuran dengan air mengalir

Sebelum mulai memasak, sayur harus dicuci untuk menghilangkan bakteri, kuman, atau sisa-sisa pestisida. Cuci sayuran dengan air mengalir. Sebab, merendam sayuran akan menghilangkan vitamin B kompleks dan vitamin C yang larut air. Gunakan pula air bersuhu suam kuku, sebab suhu panas bisa merusak vitamin C.

2. Potong sayuran dalam bentuk besar

Semakin kecil potongan sayuran, semakin banyak zat gizi yang akan hilang saat proses pemasakan. Jadi, pastikan sayuran dipotong dalam bentuk yang cukup besar. Jika sayurannya berukuran kecil, bisa dimasak dalam kondisi utuh.

3. Perhatikan waktu, suhu, dan air saat memasak sayuran

Cara memasak sayur yang benar yaitu dengan memerhatikan waktu, suhu, dan jumlah air yang digunakan. Waktu memasak yang terlalu lama dan suhu yang terlalu tinggi dapat menghilangkan kandungan vitamin B1 dan B3 sebanyak 60 persen. Selain itu, vitamin C pada sayuran juga dapat rusak bila terlalu lama terkena air. Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengolah sayuran dengan cara dikukus. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teknik ini bisa menjaga kandungan vitamin C sebesar 80 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pilih metode memasak yang sesuai

Metode memasak juga menentukan banyaknya zat gizi yang hilang dari sayuran hijau. Dengan memilih metode memasak yang tepat, bisa mendapatkan zat gizi dalam jumlah yang optimal. Beberapa metode terbaik untuk memasak sayur yaitu dengan cara mengukus, memanggang, menumis, merebus, dan masak dengan microwave.

WINDA OKTAVIA

Baca: Jangan Ogah Makan Sayur, 5 Manfaat Sayuran Hijau Untuk Kesehatan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

3 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

3 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

27 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

31 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

33 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Tips Merawat Kucing Anggora

38 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

41 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

50 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.