TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan sering membuat tidak nyaman dalam lingkungan, waktu, atau pemasukan. Dengan begitu, banyak yang beranggapan membuka usaha sendiri lebih menyenangkan. Hal itu pula yang membuat Prima Hayuningputri memutuskan untuk membuka Mad Bagel dan keluar dari dunia perkantoran.
"Jiwa entrepreneur itu harus ada terlebih dulu. Kalau saya memang sudah suka berjualan sejak dulu, bahkan pernah jual baju jahitan sendiri. Saat jiwa itu ada, semua akan terasa menyenangkan saat dilakukan. Namun, bukan berarti lebih mudah," ungkap wanita yang akrab disapa Putri tersebut.
Menurut Putri, sebelum mempertimbangkan mundur dari pekerjaan untuk berwirausaha, harus dipikirkan dengan matang pilihan tersebut. Dengan begitu, bisnis yang dirintis akan berjangka panjang. Berikut tips mengundurkan diri dari pekerjaan untuk merintis usaha.
Jenis usaha
Meski tidak dituntut untuk mengerjakan pekerjaan perusahaan, seperti bangun dan berangkat tepat waktu ke kantor, menjadi pengusaha akan menemukan gelombang yang baru. Oleh karena itu, harus konsisten dengan pilihan tersebut apapun bidang usaha yang dipilih. Pilihlah bidang yang disuka dan dikuasai, bukan hanya mengikuti tren. Dengan begitu, tahu untuk menentukan akan melakukan apa ke depannya.
Jangan tergesa-gesa
Saat menjadi pengusaha, aktivitas yang dikerjakan tidak akan seperti tidak ada tujuan. Bila sebelumnya dituntut target perusahaan, kini Anda sendiri yang membuat target dan merencanakan segalanya. Sebaiknya jangan lepas pekerjaan utama begitu saja. Calon wirausahawan harus merasakan terlebih dulu dinamika usahanya. Dengan begitu, saat dirasakan tidak cocok dan menyerah di bidang tersebut, masih ada pekerjaan utama yang menanti. Cobalah menjadikan bisnis tersebut sebagai usaha sambilan terlebih dulu.
Buat perbandingan
Buatlah data dari kelebihan bekerja di kantor dan usaha rintisan sendiri. Dari data tersebut, bandingkan mana yang paling menguntungkan, mulai dari segi waktu, penghasilan, dan kepuasan batin lainnya. Tentunya, sumber penghasilan bekerja di kantor akan lebih pasti daripada berwirausaha. Karena itu, diperlukan mental kuat untuk mengatasi perbedaan tersebut.
Cari teman diskusi
Cari teman yang pas untuk berkonsultasi dan memberikan masukan berarti untuk menentukan pilihan. Dengan berbagi saran akan membuat segalanya jadi lebih mudah dilakukan. Pilihlah orang yang paling tepat, mulai dari keluarga, sahabat, bahkan orang yang baru dikenal.
Baca juga: Tips buat Peminat Bisnis Fotografi
